Bagi sebagian wanita, memiliki payudara yang proporsional dan estetis adalah bagian penting dari rasa percaya diri. Salah satu cara yang sering dipilih untuk mencapai tujuan tersebut adalah melalui prosedur implan payudara. Dalam konteks ini, muncul beberapa pertanyaan umum, salah satunya adalah “implan payudara bertahan berapa lama?”.
Dalam artikel dari Plasthetic Clinic ini, kami akan menjelaskan secara mendalam tentang implan payudara, masa bertahan implan, tanda-tanda bahwa implan perlu diganti, prosedur penggantian implan, serta tips merawat implan agar dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.
Sekilas tentang Implan Payudara
Implan payudara merupakan perangkat medis yang ditempatkan di bawah jaringan payudara atau otot dada dengan tujuan untuk meningkatkan ukuran dan bentuk payudara. Dalam lingkup medis, tindakan ini dikenal sebagai augmentasi payudara atau breast augmentation.
Implan sendiri terbagi menjadi dua jenis, yaitu implan silikon dan implan saline (larutan garam). Setiap jenis implan ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, yang dipilih berdasarkan preferensi pasien serta rekomendasi dari dokter yang bersangkutan.
Selain menggunakan implan, augmentasi payudara juga dapat dilakukan dengan metode transfer lemak. Prosedur ini melibatkan pengambilan lemak dari bagian tubuh lainnya yang kemudian disuntikkan ke payudara untuk memberikan tambahan volume secara alami.
Selain memberikan manfaat estetika, augmentasi payudara juga memiliki kegunaan dalam konteks kesehatan. Contohnya adalah dalam proses mastektomi untuk pengobatan atau pencegahan kanker payudara, serta dalam rekonstruksi payudara setelah mastektomi. Selain itu, prosedur ini juga dapat diterapkan pada pasien yang mengalami cedera atau trauma, seperti akibat kecelakaan.
Berapa Lama Implan Payudara Bertahan?
Lalu, implan payudara bertahan berapa lama? Walaupun implan payudara didesain untuk memiliki masa pakai yang panjang, mereka tidak bersifat permanen. Umumnya, implan payudara dapat bertahan antara 10 hingga 20 tahun, bergantung pada faktor-faktor seperti jenis implan, gaya hidup, dan respons tubuh terhadap implan tersebut.
Namun, penting untuk dicatat bahwa masa bertahan implan ini bisa bervariasi di setiap individu. Beberapa wanita mungkin tidak memerlukan penggantian implan dalam waktu lama, sementara yang lain mungkin perlu menggantinya lebih awal. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjalani pemeriksaan rutin dan mengikuti saran dokter terkait kondisi implan yang Anda miliki.
Baca Juga: Transfer Lemak Payudara, Manfaat, Prosedur, dan Bedanya dengan Implan Payudara
Apa Saja Tanda-Tanda Implan Perlu Diganti?
Jika sudah menggunakan implan, akan terdapat beberapa tanda yang bisa menunjukkan bahwa implan perlu diganti. Berikut adalah beberapa tanda yang perlu Anda perhatikan.
1. Nyeri atau Ketidaknyamanan
Jika Anda merasakan nyeri atau ketidaknyamanan yang tidak lazim di sekitar area implan, ini bisa menunjukkan adanya masalah dengan implan Anda. Nyeri ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kebocoran implan atau infeksi.
2. Pembengkakan atau Kemerahan
Pembengkakan atau kemerahan yang terus-menerus di sekitar payudara dapat menandakan adanya infeksi atau reaksi tubuh terhadap implan. Ini merupakan tanda serius yang membutuhkan perhatian medis segera.
3. Perubahan Bentuk atau Posisi
Perubahan bentuk atau posisi payudara yang tidak biasa juga bisa menjadi tanda bahwa implan telah bergeser atau rusak. Pergeseran implan ini dapat menyebabkan ketidaksimetrisan atau penampilan yang tidak alami.
4. Kontraktur Kapsul atau Kekakuan
Kontraktur kapsul merupakan sebuah kondisi di mana jaringan parut yang terbentuk di sekitar implan menjadi kaku dan mengencang, yang dapat menyebabkan nyeri dan perubahan bentuk pada payudara. Jika Anda mengalami kekakuan dan perubahan struktur ini, bisa jadi merupakan tanda dari kontraktur kapsul.
5. Kebocoran atau Ruptur
Kebocoran atau ruptur implan bisa terjadi pada implan saline atau silikon. Pada implan saline, kebocoran dapat menyebabkan penurunan ukuran payudara secara cepat. Sementara pada implan silikon, kebocoran mungkin tidak langsung terlihat tetapi dapat menyebabkan nyeri atau perubahan bentuk.
