Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Filler adalah prosedur perawatan yang dilakukan dengan menyuntikkan cairan murni, seperti asam hialuronat, yang bertujuan untuk mengisi ruang kosong di beberapa area wajah sekaligus memberikan efek kencang pada kulit wajah. Untuk mendapatkan hasil yang optimal, disarankan untuk melakukan perawatan berbagai jenis Filler secara rutin setiap 9 sampai 12 bulan.
Jenis Filler Treatment
Tidak semua filler dibuat sama. Ada berbagai jenis filler treatment yang digunakan sesuai dengan kebutuhan, kondisi kulit, dan area yang akan ditangani. Pemahaman terhadap masing-masing jenis ini penting agar Anda bisa menentukan perawatan terbaik bersama dokter kecantikan.
1. Hyaluronic Acid (HA)
Hyaluronic acid adalah jenis filler paling umum dan populer. Zat ini sebenarnya secara alami terdapat dalam tubuh manusia, terutama di kulit, sendi, dan jaringan ikat. HA bekerja dengan cara mengikat air, sehingga memberikan efek mengisi dan melembapkan kulit secara instan.
Filler berbahan HA biasanya digunakan untuk:
Menambah volume di pipi dan bibir
Menyamarkan kerutan di sekitar hidung dan mulut
Memperbaiki bentuk hidung
Mengisi cekungan bawah mata
Kelebihan filler HA adalah hasilnya yang terlihat alami dan bisa bertahan antara 6 hingga 18 bulan. Jika tidak cocok, filler ini bisa diurai dengan enzim khusus bernama hyaluronidase.
2. Calcium Hydroxylapatite (CaHA)
Filler jenis ini terdiri dari partikel mineral mirip dengan kalsium yang terdapat dalam tulang manusia. Dibandingkan HA, CaHA memberikan hasil yang lebih padat dan tahan lama, cocok untuk mengatasi kerutan yang lebih dalam.
Biasanya digunakan untuk:
Efek dari CaHA filler bisa bertahan sekitar 12 hingga 24 bulan. Karena memberikan efek lebih kuat, jenis ini kurang disarankan untuk area yang memerlukan kelembutan seperti bawah mata atau bibir.
3. Poly-L-Lactic Acid
Jenis filler ini bersifat stimulan, artinya tidak langsung mengisi ruang di bawah kulit, melainkan merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen alami secara bertahap. Efeknya muncul perlahan dalam beberapa minggu hingga bulan setelah perawatan.
Cocok digunakan untuk:
Karena sifatnya yang menstimulasi, efeknya bertahan lebih lama, yaitu hingga 2 tahun atau lebih. Namun, perlu beberapa kali sesi untuk hasil optimal.
Manfaat Filler
Melakukan perawatan Filler dapat menghadirkan berbagai manfaat bagi kesehatan kulit wajah Anda, termasuk:
1. Menyamarkan Kerutan Halus
Filler dapat membantu mengurangi tampilan garis-garis halus pada wajah, terutama di area dahi, sekitar mata, dan garis senyum. Dengan mengisi ruang di bawah kulit, filler membuat kulit tampak lebih halus dan kencang.
2. Menghaluskan Kerutan di Sekitar Sudut Bibir
Seiring bertambahnya usia, garis di sekitar mulut bisa makin dalam. Filler membantu menghaluskannya dengan mengembalikan volume pada kulit, sehingga wajah terlihat lebih muda dan segar.
3. Menghilangkan Bekas Luka Jerawat atau Cacar Air
Bekas luka akibat jerawat atau cacar air sering kali membentuk cekungan di wajah. Dengan perawatan filler, kulit yang kendur akibat bekas luka bisa diisi kembali sehingga tekstur wajah tampak lebih rata dan mulus.
4. Menambah Volume pada Area Wajah
Beberapa area wajah bisa mengalami kehilangan volume seiring bertambahnya usia, seperti pelipis, bawah bibi dan pipi. Filler bekerja dengan mengembalikan volume pada kulit, membuat wajah tampak lebih penuh dan berstruktur.
5. Mengurangi Kantung Mata Bawah
Filler dapat membantu menyamarkan cekungan di bawah mata yang membuat wajah terlihat lelah. Dengan memberikan efek lebih segar, filler membantu mengembalikan tampilan yang lebih muda dan bercahaya.
6. Membantu Memperbaiki Bentuk Hidung Tanpa Operasi
Salah satu manfaat unik dari filler adalah kemampuannya untuk memperbaiki bentuk hidung tanpa perlu melakukan prosedur operasi plastik. Proses ini dikenal sebagai non-surgical nose job atau liquid rhinoplasty. Dengan menyuntikkan filler pada titik-titik tertentu, hidung dapat tampak lebih simetris, mancung, dan proporsional dengan bentuk wajah. Ini menjadi pilihan populer bagi mereka yang ingin mengubah tampilan hidung secara instan dan tanpa waktu pemulihan panjang.
Prosedur
Perawatan Filler akan dilakukan dengan cara menyuntikkan hyaluronic acid sebagai cairan murni ke beberapa bagian area wajah. Prosedur dari perawatan Filler sendiri umumnya akan berlangsung selama 60 menit.
Pada langkah awal, kulit pasien akan diberi suntikan obat bius lokal. Selanjutnya, dokter akan menyuntikkan filler ke bawah permukaan kulit atau pada area tubuh yang memerlukan perawatan. Setelah cairan tersebut disuntikkan ke wajah, maka bagian wajah tersebut akan lebih berisi, sehingga keriput dan lipatan akan tersamarkan.
Prosedur Filler sendiri harus dilakukan oleh dokter yang berkompeten, seperti dokter spesialis kulit (dermatolog), atau terapis kecantikan yang telah memiliki sertifikat resmi.