Breast Augmentation

Breast Augmentation

Bentuk payudara yang kecil atau kurang berisi seringkali menjadi kekhawatiran bagi wanita dalam menilai diri mereka sendiri.

Kekhawatiran ini muncul khususnya setelah wanita melalui fase melahirkan dan menyusui, yang dapat memengaruhi bentuk payudara.

Dua fase ini dapat menyebabkan perubahan kondisi payudara, yang pada gilirannya dapat mengurangi rasa percaya diri.

Kondisi di mana payudara tidak terlihat berkembang atau mengalami perubahan bentuk akibat penurunan berat badan juga dapat menimbulkan kekhawatiran bagi sebagian wanita, membuat mereka berpikir bahwa ada yang salah dengan tubuh mereka.

Cacat bawaan atau pengalaman trauma dapat menjadi faktor yang menyebabkan payudara terlihat kecil. Masalah ini pun berujung pada hal yang sama, yakni kepercayaan diri yang menurun.

Untuk mengatasi kekhawatiran ini, banyak wanita memilih untuk menjalani operasi implan payudara. Metode ini diminati karena memberikan hasil yang cepat dan instan.

Implan berinteraksi dengan jaringan payudara untuk membentuk payudara yang diinginkan, di mana ketebalan jaringan payudara dan anatomi keseluruhan pasien sangat mempengaruhi hasil estetika yang optimal.

Perubahan bentuk payudara dapat terlihat setelah menjalani operasi hanya dalam waktu 2 hingga 4 jam. Penting untuk berkonsultasi dengan seorang ahli bedah yang berpengalaman dalam bedah plastik seperti dokter di Plasthetic Clinic untuk memastikan hasil yang optimal dan keselamatan pasien.

Jenis Implan Payudara

Terdapat 2 jenis implan payudara yang masing-masing memiliki kelebihan, kekurangan, dan karakteristik unik.

1. Implan Saline

Implan saline merupakan jenis implan payudara yang berisi cairan saline (larutan garam steril). Cangkangnya terbuat dari bahan silikon elastomer, tetapi bagian dalamnya diisi setelah implan dimasukkan ke dalam tubuh. Proses pengisian ini memungkinkan dokter menyesuaikan volume saat prosedur berlangsung.

Implan saline cenderung terasa lebih keras dan kurang alami dibandingkan silikon, namun memiliki keunggulan dari segi keamanan. Bila implan ini pecah, cairan saline akan diserap oleh tubuh secara alami tanpa membahayakan kesehatan. Hal ini menjadikannya pilihan yang lebih nyaman bagi sebagian orang yang mengutamakan keamanan jangka panjang.

Namun, kelemahan dari implan saline adalah kemungkinannya menimbulkan efek kerutan (ripple) pada permukaan kulit, terutama pada wanita bertubuh kurus atau dengan jaringan payudara yang tipis. Selain itu, bentuknya mungkin tidak sebulat atau sehalus implan silikon.

2. Implan Silikon

Implan silikon berisi gel silikon kental yang menyerupai lemak manusia, sehingga terasa dan terlihat lebih alami. Inilah alasan utama mengapa implan jenis ini sering dipilih oleh pasien yang menginginkan hasil mendekati bentuk payudara asli.

Gel silikon yang digunakan memiliki berbagai tingkat kekentalan. Salah satu varian populer adalah implan gummy bear, yaitu jenis gel kohesif tinggi yang tetap mempertahankan bentuknya meskipun cangkangnya pecah. Ini memberikan hasil yang tahan lama dan estetik.

Namun, jika implan silikon mengalami kebocoran, gel tidak dapat diserap oleh tubuh seperti saline. Gel bisa tetap berada di dalam kapsul jaringan atau menyebar ke jaringan sekitarnya, sehingga biasanya dibutuhkan MRI atau USG untuk mendeteksi kebocoran secara akurat.

Meskipun begitu, banyak yang menganggap implan silikon sebagai pilihan terbaik dari segi kenyamanan, tampilan visual, dan tekstur yang realistis. Sayatan yang dibutuhkan untuk pemasangannya sedikit lebih besar, dan biaya prosedurnya cenderung lebih tinggi dibandingkan implan saline.

Procedure Purpose

Plasthetic Clinic sebagai klinik operasi implan payudara Jakarta terbaik menyediakan operasi pembesaran payudara lewat layanan Breast Augmentation.

Breast Implant Surgery atau operasi payudara merupakan rosedur bedah yang dilakukan untuk mengubah bentuk, memperbesar ukuran, atau melakukan rekonstruksi payudara. Operasi ini sering dilakukan oleh pasien yang ingin meningkatkan estetika area payudara atau memperbaiki bentuk akibat faktor tertentu.

Ada dua cara yang bisa Anda pilih untuk menjalani operasi ini, yaitu melalui prosedur operasi implan payudara atau menggunakan lemak (fat transfer).

Prosedur operasi implan payudara ini dilakukan dengan cara pemasangan implan (breast implants) di bawah jaringan parut atau otot dada.

