Ada banyak sekali masalah kulit yang umum terjadi pada area wajah seseorang. Salah satunya adalah masalah kulit acne prone skin. Masalah kulit acne prone skin ini adalah kondisi kulit wajah yang rentan terhadap infeksi bakteri penyebab jerawat dan virus, yang membuatnya sangat mudah berjerawat.
Dalam artikel kali ini, Plasthetic Clinic akan membahas hal mengenai apa itu acne prone skin, mulai dari definisi, ciri-ciri, dan penyebab acne prone skin, hingga cara mengatasi acne prone skin itu sendiri. Yuk simak artikel berikut ini!
Dalam hal ini, Plasthetic Clinic akan membahas hal mengenai acne pro skin, mulai dari definisi, ciri-ciri dan penyebab hingga cara mengatasinya. Yuk, simak!
Table of Contents
ToggleApa yang Dimaksud dengan Acne Prone Skin?
Acne prone skin adalah sebuah kondisi dimana kulit wajah menjadi sangat rentan terhadap infeksi bakteri dan virus penyebab jerawat. Acne prone skin biasanya disebabkan oleh beberapa faktor internal dan eksternal seperti hormon, asupan makanan, dan pori-pori yang tersumbat, serta faktor lainnya.
Dilansir Jurnal dari Institute for Quality and Efficiency in Health Care, faktor terbesar dari seseorang dapat memiliki acne prone skin adalah karena hormon yang dapat membuat kulit memproduksi minyak yang lebih banyak dari orang lain pada umumnya.
Selain produksi minyal yang berlebihan, faktor lain seperti faktor genetik, tingkat stres, dan makanan yang dikonsumsi oleh seseorang juga berpengaruh terhadap kondisi kulit, sehingga membuat seseorang lebih rentan untuk memiliki acne prone skin.
Namun terlepas dari semua faktor tambahan lainnya, hormon menjadi salah satu faktor terbesar dari seseorang dapat mengalami jerawat karena acne prone skin.
Baca Juga: 8 Kandungan Skincare untuk Kulit Berjerawat
Apa Saja Ciri-Ciri Kulit Acne Prone?
Jika Anda masih ragu apakah saat ini Anda memiliki kondisi kulit acne prone, Anda mulai harus memerhatikan tanda dan masalah yang umum terjadi pada kulit di wajah Anda. Berikut ini adalah beberapa tanda yang mungkin menunjukkan bahwa kulit Anda rentan mengalami acne prone skin, sepert:
-
Kulit yang sering mengelupas
-
Kulit yang sering mengalami rasa gatal
-
Kulit yang dapat mudah memerah
Apa Saja Penyebab Acne Prone Skin?
Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya, faktor terbesar untuk seseorang dapat mengalami acne prone skin adalah hormon. Kadar hormon dalam tubuh yang berlebihandapat menyebabkan kulit acne prone memproduksi lebih banyak sebum. Selain hormon, kondisi acne prone skin juga dipengaruhi oleh faktor lain seperti:
1. Genetik (Bawaan Keluarga)
Faktor genetik dapat menyebabkan seseorang memiliki jenis kulit yang rentan terhadap jerawat. Apabila orang tua atau anggota keluarga Anda memiliki riwayat kulit berjerawat, Anda mungkin memiliki risiko yang cukup tinggi untuk mengalami kulit yang rentan berjerawat.
2. Stres Berlebihan
Stres yang berlebihan bisa mendorong pelepasan hormon yang meningkatkan produksi minyak kulit dan memperburuk kondisi jerawat. Oleh karena itu, penting untuk mencari cara terbaik untuk mengatasi stres sesuai dengan preferensi Anda.
3. Pola Makan yang Tidak Sehat
Salah satu faktor penyebab seseorang memiliki acne prone pada kulit wajahnya adalah tidak menjaga pola makan secara sehat. Terlalu banyak mengonsumsi makanan manis, berlemak, dan pedas justru akan memicu tumbuhnya jerawat pada kulit. Ditambah lagi kurangnya konsumsi air putih juga menjadi penyebab acne prone.
4. Ketidakseimbangan Hormon
Perlu Anda ketaui bahwa, hormon adalah salah satu faktor terbesar dalam pembentukan acne pro skin. Apalagi saat memasuki masa haid, hamil dan menyusui, seorang wanita pasti akan sulit untuk mengontrol hormon nya.
5. Menggunakan Produk Skincare atau Kosmetik yang Tidak Tepat
Sebagian produk skincare dan kosmetik mengandung bahan-bahan yang bisa mengakibatkan penyumbatan pori-pori atau reaksi kulit sehingga memperparah jerawat.
Oleh karena itu, penting untuk memilih produk skincare dan kosmetik yang sesuai dengan jenis kulit Anda. Menggunakan produk perawatan kulit dan kosmetik yang terlalu berat dan mengandung minyak dapat menyebabkan penyumbatan pori-pori dan memicu jerawat.
6. Paparan Polusi Udara dan Lingkungan Kotor
Paparan polusi udara dan lingkungan yang kotor dapat mengakibatkan penyumbatan pori-pori serta merangsang peradangan pada kulit, yang pada akhirnya menyebabkan jerawat.
Oleh karena itu, penting untuk membersihkan wajah segera setelah terpapar polusi.
7. Penggunaan Obat-Obatan
Beberapa jenis obat, contohnya obat-obat hormonal, dapat mempengaruhi kondisi kulit dan memicu timbulnya jerawat. Jenis obat ini dapat mengganggu keseimbangan hormon dalam tubuh.
Perubahan hormon tersebut dapat merangsang kelenjar minyak di kulit untuk menghasilkan lebih banyak minyak. Hal ini meningkatkan risiko penyumbatan pori-pori dan timbulnya jerawat.
Jenis Jerawat Acne Prone Skin
Tipe kulit berminyak dapat menyebabkan meningkatnya risiko kulit acne prone. Ada beberapa jenis acne prone skin yang saat ini bisa diklasifikasikan. Berikut ini adalah jenis-jenis kulit acne prone.
1. Jerawat Nonradang
Jerawat non-inflamasi atau non-radang ini biasanya mengacu pada kotoran yang menyumbat pori-pori dan menyebabkan munculnya komedo atau whiteheads. Jerawat non-radang merupakan jenis jerawat yang paling ringan dan mudah sekali untuk dikenali.
Seperti yang Anda ketahui, komedo memiliki tampilan yang gelap dan tampak dengan tekstur yang datar pada kulit acne prone. Sedangkan whiteheads merupakan benjolan kecil memiliki warna serupa kulit wajah atau cenderung putih.
Baca Juga: Anti Aging: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Rekomendasi Perawatan
2. Jerawat Radang
Sejumlah orang dapat mengalami pengalaman berjerawat yang lumayan parah. Kulit yang rentan berjerawat parah ini dikenal dengan jerawat yang meradang sehingga menyebabkan kulit kering pada sekitar jerawat.
Tipe kulit dengan jerawat yang meradang biasanya ditandai dengan jerawat yang memerah pada permukaan kulit. Berikut ini adalah beberapa jenis dari jerawat yang meradang pada tipe kulit acne prone.
-
Jerawat papula: Benjolan kecil berwarna merah
-
Jerawat pustula: Benjolan kecil berisi nanah
Tipe kulit dengan jerawat yang meradang ini biasanya lebih besar dan menyakitkan sehingga terkadang membuat permukaan kulit kering atau justru berminyak. Selain itu jerawat yang meradang ini juga membuat kulit sensitif dan menyumbat pori-pori, sehingga lumayan sulit untuk ditangani. Jerawat yang meradang ini biasanya lebih besar dari jerawat biasa dan terasa seolah-olah aktif dan berada di bawah kulit.
Bagaimana Cara Mengatasi Acne Prone Skin?
