Hiperpigmentasi dan melasma merupakan kondisi kulit yang sama-sama melibatkan perubahan warna. Meskipun begitu, kedua kondisi ini memiliki beberapa perbedaan serta pendekatan penanganan yang berbeda. Dalam artikel Plasthetic Clinic berikut ini, kami akan membantu Anda untuk memahami lebih jauh mengenai perbedaan hiperpigmentasi dan melasma, serta solusi perawatan yang sesuai. Mari, langsung saja simak penjelasannya pada artikel berikut ini!
Table of Contents
ToggleApa itu Hiperpigmentasi?
Hiperpigmentasi adalah kondisi kulit di mana area tertentu berubah menjadi lebih gelap dibandingkan kulit di sekitarnya. Hal ini disebabkan oleh peningkatan produksi melanin, yaitu pigmen yang memberikan warna pada kulit.
Umumnya, hiperpigmentasi bisa dikenali dari kemunculan bercak atau noda berwarna coklat, hitam, atau abu-abu, dan bisa terjadi di satu atau beberapa bagian tubuh. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan hiperpigmentasi termasuk paparan sinar matahari, peradangan, atau luka pada kulit.
Apa itu Melasma?
Melasma merupakan suatu kondisi kulit yang ditandai dengan adanya bercak coklat atau abu-abu pada wajah. Melasma umumnya sering muncul pada wanita, terutama saat masa kehamilan atau penggunaan kontrasepsi hormonal. Beberapa faktor utama yang menyebabkan melasma termasuk perubahan hormon, faktor genetik, dan paparan sinar matahari.
Baca Juga: Hiperpigmentasi Adalah: Pengertian, Jenis, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Apa Saja Perbedaan Hiperpigmentasi dan Melasma?
Dari uraian sebelumnya, mungkin Anda telah memperoleh gambaran umum mengenai perbedaan antara hiperpigmentasi dan melasma. Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, berikut adalah beberapa perbedaan antara hiperpigmentasi dan melasma yang dapat Anda ketahui.
1. Penyebab
Hiperpigmentasi dapat disebabkan oleh berbagai faktor termasuk paparan sinar matahari, peradangan, trauma pada kulit, dan penggunaan obat tertentu. Kondisi ini terjadi ketika kulit memproduksi melanin dalam jumlah yang berlebihan sebagai respons terhadap kerusakan atau iritasi.
Di sisi lain, melasma umumnya disebabkan oleh perubahan hormonal dan paparan sinar matahari. Melasma sering muncul selama kehamilan (dikenal sebagai chloasma), saat menggunakan kontrasepsi hormonal, atau dalam terapi hormon pengganti. Selain itu, faktor genetik juga turut berperan dalam timbulnya melasma.
2. Lokasi pada Kulit
Hiperpigmentasi dapat muncul di mana saja pada tubuh. Namun, area yang paling sering terpengaruh adalah wajah, tangan, dan bagian tubuh yang sering terpapar sinar matahari atau mengalami trauma.
Sementara itu, melasma biasanya muncul di wajah, terutama di area dahi, pipi, hidung, dan bibir atas. Bercak melasma juga bisa muncul di bagian tubuh lain yang sering terpapar sinar matahari.
3. Penampilan
Hiperpigmentasi ditandai dengan adanya bintik-bintik gelap atau bagian kulit yang lebih gelap dari sekitarnya. Warna bintik tersebut dapat beragam, mulai dari coklat muda hingga coklat tua atau hitam.
Sedangkan, melasma ditandai dengan bercak besar yang simetris dan berwarna coklat atau abu-abu. Bercak tersebut cenderung lebih besar dan memiliki batas yang lebih tegas dibandingkan dengan hiperpigmentasi.
4. Respon terhadap Perawatan
Hiperpigmentasi cenderung lebih responsif terhadap perawatan topikal seperti krim pencerah kulit, peeling kimia, dan terapi laser. Hiperpigmentasi juga sering kali dapat diatasi dengan pengobatan yang tepat dan perlindungan dari paparan sinar matahari.
Di sisi lain, melasma umumnya sulit diobati dan sering memerlukan pendekatan yang lebih rumit. Selain perawatan topikal, melasma mungkin membutuhkan terapi laser, pengobatan hormonal, dan perawatan jangka panjang. Melasma juga mudah kambuh jika tidak dijaga dengan baik dari paparan sinar matahari.
5. Faktor Risiko
Faktor risiko hiperpigmentasi meliputi paparan sinar matahari, cedera pada kulit, peradangan, dan penggunaan obat-obatan tertentu seperti antibiotik dan obat kemoterapi.
Sementara itu, melasma lebih sering terjadi pada wanita, terutama selama kehamilan atau penggunaan kontrasepsi hormonal. Faktor risiko lainnya termasuk paparan sinar matahari yang berlebihan dan riwayat keluarga dengan melasma.
Baca Juga: Perbedaan Melasma dan Flek Hitam dan Cara Mengobatinya
Bagaimana Cara Mengatasi Hiperpigmentasi dan Melasma?