Salah satu jenis implan payudara adalah implan saline, yaitu menggunakan kantong silikon berisi air garam steril (air saline). Ada pula implan silikon, di mana kantung dan cairan di dalamnya sama-sama menggunakan bahan silikon.

Namun, perlu diperhatikan juga, gel silikon memiliki tampilan yang lebih alami, namun ada risiko seperti kebocoran dan komplikasi kesehatan lainnya.

Selain itu, kontraktur kapsular dapat terjadi, yaitu kondisi di mana area sekitar implan mengeras dan menyebabkan rasa sakit.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter bedah dan dokter spesialis untuk perawatan yang disesuaikan dengan kondisi tubuh Anda.

Cara kedua adalah metode fat transfer. Metode ini menggunakan lemak manusia dari area tubuh lainnya untuk pengangkatan payudara. Lemak yang dikumpulkan kemudian dimasukkan ke payudara dengan metode injeksi.

Pasien yang telah menjalani operasi pengangkatan payudara mungkin mencari pembesaran payudara untuk mengembalikan ukuran dan bentuk payudara mereka.

Sebelum menjalani prosedur implan payudara, Anda perlu melakukan konsultasi dengan dokter yang terkait terlebih dahulu.

Plasthetic Clinic, klinik operasi implan payudara terbaik juga menyediakan layanan konsultasi pra prosedur pemasangan implan payudara untuk mendiskusikan masalah kesehatan serta metode Breast Augmentation yang sesuai.

Di sini, pasien akan dijelaskan secara detail prosedur implan atau lemak yang akan dijalani.

Persiapan Sebelum Operasi Implan Payudara Jakarta

Sebelum melakukan operasi pembesaran payudara, pasien harus memiliki kondisi kesehatan fisik maupun mental yang optimal.

Dokter bedah plastik akan menanyakan seputar kondisi kesehatan secara menyeluruh dan bertanya mengenai tujuan seseorang melakukan pemasangan implan payudara.

Setelah itu, dokter melanjutkannya dengan pemeriksaan fisik untuk menentukan ukuran implan yang paling sesuai.

Mereka akan mengukur tinggi dan berat badan, serta mempelajari struktur tubuh pasien secara keseluruhan.

Pemulihan Setelah Operasi

Setelah operasi pembesaran payudara, pasien akan mengalami pembengkakan dan muncul jaringan parut.

Kondisi ini dapat hilang dengan sendirinya seiring waktu. Selama masa pemulihan, pasien dianjurkan untuk menggunakan bra khusus guna menopang payudara.

Pasien tidak diperbolehkan mengangkat beban berat selama 6 minggu setelah operasi dilakukan. Pasien juga perlu memeriksakan diri ke dokter jika merasa ada perubahan sekecil apa pun pada payudara.

Candidate

Prosedur Breast Implant Surgery atau operasi payudara dapat dilakukan pada pasien yang memenuhi beberapa kriteria tertentu, diantaranya sebagai berikut.

1. Pasien dengan Bentuk atau Ukuran Payudara yang Terlalu Kecil

Beberapa wanita merasa bahwa ukuran payudara mereka terlalu kecil sehingga kurang proporsional dengan bentuk tubuh mereka. Breast implant dapat menjadi solusi untuk meningkatkan kepercayaan diri dan estetika tubuh.

2. Pasien dengan Permasalahan Payudara Mengendur

Seiring bertambahnya usia, menyusui, atau penurunan berat badan, banyak wanita mengalami pengencangan payudara yang berkurang. Operasi ini dapat membantu mengembalikan bentuk payudara agar lebih kencang dan berisi.

3. Pasien dengan Payudara yang Mengalami Cacat Bawaan atau Trauma

Beberapa kondisi medis atau kecelakaan dapat menyebabkan ketidaksempurnaan bentuk payudara. Rekonstruksi payudara dengan implan dapat membantu memperbaiki bentuk dan mengembalikan proporsionalitas tubuh.

4. Pasien yang Mengalami Penurunan Berat Badan yang Signifikan

Penurunan berat badan yang drastis sering kali menyebabkan volume area payudara berkurang, sehingga terlihat lebih kendur atau kehilangan bentuknya. Operasi implan payudara dapat membantu mengembalikan tampilan yang lebih penuh dan proporsional.

 

Duration

Umumnya, prosedur Breast Augmentation membutuhkan waktu pengerjaan sekitar 2 hingga 4 jam. Durasi ini mencakup seluruh proses operasi, mulai dari persiapan pra-operatif, induksi anestesi, hingga tahap pemulihan awal di ruang operasi.

Downtime

Downtime yang diperlukan setelah menjalani prosedur Breast Augmentation umumnya berkisar antara 1 hingga 2 bulan. Dalam periode ini, pasien perlu menghindari aktivitas fisik yang berat serta menjaga kebersihan dan perawatan luka operasi sesuai instruksi dokter.

Risk Of Complications

Breast Augmentation dapat menghasilkan efek samping yang dapat dirasakan pada tubuh. Biasanya, beberapa hari pertama setelah prosedur dianggap sebagai periode yang paling menyakitkan. Pada saat ini, Anda mungkin akan mengalami beberapa risiko komplikasi, termasuk:

  • Pembengkakan dan memar pada payudara.
  • Rasa sakit pada otot dada.
  • Kemungkinan adanya sedikit perdarahan di area sayatan.

