Tattoo seringkali dianggap sebagai bentuk ekspresi diri yang permanen. Namun, ada kalanya seseorang ingin menghilangkannya, baik karena alasan pribadi maupun profesional. Prosedur penghilangan tattoo sendiri bisa dilakukan melalui beberapa cara menghilangkan tattoo yang tersedia, dengan salah satu pilihan yang populer adalah penggunaan teknik laser.
Dalam artikel Plasthetic Clinic berikut ini, kami akan memberikan informasi lebih lanjut tentang bagaimana cara menghilangkan tattoo secara permanen. Mari simak artikel berikut ini hingga tuntas!
Table of Contents
ToggleApakah Tattoo Permanen Bisa Dihilangkan?
Pertanyaan umum yang sering muncul dari pasien adalah tentang kemungkinan menghapus tattoo permanen. Berkat kemajuan teknologi dan metode perawatan kulit yang terus mengalami perkembangan, menghapus tattoo kini dapat dilakukan secara lebih mudah dan efisien.
Tattoo sendiri merupakan modifikasi tubuh permanen yang dilakukan dengan menyuntikkan tinta dan pigmen ke dalam lapisan kulit. Tujuan dari prosedur penghapusan tattoo adalah untuk mengeliminasi tinta tersebut dari tubuh.
Secara umum, sistem imun manusia memiliki tugas dalam menghilangkan zat asing dari tubuh, namun partikel tinta tattoo terlalu besar untuk dihilangkan oleh sistem imun, sehingga tattoo menjadi permanen.
Menghapus tattoo dari lapisan kulit umumnya membutuhkan waktu yang lama dan diperlukan beberapa sesi pengulangan. Ini dikarenakan partikel tinta dari tattoo berada di bawah permukaan kulit.
Secara historis, tattoo dihilangkan dengan cara mengabrasi kulit hingga pigmen terdalam hilang. Metode ini umumnya dapat meninggalkan bekas luka atrofi, hipertrofik, atau keloid di area tersebut.
Seiring dengan perkembangan zaman, saat ini terdapat metode berteknologi tinggi seperti Laser CO2 dan teknik dermabrasi yang menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan dermabrasi mekanis. Kemunculan laser Q-switched ruby, YAG, dan Alexandrite memberikan kemungkinan untuk menghilangkan tattoo tanpa meninggalkan jaringan parut yang terlihat secara klinis.
Jika Anda berencana untuk menghapus tattoo yang tidak diinginkan lagi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan tenaga kesehatan atau dokter kulit untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.
Baca Juga: Laser Q-Switched Nd YAG, Prosedur, dan Manfaatnya untuk Kulit
Bagaimana Cara Menghilangkan Tattoo Permanen?
Prosedur penghilangan tattoo di lapisan kulit dapat dilakukan melalui beberapa cara menghilangkan tattoo berikut ini.
1. Laser Tattoo Removal
Metode ini akan dilakukan dengan menggunakan sinar laser yang terfokus untuk mengirimkan panas pada tinta tattoo yang berada dalam lapisan kulit, memecahnya menjadi partikel-partikel kecil yang kemudian dapat dengan mudah dihilangkan oleh sistem imun tubuh. Biasanya, proses penghapusan tattoo dengan laser ini memerlukan beberapa sesi pengulangan hingga tattoo pada lapisan kulit sepenuhnya hilang.
Proses menghilangkan tattoo dengan prosedur laser sendiri umumnya akan membutuhkan beberapa sesi perawatan dan dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut. Selain itu, kulit mungkin tidak mencapai tingkat kecerahan yang memadai, dan warna-warna tertentu yang mengandung pigmen oksida besi, seperti warna daging, paradoksalnya dapat menggelap menjadi warna hitam karena efek suhu ekstrem yang dihasilkan oleh laser.
