Rhytidectomy: Pengertian, Manfaat, Prosedur, dan Risikonya

rhytidectomy-adalah

Rhytidectomy: Pengertian, Manfaat, Prosedur, dan Risikonya

Di Tinjau oleh Dokter

Saat memasuki usia paruh baya, Anda mungkin akan mulai merasakan perubahan yang terjadi pada kulit Anda, yaitu tidak sekenyal dan sekencang sebelumnya. Selain itu pun, timbulnya garis-garis halus dan kerutan di area tertentu, seperti di sekitar mata, mulut, dan dahi. Hal tersebut tentunya pasti akan mempengaruhi kepercayaan diri Anda ketika Anda perlu bertemu orang lain, ya teman Plasthetic. Nah, Solusi banyak dipilih orang untuk dapat mengatasi masalah ini ialah dengan melakukan rhytidectomy atau yang sering disebut facelift. Sebelum memilih perawatan facelift ini, sebaiknya Anda mengetahui dahulu penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Rhytidectomy?

Seiring dengan bertambahnya usia,  jaringan serta kulit secara alami akan dapat kehilangan elastisitasnya. Hal ini tentunya dapat menyebabkan kulit menjadi keriput serta kendur. Rhytidectomy atau yang sering disebut face lift, merupakan suatu prosedur pembedahan untuk mengangkat serta memperbaiki penampilan wajah yang kendur. Prosedur pembedahan ini dapat bertujuan untuk menghaluskan kerutan, menghilangkan kelebihan kulit serta dapat mengencangkan jaringan di area wajah, lho.

Baca Juga: Berapa Lama Facelift Bertahan?

Apa Saja Manfaat Rhytidectomy?

Berikut ini adalah berbagai manfaat yang ditawarkan jika Anda menjalani prosedur bedah plastik rhytidectomy  atau facelift ini, yaitu:

  1. Dapat menghilangkan garis halus serta kerutan di area wajah. 
  2. Menghilangkan double chin.
  3. Lebih mengangkat sudut pada bibir.
  4. Mengurangi lipatan pada area pipi yang disebabkan oleh proses penuaan dini dan paparan sinar matahari.

Diketahui bahwa untuk mencapai hasil terbaik, dokter spesialis bedah kulit biasanya juga merekomendasikan berbagai prosedur tambahan contohnya sedot lemak, pengencangan dahi, serta implan dagu.  

Bagaimana Prosedur Rhytidectomy?

Prosedur rhytidectomy  atau facelift  ini mempunyai banyak langkah. Prosedur dimulai dengan melakukan anestesi. Dokter kemudian akan melakukan operasi setelah Anda menerima anestesi umum ataupun sedasi intravena. Metode mana yang paling baik dipilih oleh dokter tergantung pada beberapa faktor.

Setelah melakukan anestesi umum, prosedur dilakukan melalui sayatan. Tergantung dari jenis pengobatannya, dokter kemudian akan mulai membuat sayatan di beberapa tempat, seperti,di garis rambut dan pelipis, di sekitar telinga, di bagian bawah kulit kepala.

Ukuran sayatan yang dibuat juga akan bervariasi tergantung jenis perawatannya. Dokter bedah akan membicarakan semua ini dengan Anda sebelum operasi.

Setelah operasi, dokter akan memindahkan atau mengangkat kulit wajah atau lemak serta mengencangkan otot wajah. Setelah prosedur selesai, dokter kemudian akan menutup sayatan menggunakan salah satu opsi berikut yaitu, jahitan permanen, jahitan yang harus dilepas setelah beberapa hari, ataupun lem kulit.  

Baca Juga: Mengenal 3 Perbedaan Fine Lines dan Wrinkles pada Wajah

Banner Plastic Surgeon

Siapa Saja yang Boleh Mendapatkan Rhytidectomy (Facelift)?

Secara umum, untuk dapat melakukan tindakan operasi pengencangan wajah rhytidectomy, setidaknya Anda telah memenuhi kriteria seagai berikut:

  1. Sehat secara fisik serta tidak mempunyai riwayat medis yang memengaruhi kekuatan tubuh untuk proses pemulihan.
  2. Sudah berhenti atau tidak sama sekali merokok dan minum minuman beralkohol.
  3. Sehat secara mental dan memiliki ekspektasi yang realistis untuk hasil bedah rhytidectomy facelift.

Kandidat terbaik yang bisa menjalani operasi facelift adalah seseorang yang sudah memiliki tanda-tanda penuaan di wajah, akan tetapi masih memiliki tingkat elastisitas kulit. Biasanya, pasien yang melakukan operasi ini berusia 40-an sampai 60-an tahun, namun orang yang lebih tua atau lebih muda dari rentang usia tersebut kemungkinan dapat menjadi kandidat untuk operasi sesuai dengan anjuran dokter.