Bekas luka yang muncul setelah operasi biasanya tampak merah dan bengkak, namun umumnya akan membaik dalam penampilan seiring waktu, sering kali memerlukan satu hingga dua tahun untuk sembuh sepenuhnya.

Periode pemulihan ini juga mencakup waktu yang diperlukan bagi payudara untuk sembuh sepenuhnya, serta penyesuaian terhadap implantasi yang baru.

Selain itu, perawatan pasca operasi sangat penting untuk memantau tanda-tanda infeksi di area sekitar situs bedah.

Meskipun demikian, rasa sakit dan ketidaknyamanan ini cenderung berkurang dalam rentang waktu sekitar 5 hingga 7 hari.

Untuk membantu mengurangi rasa sakit, dokter biasanya akan merekomendasikan penggunaan obat pereda nyeri, baik yang diresepkan maupun yang dijual bebas.

Doctors Specializing in This Procedure

dr. Elrica Sapphira, Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L.,(K)

dr. Elrica Sapphira, Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L.,(K)

Read More
dr. Gina Yunita Joice Sitorus, SpBP-RE

dr. Gina Yunita Joice Sitorus, SpBP-RE

Read More

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!

[show_faq_sp_old]

FAQ

Prosedur breast augmentation dilakukan dengan keamanan tinggi agar risikonya bisa diminimalisir. Sebelum operasi, anestesi diberikan agar pasien tidak merasakan sakit selama prosesnya. Kondisi kesehatan dan fisik pasien juga berpengaruh besar terhadap amannya prosedur ini, jadi kami akan melakukan pemeriksaan fisik terlebih dulu.

Durasi operasi breast augmentation hanya dilakukan selama 2-4 jam. Setelah operasi, pasien membutuhkan waktu downtime atau pemulihan selama 1-2 bulan. Selama proses tersebut, gunakan bra khusus dan jalani prosedur pemulihan sesuai rekomendasi kami.

Bisa. Rekonstruksi payudara akibat cacat, kecelakaan yang dialami, atau kanker payudara juga termasuk dalam prosedur breast augmentation Plasthetic. Konsultasikan saja masalah payudara Anda dan kami akan mencari solusi breast augmentation terbaik.

Pasien harus berada dalam keadaan sehat sebelum menjalankan prosedur ini. Makanlah makanan yang bergizi dan hindari merokok sebelum melakukan breast augmentation. Selain itu, lakukan konsultasi kepada dokter di Plasthetic mengenai prosedur ini.

Semua tergantung pada masalah dan kondisi tubuh Anda. Jadi, lebih baik melakukan konsultasi dengan lengkap agar kami bisa memberikan metode breast augmentation yang sesuai.

Penggunaan implan payudara tentu tidak dapat bertahan seumur hidup. Baik implan saline maupun implan silikon, keduanya akan bertahan antara 10 hingga 20 tahun. Namun, banyak individu yang melepasnya dalam kurun waktu 8 hingga 10 tahun.  Jika sudah mencapai waktu tersebut, disarankan untuk melakukan pemeriksaan atau kunjungan kontrol ke dokter untuk melakukan observasi lebih lanjut.

 

Bisa. Anda bisa menghubungi salah satu WhatsApp BC kami untuk mulai konsultasi secara online:

  • +62 811 819 1888 ( BC Lenny )
  • +62 812 9720 2869 ( BC Timi )
  • +62 813 1903 0041 ( BC Amy )

 

Seperti halnya prosedur bedah lainnya, operasi implan payudara juga memiliki beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan, seperti risiko infeksi, pendarahan, nyeri pada payudara, perubahan sensitivitas pada payudara dan puting, terbentuknya jaringan parut yang dapat mempengaruhi posisi implan, hingga perubahan ukuran payudara. Selain itu, setiap jenis benda asing yang dimasukkan ke dalam tubuh dapat menyebabkan reaksi penolakan dari tubuh, sehingga penting dilakukan di klinik yang dijalankan oleh dokter yang berpengalaman. Pasien juga disarankan untuk melakukan pemeriksaan rutin setiap beberapa tahun sekali untuk menghindari komplikasi yang tidak diinginkan.

Biaya operasi implan payudara dapat bervariasi untuk setiap individu, tergantung pada beberapa faktor seperti lokasi klinik atau rumah sakit, tingkat pengalaman dan reputasi ahli bedah, kompleksitas prosedur, serta biaya tambahan seperti biaya anestesi, perawatan pasca-operasi, dan biaya rawat inap di rumah sakit jika diperlukan. Untuk mendapatkan perkiraan biaya yang lebih akurat, Anda dapat melakukan konsultasi di Plasthetic Clinic dengan biaya mulai dari Rp250.000.

Semua yang tertulis di website memungkinkan terjadinya perbedaan dari segi proses, risiko, komplikasi, dan hasil bagi setiap individu. Maka dari itu, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya.