Retainer

Retainer

Alat penahan gigi, yang umumnya disebut retainer gigi, merupakan alat yang digunakan untuk menjaga gigi tetap berada di tempatnya setelah pemakain sumbat. Fungsi retainer gigi adalah untuk menjaga agar gigi tetap lurus dalam jangka waktu yang lama. Namun, peran utama retainer gigi adalah mempertahankan posisi gigi yang benar. Kawat gigi membantu gusi, tulang, dan otot beradaptasi dengan perubahan ini.

Retainer gigi sendiri dapat terbagi menjadi dua bahan yang berbeda, yaitu retainer yang terbuat dari bahan plastik atau logam yang akan disesuaikan dengan kondisi setiap pasien serta dengan mengikuti bentuk mulut dan susunan gigi mereka. Selain itu, terdapat dua jenis retainer gigi, yang pertama dapat dilepas dan yang kedua bersifat permanen.

Retainer yang dapat dilepas dapat dipasang dan dilepas sesuai kebutuhan. Bentuknya bisa menyerupai dudukan kawat atau bahkan terbuat dari plastik transparan. Sementara itu, retainer gigi permanen terdiri dari kawat tipis yang dirancang khusus dan ditempelkan di bagian belakang gigi atas atau bawah.

Book Now

Procedure Purpose

Penggunaan retainer gigi tentu akan menghadirkan beberapa manfaat dan tujuan, berikut di antaranya.

  • Menjaga agar gigi tetap lurus
  • Melindungi gigi dari dorongan lidah
  • Menghindari glenching

Candidate

Prosedur ini berlaku bagi pasien yang telah menjalani perawatan kawat gigi selama periode tertentu.

Perawatan retainer gigi di Plasthetic Clinic  nyaman dan aman karena telah diformulasikan khusus untuk setiap permasalahan Anda. Yuk segera kunjungi Plasthetic Clinic Cabang Banda Aceh sekarang juga!

Duration

Downtime

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!

Contact Us

[show_faq_sp_old]

FAQ

Retainer adalah alat ortodonti yang digunakan untuk menjaga posisi gigi setelah perawatan kawat gigi selesai.

Terdapat dua jenis retainer yaitu:

  • Fixed Retainer: Dipasang permanen di bagian dalam gigi.
  • Removable Retainer: Bisa dilepas-pasang, biasanya terbuat dari plastik transparan atau akrilik dengan kawat.

Durasi penggunaan Retainer bervariasi, tetapi biasanya digunakan terus-menerus selama beberapa bulan pertama, lalu hanya saat malam hari setelahnya.

Perawatan retainer dapat dilakukan dengan cara:

  • Bersihkan dengan sikat gigi dan air hangat setiap hari.
  • Hindari penggunaan pasta gigi abrasif yang bisa merusak Retainer.
  • Simpan di wadah khusus saat tidak digunakan.

Gigi bisa kembali bergeser ke posisi semula, yang disebut relapse, sehingga mengurangi hasil perawatan ortodonti.

Semua yang tertulis di website memungkinkan terjadinya perbedaan dari segi proses, risiko, komplikasi, dan hasil bagi setiap individu. Maka dari itu, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya.