Di luar sana atau mungkin kamu salah satunya, apakah pernah merasa ragu atau takut untuk melakukan sedot lemak dalam tubuh? Nah dari pada kamu merasa pusing untuk memikirkannya, yuk cek fakta mengenai sedot lemak di sini!
Semua orang pasti tahu bahwa prosedur sedot lemak memang menjadi salah satu metode paling instan dan tepat untuk menghilangkan lemak dalam tubuh yang membandel. Maka tidak heran bila prosedur ini memiliki banyak peminat, termasuk di Indonesia.
Karena memang dengan melakukan operasi sedot lemak yang instan ini, lemak dalam tubuh yang membandel sekalipun bisa diatasi. Prosedur sedot lemak ini hanya dapat ditemukan di Klinik Kecantikan dengan kualitas premium.
Akan tetapi, bagaimana dengan efek samping dari operasi sedot lemak? Sebenarnya hasil yang didapatkan setelah melakukan operasi sedot lemak dapat langsung terlihat setelah melakukan satu kali tindakan sedot lemak. Maka tak heran jika prosedur sedot lemak ini memiliki banyak peminat, meskipun kemungkinan efek samping sedot lemak masih menghantui.
Baca Juga: Ingin Bentuk Tubuh Lebih Terlihat Langsing & Menarik? Liposuction Adalah Solusinya!
Table of Contents
ToggleEfek Samping Prosedur Sedot Lemak: Apakah Sedot Lemak Adalah Cara yang Tepat?
Sebagian besar masyarakat di dunia ini pasti setuju kalau memiliki lemak yang tidak merata dan berlebihan pada tubuh bisa membuat penampilan menjadi kurang menarik, dan tentunya sangat mengganggu. Penumpukan lemak sendiri bisa disebabkan oleh banyak faktor.
Menghilangkan lemak dari tubuh dengan mencoba prosedur sedot lemak di Klinik Kecantikan adalah hal yang paling tepat, bukan? Apalagi jika hari-hari kamu selalu dipenuhi aktivitas yang super sibuk tentunya akan sulit untuk menentukan waktu yang tepat untuk rutin melakukan olahraga.
Jadi kamu pun tidak perlu repot-repot melakukan olahrga hingga kelelahan, karena di Klinik Kecantikan ada banyak cara untuk mengatasi masalah lemak dalam tubuh, salah satunya adalah dengan melakukan sedot lemak.
Akan tetapi, masih banyak orang diluar sana yang merasa ragu dengan prosedur ini. Mengapa? karena mereka khawatir dengan efek samping sedot lemak yang mungkin saja dapat terjadi.
Baca Juga: Cara Mengencangkan Pipi yang Kendur: Wajib Diketahui Sebelum Usia 30 Tahun!
Efek Samping Sedot Lemak
Meskipun sedot lemak merupakan salah satu prosedur operasi bedah yang terbilang aman, namun tidak bisa dipungkiri kalau prosedur sedot lemak sendiri memiliki risiko efek samping yang masih menghantui kita sampai saat ini. Lantas apa saja efek samping sedot lemak yang mungkin saja dapat timbul akibat prosedur ini, berikut ini adalah berbagai macam efek samping yang bisa ditimbulkan:
- Pendarahan
- Tekstur permukaan kulit menjadi tidak rata danagak kasar
- Efek samping sedot lemak karena reaksi alergi dari obat anestesi
- Infeksi bakteri
- Kerusakan saraf, pembuluh darah, dan organ dalam
- Area tindakan baal/mati rasa dan kulit berubah warna
- Terbentuknya kantong berisi cairan di bawah kulit
Namun, efek samping sedot lemak yang telah dipaparkan diatas masih sangat kecil kemungkinannya apabila kamu melakukan prosedur sedot lemak bersama dengan dokter ahli yang berkompeten. Kamu bisa menemukannya di klinik kecantikan no.1 di Jakarta, Plasthetic Clinic!
Baca Juga: Mengenal Vaginoplasty, Apakah Prosedur ini Solusi yang Aman untuk Semua Usia? Cek Faktanya!
Setelah mengetahui kemungkinan Efek Samping Sedot Lemak, Berikut Adalah Prosedur dari Sedot Lemak yang Aman
Prosedur tindakan tergantung pada teknik yang digunakan dan jumlah lemak yang akan diangkat. Berikut ini tahapan prosedurnya
- Pertama-tama, Dokter Bedah akan memberi tindakan anestes. Sesuai dengan teknik yang dipilih dan jumlah lemak yang akan diproses atau di sedot.
- Dokter bedah kemudian akan memecah lemak menggunakan larutan tumescent, gelombang suara, atau laser.
- Dokter akan membuat sayatan kecil untuk memasukkan kanul ke dalam kulit yang berisi tumpukan lemak. Kumpulan lemak ini disedot dengan pompa khusus atau jarum suntik berukuran besar.
- Dokter mungkin akan melakukan sejumlah tusukan di kulit untuk menyedot lemak pada area yang lebih luas. Dokter kemudian akan menyedot lemak dengan menggunakan alat dengan cara menarik-narik alat tersebut ke dalam kulit
- Dokter akan memasang selang kecil di bagian tubuh yang baru disedot lemaknya. Selang ini berfungsi untuk menguras cairan dan darah yang terkumpul
Prosedur Sedot Lemak umumnya berlangsung selama 1–3 jam.