Filler merupakan prosedur perawatan kecantikan yang umumnya dilakukan untuk mengatasi masalah kerutan di wajah. Selain itu, perawatan filler umumnya juga dilakukan dengan tujuan untuk menambahkan volume di beberapa area wajah, termasuk dagu. Filler dagu sendiri bertujuan untuk menyamarkan kerutan dan meningkatkan kesimetrisan wajah.
Namun, sebelum Anda memutuskan untuk melakukan perawatan filler dagu, Anda perlu memahami terlebih dahulu mengenai apa saja pantangan filler dagu yang perlu diperhatikan. Penting juga untuk mengikuti panduan setelah menjalani prosedur filler untuk memastikan hasil optimal dan mencegah komplikasi.
Pada artikel ini, Plasthetic Clinic akan membantu Anda dalam mengetahui pengertian dari filler dagu serta mengenai apa saja pantangan dari filler dagu yang harus diperhatikan. Penasaran? Yuk, langsung simak penjelasan artikel di bawah ini sampai tuntas!
Table of Contents
ToggleApa Itu Filler Dagu?
Sebelum mengetahui pantangan filler dagu, Anda perlu berkenalan dengan perawatan kecantikan satu ini terlebih dahulu. Filler merupakan sebuah perawatan yang bertujuan untuk mengisi kerutan, lipatan, dan garis halus pada area wajah yang telah kehilangan volume.
Umumnya, kandungan yang digunakan dalam perawatan filler terbuat dari bahan yang dapat diserap oleh tubuh, seperti hyaluronic acid (HA). Nantinya, kandungan hyaluronic acid ini akan disuntikkan ke dalam kulit dengan menggunakan jarum halus untuk mencapai hasil yang diinginkan. Hasil dari perawatan filler umumnya dapat bertahan selama beberapa bulan hingga setahun. Hal ini akan tergantung pada jenis filler yang akan digunakan.
Filler dagu sendiri merupakan sebuah perawatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesimetrisan wajah dan memperbaiki penampilan rahang dan dagu. Tidak hanya itu, perawatan filler dagu kerap kali juga dipilih oleh para pasien yang ingin mengurangi tampilan garis halus dan kerutan yang terdapat di area dagu.
Setelah melakukan perawatan filler dagu, akan terdapat beberapa risiko dan efek samping yang mungkin Anda alami, di antaranya seperti nyeri, bengkak, kemerahan, gatal, infeksi, luka jaringan parut (keloid), emboli pembuluh darah, reaksi alergi, dan perpindahan filler.
Maka dari itu, Anda perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang terkait, agar Anda terhindar dari risiko dan efek samping yang mungkin muncul setelah prosedur perawatan berlangsung.
Baca Juga: 6 Cara Memanjangkan Dagu Dengan Operasi dan Non-Operasi
Jenis Bahan Filler Dagu
Filler dagu dapat menggunakan beberapa jenis bahan, seperti hyaluronic acid (HA), kalsium hidroksiapatit (CaHA), dan Polymethylmethacrylate (PMMA). Hyaluronic acid adalah bahan yang paling umum digunakan dalam filler dagu karena dapat diserap oleh tubuh dan memiliki efek samping yang minimal.
Bahan ini juga membantu dalam menjaga kelembapan kulit dan memberikan hasil yang alami. Kalsium hidroksiapatit dan Polymethylmethacrylate juga dapat digunakan, tetapi memiliki efek samping yang lebih besar dan perlu dipertimbangkan dengan hati-hati.
Pemilihan bahan filler yang tepat sangat penting untuk mendapatkan hasil yang optimal dan meminimalkan risiko.
Prosedur Suntik Filler Dagu
Prosedur suntik filler dagu dilakukan dengan menyuntikkan bahan filler ke dalam kulit dagu menggunakan jarum halus. Sebelum prosedur, dokter akan membersihkan area dagu dan memberikan anestesi lokal untuk mengurangi rasa nyeri.
Proses penyuntikan biasanya memakan waktu sekitar 15 hingga 30 menit, tergantung pada jumlah filler yang dibutuhkan. Setelah prosedur, dokter akan memberikan instruksi perawatan pasca-prosedur untuk memastikan hasil filler yang optimal.
Penting untuk mengikuti semua instruksi dokter agar proses penyembuhan berjalan lancar dan hasil filler dapat bertahan lebih lama.
Perawatan Setelah Filler Dagu
Perawatan dan pantangan setelah filler dagu sangat penting untuk memastikan hasil filler yang optimal. Beberapa pantangan yang perlu dihindari adalah paparan sinar matahari langsung, aktivitas fisik berat, dan konsumsi makanan yang dapat menyebabkan iritasi.
Selain itu, perlu melakukan perawatan kulit yang rutin, seperti menggunakan sunscreen dan moisturizer, untuk menjaga efek filler dan kecerahan kulit. Dengan memperhatikan perawatan dan pantangan setelah filler dagu, Anda dapat menikmati hasil filler yang awet dan tampilan yang lebih menarik dan natural.
Pastikan untuk selalu mengikuti saran dokter dan menghindari hal-hal yang dapat mengganggu proses penyembuhan.
Apa Saja Pantangan Filler Dagu yang Harus Diperhatikan?
Untuk mendapatkan hasil perawatan filler yang maksimal setelah menjalani prosedur, maka Anda perlu mengetahui apa saja pantangan filler dagu. Salah satu pantangan filler dagu yang paling umum adalah olahraga berat, di mana Anda tidak diperbolehkan untuk melakukan aktivitas olahraga berat seperti aerobik, berlari, bersepeda, dan angkat beban berat.
Hal ini disebabkan, jika Anda melakukan aktivitas-aktivitas berat tersebut setelah melakukan perawatan filler dagu, maka aliran darah yang terdapat di dalam tubuh Anda akan meningkat dan bisa menyebabkan filler mengalami pergeseran. Maka dari itu, penting bagi Anda untuk menghindari aktivitas berat tersebut selama 2 hingga 3 minggu setelah perawatan filler berlangsung.
Tidak hanya menghindari aktivitas olahraga yang berat, Anda juga perlu menghindari beberapa hal yang juga menjadi pantangan filler dagu, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
- Hindari mengoleskan bedak, masker, minyak, sunscreen atau tabir surya pada area yang telah di injeksi filler, karena hal ini bisa mengakibatkan iritasi atau peradangan.
- Menghindari aktivitas menggosok atau memijat area yang telah disuntik filler, karena bisa menyebabkan iritasi atau peradangan.
- Menghindari menggunakan krim pembersih wajah yang mengandung bahan kimia yang berpotensi merusak, seperti AHA, BHA, fruit acids, dan lainnya.
- Menghindari penggunaan produk anti-aging dengan bahan kandungan kimia yang dapat merusak atau memaksa kulit Anda untuk beradaptasi dengan cepat.
- Tidak mengonsumsi minuman beralkohol dan kafein, setidaknya selama 1 hingga 2 hari.
- Menghindari makanan yang pedas, asin, manis, serta tinggi karbohidrat.
- Menghindari makanan yang keras supaya Anda tidak kesulitan dalam mengunyah.
- Jangan meletakkan dagu Anda di permukaan keras yang dapat menimbulkan tekanan.
Nah, itulah beberapa pantangan filler dagu yang dapat teman Plasthetic ketahui. Jika Anda berencana untuk melakukan perawatan filler dagu, maka Anda perlu memilih klinik kecantikan yang berkualifikasi dan berpengalaman, seperti Plasthetic Clinic.
Baca Juga: Cara Membentuk Jawline yang Membuat Bentuk Wajah Terlihat Tegas
Baca Juga: Cara Membentuk Jawline yang Membuat Bentuk Wajah Terlihat Tegas
Rekomendasi Treatment Wajah di Plasthetic
Di Plasthetic Clinic sendiri terdapat beberapa jenis perawatan yang bisa Anda pilih guna menyamarkan kerutan, garis-garis halus, dan mengisi volume pada dagu, berikut di antaranya.
1. Filler Dagu
Filler Dagu merupakan perawatan estetika yang bertujuan untuk mengurangi tampilan kerutan, garis-garis halus di wajah, dan mengembalikan vitalitas wajah yang mulai berkurang seiring dengan bertambahnya usia.
Perawatan ini akan dilakukan dengan menyuntikkan zat sintetis atau zat alami, seperti hyaluronic acid (HA), ke area wajah yang membutuhkan volume. Di Plasthetic Clinic, terdapat dua jenis suntik filler yang dapat Anda pilih, di antaranya adalah Premium Filler dan Optimum Filler.
Perawatan filler sendiri tidak akan memakan waktu yang cukup lama, di mana Anda hanya akan memerlukan waktu sekitar 15 hingga 30 menit dalam sekali perawatan. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda perlu melakukan perawatan pengulangan, sesuai dengan rekomendasi yang diberikan oleh dokter.
Baca Juga: 8 Cara Menghilangkan Cekungan di Bawah Mata dengan Efektif
2. Chin Augmentation
Chin Augmentation atau yang dikenal juga dengan istilah Genioplasty merupakan prosedur bedah yang bertujuan untuk meningkatkan panjang dagu dengan cara menambahkan implan di area dagu. Tidak hanya itu, Chin Augmentation juga bertujuan untuk menciptakan kesimbangan proporsional antara dagu, hidung, dan rahang pasien.
Namun, perlu Anda ketahui, bahwa prosedur Chin Augmentation akan menghadirkan beberapa risiko dan efek samping yang berbeda dengan perawatan Filler Dagu. Karena, Chin Augmentation akan dilakukan dengan prosedur bedah.
Maka dari itu, penting bagi Anda untuk melakukan konsultasi dengan dokter yang terkait terlebih dahulu, agar Anda dapat mengetahui mengenai risiko dan efek samping apa saja yang mungkin muncul setelah proses tindakan berlangsung. Karena, setiap prosedur perawatan yang akan Anda lakukan memiliki beberapa risiko dan efek samping yang berbeda-beda.
Itulah mengapa penting untuk Anda memilih klinik kecantikan yang menyediakan suntik filler yang aman, nyaman, serta hasil yang memuaskan. Ini bisa Anda dapatkan di Plasthetic Clinic. Untuk melakukan konsultasi, Anda bisa langsung mengunjungi Plasthetic Clinic terdekat di kota Anda, atau langsung menghubungi tim kami di sini. Semoga informasi mengenai pantangan filler dagu di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau oleh: Tim Plasthetic Clinic Bendungan Hilir