Bagaimana Prosedur Penggantian Implan Payudara?
Jika implan Anda perlu diganti, dokter akan melakukan prosedur yang dikenal sebagai revisi implan payudara. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam prosedur penggantian implan:
1. Konsultasi Awal
Langkah awal yang harus dilakukan jika Anda ingin mengganti implan payudara adalah berkonsultasi dengan dokter bedah plastik. Selama konsultasi ini, dokter akan menilai kondisi implan Anda, membahas keluhan atau masalah yang Anda alami, serta merencanakan prosedur penggantian yang tepat.
2. Persiapan Pra-operasi
Setelah melakukan konsultasi, dokter akan memberikan instruksi pra-operasi, termasuk pemeriksaan kesehatan dan tes laboratorium. Anda mungkin juga akan diminta untuk menghentikan penggunaan obat-obatan tertentu yang dapat memengaruhi hasil operasi.
3. Anestesi
Prosedur penggantian implan akan dilakukan dengan menggunakan anestesi umum untuk memastikan kenyamanan dan keselamatan pasien selama prosedur berlangsung.
4. Pengangkatan Implan Lama
Dokter akan membuat sayatan di area yang sama dengan operasi sebelumnya, kemudian mengangkat implan lama dengan hati-hati. Jika ada jaringan parut yang keras (kontraktur kapsul), dokter juga akan mengangkat jaringan tersebut.
5. Pemasangan Implan Baru
Setelah implan lama diangkat, implan baru akan dipasang. Selama proses ini, dokter akan memastikan implan baru ditempatkan secara tepat dan simetris sebelum menutup sayatan dengan jahitan.
Bagaimana Tips Merawat Implan Payudara Agar Tahan Lama?
Merawat implan payudara dengan baik dapat membantu memperpanjang masa pakainya serta menjaga kesehatan Anda secara keseluruhan. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda ikuti untuk merawat implan agar tetap awet dalam jangka waktu yang lama.
1. Lakukan Pemeriksaan Rutin
Jadwalkan pemeriksaan rutin dengan dokter Anda untuk memantau kondisi implan. Proses pemeriksaan ini bisa membantu mendeteksi masalah sejak dini dan mencegah komplikasi.
2. Hindari Tekanan Berlebih
Hindari kegiatan yang dapat memberikan tekanan berlebih pada payudara, seperti olahraga intensif atau tidur dengan posisi telentang. Selain itu, pastikan untuk menggunakan bra yang dapat memberikan dukungan yang cukup saat melakukan aktivitas fisik.
3. Menerapkan Gaya Hidup Sehat
Menerapkan gaya hidup sehat dengan pola makan yang seimbang dan rutin berolahraga dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan jaringan di sekitar implan. Penting juga untuk menghindari merokok karena dapat memengaruhi elastisitas kulit dan meningkatkan risiko komplikasi.
Baca Juga: Apakah Boleh Memakai Bra Setelah Operasi Payudara? Simak Penjelasannya!
4. Ketahui Tanda-tanda Masalah
Penting untuk mengenali tanda-tanda masalah terkait dengan implan Anda. Segera konsultasikan dengan dokter jika Anda mengalami nyeri, perubahan bentuk, atau gejala lain yang mencurigakan.
Implan payudara adalah salah satu prosedur bedah yang dirancang untuk memiliki masa pakai yang panjang di dalam tubuh, meskipun tidak permanen. Dengan perawatan yang tepat dan pemantauan rutin, implan payudara dapat bertahan selama 10-20 tahun atau lebih.
Apabila Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan prosedur augmentasi payudara, Anda bisa mengunjungi Plasthetic Clinic. Di Plasthetic Clinic, Anda akan menemukan beberapa prosedur yang berkaitan dengan augmentasi payudara, di antaranya adalah Breast Augmentation dengan implan. Alternatifnya, Anda juga bisa memilih Breast Augmentation dengan Fat Transfer.
Namun, perlu diingat bahwa setiap prosedur memiliki risiko dan efek sampingnya sendiri. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk menjalani prosedur. Konsultasi ini penting agar Anda mendapatkan perawatan yang tepat dan mengurangi risiko serta efek samping yang tidak diinginkan.
Untuk melakukan proses konsultasi secara aman dan mudah, Anda bisa langsung mengunjungi Plasthetic Clinic terdekat di kota Anda atau menghubungi tim kami di sini. Semoga informasi mengenai implan payudara bertahan berapa lama dapat bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau oleh: dr. Tasya Anggrahita, Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L.,(K)
