Breast Reduction

Pada beberapa kasus, tidak sedikit orang ingin melakukan pengecilan ukuran payudara karena beberapa alasan. Payudara yang besar tidak selamanya terlihat bagus dan menarik. Biasanya penyebabnya adalah bentuk dan ukurannya yang kurang ideal, dan terlalu besar. Sehingga mengganggu postur tubuh dan menimbulkan ketidaknyamanan. Penyebabnya bisa juga dikarenakan kelainan hormon dalam tubuh.

Berikut ini merupakan gambaran umum dari prosedur operasi Breast Reduction.

1. Anestesi
Proses pertama yang dilakukan adalah pembiusan terhadap pasien. Pada operasi ini, anestesi dapat dilakukan dengan bius lokal, ataupun total.

2. Insisi
Proses selanjutnya adalah insisi, atau pembuatan sayatan. Pada proses ini, dokter akan membedah garis areola, dan memotong secara vertikal pada bagian bawah areola.

3. Rekonstruksi
Setelah proses insisi selesai, maka tahap selanjutnya adalah rekonstruksi. Proses ini dilakukan dengan membuang jaringan berlebih pada bagian payudara. Jaringan berlebih yang dimaksud adalah lemak, kulit, ataupun jaringan payudara. Pada tahapan rekonstruksi ini, dokter akan membentuk kembali payudara, serta mengangkat posisi puting agar lebih tinggi. Hal ini bertujuan agar tampilan payudara terlihat lebih kencang, dan bentuknya lebih ideal.

4. Menutup Area Insisi
Di tahapan ini, proses yang dilakukan adalah menjahit. Proses menutup area insisi harus dilakukan dengan hati-hati. Pasalnya, apabila jahitan terlepas, maka pasien akan berkemungkinan besar mengalami infeksi. Selain itu, bekas jahitan yang terbuka juga akan membuat potensi lahirnya bekas luka