Efek Setelah Peeling Wajah Tidak Selalu Bagus? Masa sih?!

Efek Setelah Peeling Wajah Tidak Selalu Bagus? Masa sih?!

Di Tinjau oleh Dokter

Efek setelah peeling wajah tidak selalu bagus? Lalu apakah efek peeling ini berbeda-beda pada setiap orangnya? Eits, tunggu dulu! Sebelum kita jauh berbicara mengenai efek setelah peeling wajah, ada baiknya kita mengetahui secara runut mulai dari apa itu peeling, seperti apa melakukan peeling, apa efek samping yang mungkin ditimbulkan atau siapa saja sih yang boleh melakukan peeling? Artikel ini akan membahas mengenai hal tersebut secara satu persatu. Jadi, simak artikelnya sampai habis, yaa!

Apa itu Peeling dan seperti apa prosedur melakukan peeling?

Peeling adalah sebuah prosedur kecantikan yang bertujuan untuk mengangkat lapisan terluar atau lapisan teratas pada kulit agar kulit tersebut digantikan dengan lapisan kulit yang baru. Tujuannya adalah agar kulit tampak lebih halus, cerah, dan mengalami regenerasi. Terutama di area wajah, leher, dan lengan.

Peeling dilakukan dengan melakukan larutan kimia ke beberapa area kulit yang hendak dilakukan peeling. Larutan tersebut akan membuat lapisan kulit yang lama terkelupas, sehingga lapisan kulit baru dapat tumbuh. Peeling dapat dilakukan sebagai prosedur tunggal atau dikombinasikan dengan prosedur kosmetik lain.

Apa saja Jenis-Jenis Peeling?

Peeling dibagi menjadi tiga jenis, yang dibedakan berdasarkan kedalaman kulit yang melakukan perawatan. Kita kenali yuk, apa saja jenis-jenis peeling yang harus kamu ketahui!

1. Peeling Dangkal (Light Chemical Peeling)

Peeling dangkal dilakukan untuk menghilangkan sel kulit mati pada lapisan kulit terluar atau epidermis. Jenis peeling ini biasanya digunakan untuk mengatasi warna kulit tidak merasa, kulit kering, kulit berjerawat, serta menghilangkan garis-garis halus pada wajah sebagai tanda-tanda penuaan dini.

Light Chemical Peeling dilakukan dengan membersihkan kulit pasien. Setelah kulit dibersihkan, dokter akan mengoleskan cairan asam salisilat atau asam glikolat ke area kulit yang diobati dengan menggunakan kuas, kasa, kapas, atau spons. Kemudian cairan didiamkan selama beberapa menit untuk bekerja. Di tahap ini pasien akan merasakan sensasi seperti tersengat dan cairan peeling akan bereaksi dengan berubah warna menjadi putih atau keabuan.

2. Peeling Sedang (Medium Chemical Peeling)

Peeling sedang dilakukan untuk menghilangkan sel kulit mati dari lapisan epidermis dan bagian teratas dari lapisan tengah kulit atau dermis. Jenis peeling ini digunakan untuk mengatasi bekas jerawat, kerutan pada wajah, dan kulit wajah yang tidak merata. Biasanya, jenis peeling ini menggunakan larutan kimia asam trikloroasetat atau asam glikolat.

Dokter akan membersihkan kulit pasien kemudian mengoleskan asam trikloroasetat atau asam glikolat. Sama seperti pada peeling dangkal, pasien akan merasakan sensasi tersengat. Setelah kulit bereaksi, dokter akan mengompres dingin area tersebut. Meskin dikompres dingin, sensasi tersengat dan panas mungkin akan berlangsung sampai 20 menit sebagai efek setelah peeling dan proses pengelupasan umumnya terjadi 48 jam setelah peeling dan berlangsung selama satu minggu.

3. Peeling Dalam (Deep Chemical Peeling)

Peeling dalam atau deep chemical peeling dilakukan untuk menghilangkan sel kulit mati pada lapisan epidermis hingga lapisan dermis yang lebih dalam. Jenis peeling ini digunakan untuk mengatasi kerut wajah yang lebih dalam, kerusakan kulit akibat sinar matahari, bekas luka, dan pertumbuhan sel prakanker. Peeling ini menggunakan larutan kimia asam trikloroasetat atau fenol yang dapat menyerap hingga ke lapisan dermis kulit pasien.

Pada prosedur ini dokter akan memberikan obat penenang dan obat bius lokal. Selanjutnya dokter akan membersihkan kulit yang akan di peeling secara bertahap. Setelah dibersihkan, dokter akan mengoleskan fenol setiap 15 menit untuk membatasi paparan fenol ke tubuh. Dokter akan mengoleskan salep pada kulit pasien agar mencegah kulit kering dan perih.