Apa Saja Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Rhytidectomy?

Berikutnya terdapat beberapa hal yang mesti Anda persiapkan sebelum melakukan prosedur operasi rhytidectomy. Berikut adalah diantaranya.

  1. Berhenti mengonsumsi obat jerawat yang mengandung vitamin A (Isotretinoin) karena dapat menghambat proses penyembuhan bekas luka.
  2. Jauhi tindakan suntik augmentasi atau filler di wajah.
  3. Siapkan tubuh untuk operasi dengan rutin berolahraga ringan dan istirahat yang cukup.
  4. Lakukan pemeriksaan kesehatan tahunan dan bila Anda memiliki masalah kesehatan lain, berkonsultasilah dengan dokter Anda untuk memastikan kondisinya aman.
  5. Hindari terapi laser wajah.
  6. Berhenti merokok minimal 4 minggu sebelum dan setelah operasi.
  7. Tidak melakukan piercing atau membuat tato baru, serta hindari paparan sinar matahari berlebih.
  8. Jangan menjalani operasi lain dalam waktu dekat sebelum atau setelah operasi pengencangan wajah.
  9. Hindari penggunaan obat-obatan yang mempengaruhi pembekuan darah.

Bagaimana Risiko Komplikasi Rhytidectomy?

Berikut ini adalah sejumlah risiko  yang dapat terjadi setelah Anda melakukan rhytidectomy  atau facelift:

  1. Adanya luka memar
  2. Pendarahan
  3. Pelebaran ataupun penebalan bekas luka setelah prosedur operasi
  4. Infeksi
  5. Perubahan sensasi di bagian kulit atau mati rasa.
  6. Cedera saraf di bagian wajah.
  7. Pembengkakan jangka panjang.
  8. Penyimpangan warna kulit wajah.

Selain itu, rhytidectomy  atau facelift juga dapat menyebabkan kerontokan pada rambut di tempat sayatan, asimetri di kedua sisi wajah, serta kerusakan saraf sementara yang ditandai dengan disfungsi otot atau mati rasa. Jika Anda tertarik, pertimbangkan terlebih dahulu risiko serta manfaat dari rhytidectomy  atau facelift. Konsultasikan dengan dokter di Plasthetic Clinic untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang prosedur ini, serta pengobatan alternatif lain yang mungkin cocok untuk masalah kulit dan kondisi medis Anda.

Rekomendasi Prosedur Operasi Pengencangan Wajah di Plasthetic Clinic

Berikut ini adalah beberapa perawatan di Plasthetic Clinic yang mempunyai manfaat setara dengan rhytidectomy , simak selengkapnya:

1. Facelift

Facelift  surgery atau rhytidectomy  merupakan suatu prosedur bedah kosmetik untuk membuat wajah Anda tampak lebih muda. Operasi ini dapat berfungsi untuk mengencangkan kulit yang kendur pada area sekitar rahang bawah. Selain itupun , Anda juga bisa menghilangkan kerutan dalam di sekitar mulut serta hidung, serta kulit berminyak di bawah dagu atau leher. 

2. Face Tite 

Face tite merupakan suatu prosedur pengencangan kulit dan penghilangan lemak dengan invasif minimal. Hanya dengan satu perawatan, Face Tite dapat mengubah wajah Anda dan area kecil lainnya di tubuh Anda secara signifikan. 

Baca Juga: Operasi Kelopak Mata: Pengertian, Cara Kerja, Manfaat, dan Rekomendasinya

3. Morpheus8

Morpheus 8 merupakan prosedur medis minimal invasif. morpheus 8 ini bertujuan untuk dapat mengembalikan kekencangan kulit (kontur wajah, kulit kendur, regenerasi lemak) dengan menggunakan teknik microneedle radiofrequency. Perawatan ini juga aman, efektif dan minimal invasive, lho teman Plasthetic. 

Nah, itu dia penjelasanan mengenai Rhytidectomy, ya teman Plasthetic. Jika ada pertanyaan yang ingin ditanyakan, Anda dapat  langsung berkonsultasi dengan dokter kami di Plasthetic Clinic untuk mendapatkan solusi yang tepat. Yulk, segera kunjungi Plasthetic Clinic sekarang juga!

Di Review Oleh:

dr. Vania Aramita S., Sp.BP-RE

web-banner-disclaimer-1

SHARE THIS ARTICLE IN:

Recent Articles

3 Cara Mengangkat Pipi yang Kendur

Read More
standar kecantikan korea selatan

Mengenal 9 Standar Kecantikan Korea Selatan

Read More
cara-menghilangkan-komedo-di-hidung

5 Cara Menghilangkan Komedo di Hidung dengan Mudah

Read More

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!