Untuk mengatasi hiperpigmentasi dan melasma, tentu diperlukan pendekatan yang sesuai dan disesuaikan dengan kondisi kulit. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk mengatasi kedua kondisi tersebut.
Cara Mengatasi Hiperpigmentasi
- Penggunaan krim pencerah kulit: Krim yang mengandung bahan aktif seperti vitamin C, niacinamide, dan glycolic acid dapat membantu mencerahkan bintik-bintik gelap.
- Perawatan laser: Laser dapat menargetkan dan menghancurkan melanin yang berlebihan pada kulit.
- Peeling kimia: Prosedur peeling menggunakan asam tertentu yang dapat membantu mengangkat lapisan kulit yang gelap.
Cara Mengatasi Melasma
- Menghindari paparan sinar matahari: Menggunakan sunscreen dengan SPF tinggi sangat penting untuk mencegah melasma kambuh atau menjadi lebih parah.
- Perawatan topikal: Krim yang mengandung tretinoin, hydroquinone, kortikosteroid, vitamin C, dan asam traneksamat, dapat membantu mengurangi bercak kecoklatan pada kulit akibat melasma.
- Terapi laser dan cahaya: Beberapa jenis laser dan terapi cahaya dapat efektif dalam mengatasi melasma, walaupun membutuhkan beberapa sesi untuk mencapai hasil optimal.
Rekomendasi Perawatan Mengatasi Hiperpigmentasi dan Melasma di Plasthetic Clinic
Jika cara-cara di atas tidak memberikan hasil yang maksimal, Anda dapat mempertimbangkan untuk menjalani berbagai perawatan di Plasthetic Clinic yang bertujuan untuk mengatasi hiperpigmentasi dan melasma. Beberapa perawatan yang tersedia antara lain sebagai berikut.
Perawatan Untuk Mengatasi Hiperpigmentasi
1. Laser Dark Spot
Perawatan Laser Dark Spot menggunakan teknologi laser mutakhir untuk menargetkan dan menghilangkan melanin yang berlebihan di daerah kulit yang mengalami hiperpigmentasi.
Laser ini bekerja dengan memecah melanin menjadi partikel kecil yang kemudian akan diserap dan dikeluarkan oleh tubuh secara alami. Selain efektif untuk mengatasi hiperpigmentasi, perawatan ini juga terbukti efektif untuk menghilangkan bintik-bintik gelap, tanda-tanda penuaan, dan bekas jerawat.
2. Premium Glow / Peeling
Premium Glow merupakan salah satu jenis perawatan peeling yang menggunakan kandungan asam khusus untuk menghilangkan lapisan kulit terluar yang mengandung melanin berlebihan.
Perawatan ini dapat merangsang regenerasi kulit baru yang lebih sehat dan cerah. Selain itu, perawatan ini juga dapat membantu meningkatkan tekstur kulit, mengurangi kerutan halus, dan memberikan efek glowing pada kulit.
3. Skin Booster
Skin Booster adalah perawatan yang melibatkan penyuntikan bahan aktif seperti asam hialuronat, vitamin, dan antioksidan langsung ke dalam lapisan kulit. Tujuannya adalah untuk memberikan nutrisi pada kulit dari dalam, meningkatkan kadar kelembapan, dan merangsang produksi kolagen.
Perawatan ini tidak hanya membantu mengatasi hiperpigmentasi, tetapi juga memberikan tampilan kulit yang lebih kencang, lembab, dan sehat.
Perawatan Untuk Mengatasi Melasma
1. Meso Melasma
Meso Melasma merupakan salah satu metode perawatan anti-aging yang bertujuan untuk mengurangi tanda-tanda penuaan. Di samping itu, perawatan ini juga bertujuan untuk mengurangi noda hitam melasma, mengangkat sel-sel kulit mati di wajah, menghilangkan bekas luka, dan meratakan warna kulit.
Proses perawatan ini melibatkan penggunaan alat khusus berbentuk jarum yang menyerupai suntikan, diisi dengan serum yang mengandung bahan aktif, dan kemudian disuntikkan di bawah lapisan kulit. Untuk mencapai hasil yang maksimal, beberapa sesi perawatan akan diperlukan.
Hiperpigmentasi dan melasma adalah kondisi kulit yang berbeda namun sering disalahartikan satu sama lain. Memahami perbedaan dan cara mengatasinya sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk mengatasi hiperpigmentasi dan melasma di klinik kecantikan, Plasthetic Clinic siap membantu dengan berbagai perawatan yang dirancang khusus untuk mengatasi keduanya.
Jangan ragu untuk mengunjungi klinik kami dan berkonsultasi mengenai kebutuhan kulit Anda di sini untuk mendapatkan perawatan terbaik. Semoga informasi mengenai perbedaan hiperpigmentasi dan melasma di atas bermanfaat bagi Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau oleh: dr. Caecilia Linda