2. Dermabrasi
Dermabrasi adalah salah satu teknik lama yang digunakan untuk menghilangkan tattoo dengan merusak jaringan kulit secara nonselektif yang mampu menghapus sebagian atau seluruh tattoo. Sebagian besar dokter telah menjalankan prosedur dermabrasi karena diyakini dapat membantu menghilangkan pigmen tattoo dari kulit. Dalam prosedurnya, dermabrasi akan dilakukan dengan menggunakan pisau bedah atau perangkat khusus yang berputar untuk mengangkat dan menghancurkan lapisan kulit yang bertattoo. Metode ini juga telah diterapkan dalam penanganan berbagai masalah kulit, seperti kerutan dan bekas jerawat.
Dermabrasi untuk menghilangkan tattoo biasanya dilakukan dalam satu sesi perawatan, meskipun terkadang dibutuhkan beberapa sesi untuk mengurangi kemungkinan timbulnya jaringan parut setelah perawatan berlangsung.
Dalam melakukan prosedur dermabrasi, umumnya infeksi jarang terjadi, tetapi jika terjadi dapat diatasi dengan perawatan luka yang dilakukan oleh dokter, seperti mengganti balutan setiap hari selama sekitar delapan hari atau sampai luka sembuh dan tidak diperlukan perawatan khusus lebih lanjut. Jika masih ada pigmen yang tersisa, prosedur dermabrasi dapat diulangi dua bulan kemudian.
3. Eksisi Bedah
Eksisi bedah merupakan proses pembedahan yang dilakukan dengan memotong bagian kulit yang terdapat tinta tattoo. Setelah mengangkat bagian kulit yang bertattoo, bagian kulit yang masih ada lalu dijahit. Metode ini dinilai efektif untuk dilakukan pada tattoo yang berukuran kecil, tetapi tidak terlalu efektif untuk tattoo yang berukuran besar.
Beberapa teknik bedah, seperti eksisi punch, eksisi sederhana, eksisi dengan pencangkokan kulit, dan flap, dapat digunakan untuk menghilangkan tattoo. Eksisi bedah juga dapat dipertimbangkan dalam kasus-kasus yang memiliki kontraindikasi untuk terapi laser, seperti riwayat alergi pada pigmen tattoo setelah terapi laser. Namun, perlu Anda ketahui, bahwa melakukan tindakan pembedahan akan selalu meninggalkan bekas luka. Oleh sebab itu, penting bagi Anda untuk melakukan konsultasi dengan dokter yang terkait terlebih dahulu.
4. Pengelupasan Kimiawi
Dalam metode ini, bahan kimia seperti fenol, asam trikloroasetat, silver nitrit, asam sulfat, asam nitrat, asam salisilat, dan asam laktat dapat digunakan dengan atau tanpa kombinasi dengan teknik lain.
Mekanisme penghapusan tattoo dengan bahan kimia sendiri dapat menyebabkan peradangan dalam bentuk kemerahan yang diikuti dengan pengerasan kulit pada permukaan. Proses ini bahkan dapat menyerupai luka bakar di seluruh lapisan kulit, yang bisa diamati pada sesi perawatan berikutnya.
Dengan melakukan cara menghilangkan tattoo menggunakan teknik pengelupasan kimiawi, maka pigmen tattoo dapat hilang bersama dengan keropeng luka yang terlepas.
5. Krim Penghilang Tattoo
Memang ada krim khusus yang dirancang untuk menghilangkan tattoo, namun efektivitasnya tidak sebanding dengan metode penghapusan tattoo lainnya. Krim penghilang tattoo ini bisa Anda gunakan sendiri di rumah, dengan cara mengoleskannya pada area kulit yang memiliki tattoo yang ingin dihapus. Krim ini akan bekerja secara perlahan, jadi mungkin diperlukan beberapa bulan penggunaan teratur sebelum hasilnya mulai terlihat.