Meskipun perawatan kulit acne prone memiliki kesan sangat rumit, namun Anda tidak perlu khawatir lagi karena saat ini sudha banyak sekali produk perawatan kulit dan produk skincare yang dapat menangani beragam masalah kulit, seperti untuk membersihkan wajah, membersihkan sel kulit mati, mengatasi kulit acne prone, kulit kering, kulit berminyak, dan masalah kulit lainnya. Berikut ini adalah beragam cara mengatasi kulit acne prone yang dapat Anda lakukan.
1. Gunakan Pembersih Wajah
Sebelum Anda mencuci wajah, gunakan pembersih wajah untuk menghilangkan riasan dan sisa kotoran yang dapat membuat penumpukan sel kulit mati. Anda dapat menggunakan kapas sebagai langkah pertama dalam membersihkan wajah, setelah itu Anda dapat menggunakan produk perawatan kulit berjerawat untuk membersihkan wajah dan mencegah pori tersumbat, seperti micellar water atau cleansing oil.
Meskipun saat ini ada banyak produk perawatan kulit berjerawat yang dibuat khusus untuk membersihkan wajah, lebih baik Anda menggunakan produk perawatan kulit berjerawat yang lembut dan bebas sulfat untuk menjaga kebersihan wajah.
2. Mencuci Wajah
Rutinitas perawatan kulit wajah selanjutnya adalah mencuci wajah. Setelah Anda selesai menghapus sisa make up yang Anda gunakan, Anda perlu untuk mencuci wajah dengan sabun muka lalu membilasnya dengan menggunakan air bersih. Tentu saja Anda perlu menyesuaikan produk sabun sesuai kebutuhan kulit Anda.
Baca Juga: Apa itu Fat Transfer? Pengertian, Prosedur, dan Manfaatnya
3. Jangan Lupakan Pelembab
Jenis kulit berjerawat umumnya cenderung berminyak, tetapi juga membutuhkan penggunaan pelembab. Gunakan pelembab ringan, bebas minyak dengan tekstur gel yang dapat menghidrasi kulit Anda tanpa memproduksi terlalu banyak sebum. Pelembab untuk acne pro skin biasanya terbuat dari bahan dasar hyaluronic acid, glycerin, atau ceramide.
4. Dilarang Memencet Jerawat
Anda mungkin mengira bahwa memencet jerawat adalah langkah tercepat untuk menghilangkannya. Akan tetapi, menyentuh dan memencet jerawat justru hanya akan memperburuk keadaan. Selain kebiasaan ini juga bisa memindahkan kontaminasi bakteri ke dalam pori-pori dan menyebabkan peradangan pada jerawat.
5. Perhatikan Perawatan Rambut
Tanpa Anda sadari, Anda juga harus memperhatikan produk perawatan rambut. Hal itu dikarenakan minyak dari rambut bisa berpindah ke kulit. Maka dari itu, sebaiknya hindari penggunaan produk perawatan rambut yang mengandung minyak agar kondisi kulit terutama di bagian dahi tidak semakin parah.
6. Pilih Produk Non-Komedogenik
Pilihlah produk perawatan kulit yang berlabel “non-komedogenik” atau “tidak menyumbat pori-pori”. Produk tersebut biasanya tidak akan menyebabkan jerawat dan tidak meningkatkan produksi minyak kulit. Hindari juga produk dengan kandungan parfum atau bahan kimia yang keras, karena dapat menyebabkan iritasi pada kulit.
Jika Anda sudah melakukan berbagai cara merawat untuk mengatasi muka yang berjerawat, tetapi malah tak kunjung membaik, Anda pastinya perlu berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit yang berpengalaman terhadap masalah ini untuk menghindari kemungkinan buruk yang dapat terjadi. Untuk itu, segera konsultasikan permasalahan Anda dengan dr. Anesia Tania, Sp.KK di Plasthetic Clinic untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Tunggu Apalagi? Segera kunjungi Plasthetic Clinic cabang terdekat di kota mu yaa!