Orang Seperti Apa yang Bisa Melakukan Peeling?

Orang Seperti Apa yang Bisa Melakukan Peeling

Ada beberapa kondisi yang menyebabkan seseorang menjalani perawatan kulit dengan metode peeling, yakni, wajah berjerawat, komedo, bekas jerawat, garis halus, keriput, hiperpigmentasi, bekas luka, hiperplasia sebasea, warna kulit tidak merata, keratosis seboroik, actinic keratosis, pori-pori melebar, milia, dan kutil.

Orang yang melakukan peeling tidak bisa sembarang. Sebelum melakukan perawatan ini, konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Dokter mungkin akan menunda atau tidak membolehkan prosedur peeling, pada pasien dengan kondisi, seperti menderita herpes atau penyakit infeksi lain yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur. Memiliki riwayat peradangan pada kulit, seperti psoriasis dan eksim. Kemudian, apabila kamu memiliki riwayat terbentuknya jaringan parut, seperti keloid atau luka atrofi, mengonsumsi obat minum yang menyebabkan kulit sensitif atau obat jerawat, dan kondisi-kondisi lainnya.

Perawatan Peeling di Klinik Kecantikan

1. Microbubble Exfoliation

Microbubble Exfoliation merupakan salah satu perawatan yang bertujuan untuk mengeksfoliasi, melembabkan, serta mencerahkan kulit wajah. Perawatan ini memperbaiki pertumbuhan kolagen serta menampilkan kulit yang halus dan sehat. Perawatan ini bisa kamu dapatkan di klinik kecantikan terbaik yang memberikan efek setelah peeling wajah yang baik. Perawatan ini bisa kamu lakukan berulang kali sesuai dengan anjuran dokter.

2. Premium Glow Peel

Premium glow peel mengatasi segala macam permasalahan pada semua jenis kulit wajah. Dapat memperbaiki pigmentasi kulit yang membuat kulit terlihat lebih cerah, bersinar, dan sehat. Tindakan ini dapat dilakukan secara berulang setiap bulannya atau sesuai dengan saran dari dokter.

Perawatan Peeling di Plasthetic Clinic

Perawatan Peeling di Plasthetic Clinic

Untuk melakukan perawatan peeling, kamu bisa temui di rumah sakit dan beberapa klinik kecantikan. Apalagi, saat ini klinik kecantikan di Indonesia memiliki banyak sekali perawatan mulai dari wajah, tubuh, hingga daerah intim. Perawatan-perawatan di atas bisa kamu lakukan di klinik kecantikan terbaik, dengan dokter-dokter yang profesional dan kompeten di bidangnya, serta ditunjang dengan alat-alat yang sesuai dengan standar medis. Klinik kecantikan yang sudah berdiri sejak tahun 2014 ini tentu sudah dipercaya oleh masyarakat umum.

Plasthetic Clinic merupakan klinik kecantikan yang berada di Jakarta Pusat. Klinik ini memiliki ratusan treatment aesthetic, wellness, dan bedah plastik yang aman dan terpercaya. Kami memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pasien yang datang kesini. Kamu bisa mendapatkan pelayanan terbaik dan langsung ditangani oleh dokter-dokter yang kompeten di bidangnya. Selain itu, peralatan yang dimiliki oleh Plasthetic Clinic juga merupakan peralatan terkini yang sesuai dengan standar medis. kami juga memberikan kenyamanan pada tempat perawatan yang bersih dan juga nyaman untuk kamu melakukan perawatan.

Jangan khawatir, kami memberikan harga yang terjangkau dengan hasil yang memukau! Tunggu apalagi? Kunjungi kami di Jalan Danau Tondano No. 12, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat atau hubungi kami di 021-2532099 atau Whatsapp kami di 08111698199 untuk melakukan temu janji. Enhance your Quality of Life with Us dan percayakan kami sebagai solusi masalah kulitmu, dari mulai pelayanan hinggaperawatan yang dilakukan. Percayakan pada kami untuk memberikan harga terbaik dan efek setelah peeling yang baik dan aman. klik disini untuk info kami.

web-banner-disclaimer-1

SHARE THIS ARTICLE IN:

Recent Articles

kandungan skincare untuk skin barrier

10 Rekomendasi Kandungan Skincare untuk Skin Barrier

Read More
tips-kulit-sehat-saat-puasa

10 Tips Kulit Sehat Saat Puasa Agar Tetap Glowing

Read More
bahan aktif skincare yang tidak boleh dicampur

8 Bahan Aktif Skincare yang Tidak Boleh Dicampur Bersamaan pada Wajah

Read More

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!