Krim penghilang tattoo pada umumnya mengandung asam yang dapat menimbulkan iritasi atau kerusakan pada kulit. Oleh karena itu, sangat penting untuk menggunakan krim ini dengan hati-hati dan sesuai dengan anjuran dokter.
Di Amerika Serikat, penggunaan krim imiquimod yang bertujuan untuk mengobati kanker kulit secara topikal telah disetujui oleh FDA (Food and Drug Administration) sejak tahun 1997. Krim ini telah terbukti dapat menghilangkan tattoo. Kombinasi perawatan imiquimod dan laser juga telah menunjukkan manfaat sinergis dalam menghilangkan pigmentasi tattoo.
Baca Juga: Kenali 4 Manfaat Laser Black Doll untuk Perawatan Kulit Anda
Rekomendasi Operasi Menghilangkan Tattoo Permanen dari Plasthetic Clinic
Setelah mengenal berbagai cara yang dapat digunakan untuk menghapus tattoo, pertanyaan berikutnya yang mungkin muncul di benak Anda adalah, “Manakah metode yang paling efektif dan aman?” Jawabannya tergantung pada pilihan yang tidak hanya mengutamakan hasil, tetapi juga memerhatikan perawatan dan keamanan kulit Anda.
Di Plasthetic Clinic, setiap prosedur penghilangan tattoo yang kami sediakan telah dikembangkan melalui riset dan pengembangan yang teliti, guna memastikan Anda menerima perawatan terbaik.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi penghilangan tattoo permanen di Plasthetic Clinic yang dapat menjadi pilihan tepat bagi Anda.
1. Laser Tattoo Removal
Laser Tattoo Removal adalah salah satu metode yang efektif untuk menghilangkan tattoo dengan menggunakan sinar laser yang sangat terfokus. Proses ini bekerja dengan memancarkan sinar laser yang dapat diserap oleh pigmen tinta tattoo di lapisan kulit. Energi dari laser ini nantinya dapat memecah tinta menjadi partikel-partikel kecil yang kemudian dapat disingkirkan secara alami oleh sistem imun tubuh.
Baca Juga: Perawatan Laser Bibir Hitam, Manfaat, dan Efek Sampingnya
2. Skin Graft
Jika tattoo terlalu sulit untuk dihilangkan, atau Anda menginginkan hasil yang cepat, maka prosedur Skin Graft bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda. Skin Graft sendiri merupakan prosedur operasi yang bertujuan untuk mengganti area kulit yang bertattoo dengan kulit dari bagian tubuh lain.
Prosedur Skin Graft ini akan dilakukan setelah tindakan eksisi bedah di area tubuh yang memiliki tattoo yang luas. Meskipun dari segi kosmetik, kulit yang ditempatkan di area eksisi tattoo mungkin sedikit berbeda dengan kulit normal, namun banyak individu yang memilih tindakan Skin Graft ini karena dapat menghilangkan tattoo secara cepat melalui satu kali tindakan.
Pasca melakukan tindakan Skin Graft, Anda perlu melakukan beberapa kunjungan kembali ke klinik agar dokter dapat memantau perkembangan penyembuhan kulit yang ditempel, dan mungkin juga diperlukan perawatan luka pada area tubuh yang menjadi donor Skin Graft.
Menghilangkan tattoo memang mungkin dilakukan dengan berbagai cara. Namun, penting untuk memilih metode yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit Anda. Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk melakukan proses konsultasi dengan dokter yang terkait terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan. Proses konsultasi ini berguna untuk menentukan metode penghapusan tato yang terbaik untuk Anda, serta memahami risiko dan efek samping yang mungkin timbul pasca prosedur perawatan.
Untuk melakukan konsultasi, Anda bisa langsung mengunjungi Plasthetic Clinic terdekat di kota Anda, atau menghubungi tim kami di sini. Semoga informasi mengenai cara menghilangkan tattoo di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau Oleh: dr. Teuku Nanda P, Sp.BP-RE