Dalam dunia kecantikan yang terus berkembang, fat transfer telah menjadi salah satu metode yang semakin populer. Namun, terdapat beberapa pertanyaan yang muncul mengenai keefektifannya, termasuk pertanyaan mengenai “berapa lama fat transfer bertahan?”. Dalam artikel Plasthetic Clinic ini, kami akan membantu Anda untuk menjawab pertanyaan tersebut dan mengetahui secara mendalam mengenai apa itu fat transfer, mulai dari pengertiannya, prosedurnya, hingga risiko dan efek samping.
Apa Itu Fat Transfer?
Fat transfer, yang juga dikenal sebagai fat grafting atau transfer lemak, merupakan sebuah tindakan bedah yang melibatkan pengambilan lemak dari satu bagian tubuh dan memasukannya ke bagian tubuh lain. Tindakan ini seringkali digunakan untuk memperbaiki kontur tubuh, mengurangi kerutan, atau meningkatkan volume di beberapa bagian tubuh seperti wajah, pembesaran payudara, atau bagian tubuh lainnya.
Prosedur ini umumnya dilakukan oleh seorang dokter bedah plastik. Nantinya, dokter bedah plastik akan mengambil lemak berlebih dari beberapa area, seperti perut, pinggul, dan paha, yang kemudian memindahkannya ke area lain yang memerlukan tambahan volume.
Baca Juga: Kenali Bahaya Suntik Payudara pada Tubuh!
Bagaimana Prosedur Fat Transfer?
Sebelum memulai tindakan pemindahan lemak atau fat transfer, Anda perlu mengetahui prosedur dari tindakan ini terlebih dahulu. Untuk mempersiapkan diri sebelum menjalani prosedur fat transfer, Anda akan diberikan instruksi khusus oleh dokter ahli bedah plastik yang terkait, antara lain:
- Menghindari konsumsi suplemen herbal, atau suplemen lain yang memiliki efek mengencerkan darah
- Tidak mengonsumsi aspirin atau ibuprofen atau obat lain yang memiliki efek mengencerkan darah
- Minum banyak air untuk menjaga hidrasi tubuh
- Berhenti merokok
Sebelum tindakan fat transfer dimulai, biasanya Anda akan diberikan anestesi lokal, sehingga anda tetap terjaga namun tidak merasakan sakit selama prosedur berlangsung. Dalam kondisi tertentu, seperti jika area yang dioperasi cukup besar atau Anda melakukan tindakan bedah plastik lainnya secara bersamaan, maka Anda mungkin diberikan anestesi sedasi ataupun umum yang membuat Anda tertidur selama prosedur berlangsung.
Durasi prosedur pencangkokan lemak sendiri bisa beragam, mulai dari satu jam hingga lebih dari satu jam, tergantung pada kondisi yang dimiliki oleh masing-masing pasien. Selama tindakan fat transfer berlangsung, dokter bedah plastik Anda akan melakukan beberapa tindakan, seperti berikut ini.
- Menggunakan teknik sedot lemak untuk mengeluarkan lemak berlebih dari satu area tubuh Anda
- Mamurnikan atau menyaring lemak tersebut
- Memasukkan lemak yang telah dimurnikan ke area yang diinginkan dengan kanula yang relatif kecil
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Implan Payudara?
Apa Saja Keuntungan Melakukan Fat Transfer?
Prosedur perpindahan lemak atau fat transfer memiliki berbagai upaya dalam memberikan manfaat, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Meremajakan tangan
- Mengurangi munculnya selulit
- Mengurangi tanda-tanda penuaan pada wajah
- Hasil yang diperoleh terlihat lebih alami
- Risiko reaksi alergi berkurang karena menggunakan material alami tubuh, bukan zat asing
- Prosedur ini bila dilakukan di area kecil, merupakan tindakan rawat jalan, yang memungkinkan bagi Anda untuk pulang pada hari yang sama
Berapa Lama Fat Transfer Bertahan?
Lalu, berapa lama fat transfer bertahan? Hasil dari prosedur fat transfer adalah cenderung permanen. Hal ini terjadi karena tidak semua sel lemak yang ditransfer mampu bertahan hidup setelah prosedur, yang bisa berarti bahwa volume yang diharapkan tidak sepenuhnya tercapai. Biasanya dibutuhkan waktu sekitar enam bulan untuk sel lemak yang dimasukkan agar stabil dan mengembangkan suplai darah baru, sehingga hasil akhirnya dapat terlihat. Namun bila berat badan berkurang, sel lemak hasil dari fat transfer akan bersifat seperti sel lemak lain, yang artinya dapat hilang juga.
Apa Saja Risiko Efek Samping Fat Transfer?
Seperti halnya dengan tindakan bedah lainnya, prosedur fat transfer juga memiliki risiko dan efek samping tertentu, di antaranya:
- Pendarahan
- Hasil yang tidak sesuai dengan harapan
- Banyak sel lemak yang tidak bertahan hidup
- Pembentukan jaringan parut yang signifikan
- Lemak yang terjebak dalam pembuluh darah dan masuk ke paru-paru (emboli lemak)
- Risiko lainnya
Setelah menjalani prosedur fat transfer, biasanya Anda akan mengalami beberapa efek samping di area yang dioperasi, seperti memar, pembengkakan, dan rasa nyeri. Anda juga mungkin perlu memakai pakaian kompresi untuk membantu proses penyembuhan dan untuk mencapai hasil yang optimal.
Apa Saja Pantangan Setelah Melakukan Fat Transfer?
Terdapat beberapa hal yang menjadi pantangan dan penting untuk Anda perhatikan setelah menjalani prosedur fat transfer, berikut adalah diantaranya:
- Perlu menjaga area tempat lemak diambil serta area yang menerima transplantasi lemak dengan baik.
- Penting untuk menghindari merokok dan minuman beralkohol.
- Mulailah berolahraga secara teratur setelah tiga minggu pasca operasi.
Baca Juga: Transfer Lemak Payudara, Manfaat, Prosedur, dan Perbedaannya dengan Implan Payudara
Itulah beberapa informasi mengenai fat transfer atau fat graft tahan berapa lama yang dapat Anda ketahui. Melalui penjelasan di atas, tentu Anda sudah dapat mengetahui bahwa fat transfer merupakan prosedur kecantikan yang dapat memberikan hasil yang tampak alami dengan risiko yang tergolong rendah. Namun, perlu Anda pahami pula, bahwa hasil dari prosedur ini adalah cenderung permanen dan membutuhkan perawatan yang tepat.
Untuk mencapai hasil fat transfer yang optimal, sangat disarankan untuk melakukan prosedur ini di klinik kecantikan yang terpercaya dan berpengalaman.
Di Plasthetic Clinic, prosedur Fat Transfer akan dilakukan oleh dokter bedah plastik bersertifikat dan berpengalaman ahli di bidangnya, sehingga Anda dapat merasa lebih aman dan nyaman selama proses berlangsung.
Sebelum melakukan prosedur, Anda perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memastikan bahwa prosedur ini sesuai untuk Anda. Untuk melakukan konsultasi, Anda bisa langsung mengunjungi Plasthetic Clinic terdekat di kota Anda, seperti Bendungan Hilir, Alam Sutera, Semarang, dan Banda Aceh. Selain itu, Anda juga bisa melakukan konsultasi secara online dengan menghubungi tim kami di sini.
Semoga informasi berapa lama fat transfer bertahan di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau Oleh: dr. Vania Aramita Sari, Sp.BP-RE
