Merawat gigi dan melakukan pemeriksaan secara teratur itu sangat penting untuk dilakukan. Pemeriksaan ini dapat membantu Anda dalam menghindari masalah gigi umum, termasuk kerusakaan gigi berlubang. Jika Dokter Gigi menemukan lubang yang terbentuk pada gigi, biasanya Dokter Gigi akan menyarankan untuk segera menambal gigi.
Penambalan gigi berlubang adalah prosedur yang cukup umum dan dapat dilakukan dengan andal dan aman oleh Dokter Gigi. Namun, Anda mungkin pernah mendengar bahwa makanan dan minuman dapat menyebabkan masalah gigi. Seperti makanan yang tidak boleh dikunyah di area pengisian tambal gigi setidaknya 24 jam setelah rongga diperbaiki.
Benarkah demikian? Lantas, apa sajakah yang perlu dilakukan setelah melakukan tambal gigi? Simak penjelasan mengenai apa itu tambal gigi dan cara merawat tambalan gigi melalui artikel berikut ini!
Table of Contents
ToggleBagaimana Cara Melakukan Tambal Gigi?
Berdasarkan metode yang digunakan untuk mengisi bahan tambalan gigi, prosedur tambal gigi dibagi menjadi dua kategori, yaitu:
1. Penambalan gigi secara langsung
Pengisian langsung atau direct filling. Metode tambal gigi ini dilakukan dengan terlbih dahulu membersihkan gigi bagian dalam yang berongga. Dokter Gigi kemudian memasukkan bahan pengisi tambal gigi langsung ke dalam rongga yang berlubang.
Jenis bahan restorasi yang biasa digunakan dalam penambalan langsung atau direct filling adalah amalgam dan komposit. Proses penunjukkan langsung biasanya diselesaikan dalam satu kali pertemuan.
2. Penambalan gigi secara tidak langsung
Metode penambalan gigi secara tidak langsung dilakukan ketika rongga gigi terlalu besar dan struktur gigi yang tersisa tidka dapat menambung bahan pengisi tambalan gigi. Terakhir, tambalan gigi harus dibentuk terlebih dahulu agar sesuai dengan bagian gigi yang rusak.
Bahan pengisi yang biasa digunakan dalam metode ini adalah emas dan porselen. Karena proses pencetakannya, pengisian tambal gigi tidak langsung membutuhkan dua kali kunjungan.
Baca Juga: Mengapa Perawatan Non-Invasive Menjadi Pilihan Banyak Orang? Penasaran? Yuk Cari Tahu Jawabannya!
Apa yang Harus Dilakukan Setelah Tambal Gigi?
Prosedur penambalan gigi tergantung pada jenis bahan tambalan yang dipilih. Resin komposit umumnya digunakan sebagai bahan pengisi tambal gigi. Oleh karena itu, Anda mungkin merasa tidak nyaman di mulut Anda setelah melakukan proses penambalan gigi. Anda tidak perlu khawatir, ini akan kembali normal setelah kurang lebih 1 sampai 3 jam. Untuk menjaga kesehatan gigi, ada beberapa perawatan yang dapat membantu membuat tambalan gigi bertahan lebih lama. Berikut ini adalah penjelasannya:
1. Tidak Mengonsumsi Makanan dan Minuman Setelah Tambal Gigi
Bagi Anda yang baru saja menyelesaikan prosedur tambal gigi, sebaiknya Anda tidka mengonsumsi makanan dan minuman dulu selama satu jam setelah melakukan prosedur tambal gigi. Hal ini karena dapat meningkatkan risiko gangguan lain pada gigi yang ditambal setelah malakukan prosedur tambal gigi.
2. Hindari Makanan dan Minuman dengan Kandungan Gula Tinggi, Terlalu Panas, dan Dingin
Setelah melakukan prosedur tambal gigi, Anda sangat diharuskan untuk menghindari minuman dan makanan manis dengan kandungan gula tinggi. Selain itu, Anda juga tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang terlalu panas dan dingin setelah melakukan penambalan pada gigi yang berlubang.
Baca Juga: Mengenal Efek Samping Bleaching Gigi
3. Hindari Makanan dengan Tekstur yang Keras
Selain menghindari makanan dengan kandungan gula yang tinggi, setelah Anda melakukan prosedur tambal gigi, sangat disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dengan tekstur keras. Mengunyah makanan dengan tekstur yang keras dapat merusak tambalan dan menyebabkan kerusakan gigi tambahan lainnya.
4. Rutin Menyikat Gigi
Membersihkan gigi dengan menyikat gigi menjadi salah satu hal yang harus dilakukan untuk merawat gigi yang ditambal. Dengan menyikat gigi yang berlubang dan ditambal, Anda semakin meminimalisir kerusakan gigi tambahan yang daapt merusak tambalan gigi.
5. Menggunakan Dental Floss dan Obat Kumur
Selain rutin melakukan perawatan dengan menyikat gigi, Anda juga sebaiknya menggunakan dental floss dan obat kumur sebagai perawatan ekstra untuk membersihkan sela-sela pada gigi yang berasal dari sisa-sisa makanan.
Dokter gigi mungkin juga akan menawarkan pemeriksaan berikutnya. Jika ditemukan terdapat keluhan seperti gusi bengkak, tambalan retak, serta rasa yang tidak enak saat menguyah. Segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mendapatkan perawatan selanjutnya.
Baca Juga: Retainer gigi: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya
Bagaimana Cara Merawat Gigi Tambal dengan Tepat?
Walaupun tambal gigi dirasa sudah awet dan tidak mudah pecah, akan tetapi kita perlu mencegahnya. Berikut adalah beberapa cara merawat tambalan gigi, antara lain:
- Hindari makan menggunakan sisi mulut yang diberi tambalan gigi
- Hindari konsumsi makanan yang sulit dikunyah seperti permen, kacang-kacangan, atau es
- Berhati-hati saat menggosok gigi
- Upayakan menjauhkan lidah dari tambalan gigi agar tidak menjadi longgar
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar kondisi gigi berlubang dan penambalan apa yang sebaiknya dipilih, tanyakan langsung pada dokter hanya di Plasthetic Clinic Cabang Banda Aceh dengan drg. Putri Rahmina. Plasthetic Clinic menawarkan perawatan dental yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisimu dengan ditangani oleh dokter serta staff yang sudah professional dibidangnya. So? What are u waiting for? Konsultasikan Sekarang!
Direview Oleh:
drg. Putri Rahmina