Memiliki senyum yang indah merupakan dambaan banyak orang. Perkembangan teknologi dalam kecantikan modern, seperti veneer gigi, telah memungkinkan banyak individu untuk meraih senyum impian mereka. Namun, setelah menjalani prosedur veneer, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan guna menjaga kualitas serta ketahanan hasil yang telah dicapai. Dalam artikel Plasthetic Clinic berikut ini, kami akan membantu Anda dalam memahami pantangan setelah veneer gigi yang harus diperhatikan.
Table of Contents
ToggleSekilas tentang Veneer Gigi
Veneer gigi merupakan lapisan tipis dengan warna yang serupa dengan gigi asli dan dipasang di bagian depan gigi guna memperbaiki penampilannya. Veneer sendiri umumnya terbuat dari bahan porselen atau resin komposit dan bersifat permanen. Prosedur ini umumnya digunakan untuk mengatasi berbagai masalah estetika gigi seperti gigi patah atau terkelupas, perubahan warna yang parah atau tidak merata, gigi yang lebih kecil dari rata-rata, celah di antara gigi, hingga gigi yang bentuknya runcing atau tidak normal.
Berbeda dengan mahkota gigi atau implan gigi, veneer hanya akan menutupi bagian depan gigi. Sedangkan implan gigi dilakukan untuk mengganti gigi hingga ke akarnya, dan mahkota gigi bertujuan untuk menutupi seluruh bagian permukaan gigi.
Baca Juga: Seperti Apa Cara Melepas Veneer Gigi yang Baik dan Benar? Yuk, Intip Caranya!
Apa Saja Pantangan Setelah Veneer Gigi?
Setelah menjalani perawatan veneer gigi, ada beberapa hal yang perlu dihindari agar veneer tetap tahan lama dan terlihat bagus. Berikut beberapa pantangan setelah veneer gigi yang perlu Anda perhatikan:
1. Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Bisa Mewarnai Veneer
Walaupun veneer tahan terhadap noda, namun tidak sepenuhnya tahan terhadap pengaruh makanan dan minuman berwarna. Makanan dan minuman seperti kopi, teh, anggur merah, dan saus tomat memiliki potensi untuk meninggalkan noda pada veneer, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan. Oleh karena itu, direkomendasikan untuk membatasi konsumsi makanan dan minuman tersebut. Jika Anda mengonsumsinya, disarankan untuk berkumur atau menyikat gigi segera setelahnya untuk mengurangi risiko pewarnaan pada veneer.
2. Gigitan yang Kuat atau Keras
Veneer dibuat untuk menahan tekanan normal dari mengunyah makanan, namun tekanan berlebihan seperti menggigit makanan yang sangat keras dapat menyebabkan veneer rusak atau terlepas. Disarankan untuk menghindari menggigit makanan keras seperti es batu, kacang-kacangan keras, permen karet, atau jenis makanan keras lainnya yang bisa menimbulkan tekanan berlebihan pada veneer.
3. Menggunakan Gigi untuk Membuka Benda
Seringkali, tanpa sadar, kita menggunakan gigi untuk membuka bungkus makanan, tutup botol, atau benda lainnya. Kebiasaan ini sangat berisiko bagi gigi yang telah dilapisi veneer. Tindakan ini tidak hanya berpotensi merusak veneer, tetapi juga dapat menyebabkan veneer terlepas dari gigi asli. Sebaiknya gunakan alat yang sesuai untuk membuka benda-benda tersebut dan hindari menggunakan gigi sebagai alat.
Baca Juga: Cari Tahu 3 Fungsi Veneer Gigi di Sini!
4. Melakukan Kebiasaan yang Bisa Merusak Veneer
Kebiasaan menggigit kuku, pensil, atau benda lain dapat menyebabkan kerusakan pada veneer. Selain itu, kebiasaan menggeretakkan gigi saat tidur (bruxism) juga dapat berdampak buruk pada veneer dan gigi asli. Jika Anda memiliki kebiasaan tersebut, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mencari solusi, seperti menggunakan pelindung gigi (mouthguard) saat tidur untuk melindungi veneer dan gigi dari kerusakan.
Bagaimana Perawatan Setelah Veneer Gigi?
Setelah memahami apa saja yang harus dihindari, kini saatnya untuk mengetahui bagaimana merawat gigi setelah prosedur veneer, berikut di antaranya.
1. Melakukan Pemeriksaan Gigi Secara Teratur
Setelah veneer dipasang, penting untuk menjadwalkan kunjungan rutin ke dokter gigi minimal dua kali setahun. Tujuannya adalah untuk memeriksa kondisi veneer dan kesehatan mulut secara keseluruhan. Dalam kunjungan ini, dokter gigi akan memantau kemungkinan masalah yang timbul dan melakukan pembersihan profesional untuk menjaga kebersihan dan keawetan veneer.
2. Menggunakan Mouthwash
Menggunakan obat kumur dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan gusi, serta mencegah plak dan bakteri. Pilihlah obat kumur yang tidak mengandung alkohol karena jenis ini dapat menyebabkan kekeringan pada mulut dan masalah pada veneer. Obat kumur dengan fluoride dapat menjadi pilihan yang baik karena membantu menguatkan gigi dan mencegah kerusakan.
Veneer Gigi
Veneer Gigi adalah lapisan tipis buatan dengan penampilan...
3. Membersihkan Gigi dengan Flossing
Membersihkan gigi dengan benang gigi (flossing) adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan veneer dan mulut secara keseluruhan. Flossing membantu menghilangkan plak dan sisa makanan yang sulit dijangkau oleh sikat gigi, terutama di antara gigi dan sekitar garis gusi. Lakukan flossing setiap hari dengan lembut untuk mencegah kerusakan pada tepi veneer dan menjaga kesehatan gusi.
Baca Juga: Membedah Efek Veneer Gigi dan Risikonya
4. Rutin Menyikat Gigi
Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang tidak mengandung zat abrasif menjadi langkah penting dari perawatan setelah pemasangan veneer. Gunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut dan pastikan untuk menyikat semua permukaan gigi dengan lembut namun menyeluruh, dan hindari menggunakan gerakan yang terlalu keras yang dapat merusak veneer. Menyikat gigi secara teratur membantu mencegah pembentukan plak, menjaga kesehatan gusi, dan menjaga kebersihan veneer.
Dengan memahami perawatan dan pantangan setelah veneer gigi yang telah dijelaskan di atas, Anda dapat menjaga veneer untuk tahan lama dan menghindari kerusakan. Jika Anda berencana untuk menjalani perawatan ini, Anda bisa mengunjungi Plasthetic Clinic cabang Aceh untuk mendapatkan perawatan Veneer Gigi yang akan dilakukan oleh dokter profesional.
Di Plasthetic Clinic cabang Aceh, kami berkomitmen untuk membantu Anda mencapai dan mempertahankan senyum yang sempurna. Tim profesional kami siap memberikan layanan terbaik dan menjawab segala pertanyaan Anda tentang perawatan veneer.
Sebelum mempertimbangkan pemasangan veneer, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang kompeten untuk menghindari risiko dan efek samping yang tidak diinginkan. Seperti halnya perawatan gigi lainnya, pemasangan veneer juga memiliki risiko dan efek samping tersendiri.
Untuk mendapatkan konsultasi lebih lanjut, Anda dapat menghubungi tim kami di sini atau mengunjungi langsung Plasthetic Clinic cabang Aceh. Semoga informasi di atas mengenai pantangan setelah veneer gigi di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau oleh: drg. Putri Rahmina