Keharmonisan tubuh adalah impian bagi banyak orang, dan terkadang mereka mencari solusi untuk mengatasi masalah berat badan dan bentuk tubuh mereka. Dua prosedur yang sering menjadi perhatian adalah operasi bariatrik dan liposuction. Meskipun keduanya tampak memiliki tujuan yang sama, namun mereka memiliki pendekatan dan manfaat yang berbeda dalam mencapai keharmonisan tubuh. Penasaran? Baca selengkapnya sampai habis!
Table of Contents
ToggleApa Itu Bariatrik?
Operasi bariatrik adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk mengatasi obesitas dan masalah berat badan yang kronis. Tujuannya bukan hanya untuk mencapai kecantikan fisik, tetapi juga untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup. Prosedur ini direkomendasikan bagi orang yang memiliki indeks massa tubuh (IMT) yang sangat tinggi atau mereka yang menderita penyakit berat terkait obesitas, seperti diabetes tipe 2 atau penyakit jantung.
Baca Juga: Operasi Buccal Fat Adalah: Pengertian dan Prosedurnya
Apa Saja Manfaat Melakukan Bariatrik?
Melakukan operasi bariatrik, atau bedah obesitas, dapat memberikan berbagai manfaat bagi individu yang menderita obesitas berat atau masalah kesehatan terkait berat badan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari operasi bariatrik, yaitu:
1. Penurunan Berat Badan
Salah satu manfaat utama dari operasi bariatrik adalah penurunan berat badan yang signifikan. Dengan mengubah anatomi saluran pencernaan, operasi ini membantu pasien merasa kenyang lebih cepat dan secara efektif mengurangi jumlah makanan yang dapat dikonsumsi. Dalam beberapa bulan setelah operasi, pasien biasanya dapat mencapai penurunan berat badan yang dramatis.
2. Meningkatkan Kesehatan Metabolik
Operasi bariatrik telah terbukti efektif dalam meningkatkan kesehatan metabolik pasien. Setelah operasi, banyak pasien melihat perbaikan pada kondisi seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan gangguan tidur terkait obesitas.
3. Mengurangi Risiko Penyakit Terkait Obesitas
Penurunan berat badan yang signifikan setelah operasi bariatrik dapat membantu mengurangi risiko penyakit terkait obesitas, seperti penyakit jantung, stroke, kanker tertentu, dan osteoartritis.
4. Meningkatkan Kualitas Hidup
Banyak pasien yang menjalani operasi bariatrik melaporkan peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan. Mereka merasa lebih energik, lebih aktif, dan memiliki tingkat kepercayaan diri yang lebih tinggi setelah mencapai berat badan yang lebih sehat.
Baca Juga: Mengenal Liposuction (Sedot Lemak), Prosedur, dan Manfaatnya
Apa Saja Perbedaan Bariatrik dan Liposuction?
Bariatrik dan liposuction adalah dua prosedur bedah yang berbeda yang memiliki tujuan dan pendekatan yang berbeda dalam mengatasi masalah berat badan dan bentuk tubuh. Berikut adalah perbedaan antara bariatrik dan liposuction:
1. Tujuan Utama
Bariatrik memiliki tujuan utama dari operasi bariatrik adalah mengatasi obesitas dan masalah berat badan yang kronis. Proses ini mencapai penurunan berat badan yang signifikan dengan mengubah anatomi saluran pencernaan untuk mengurangi ukuran perut atau menyesuaikan penyerapan nutrisi oleh tubuh. Sedangkan, liposuction bertujuan untuk menghilangkan lemak yang terlokalisasi pada area tertentu seperti perut, paha, punggung, atau lengan. Prosedur ini tidak dimaksudkan untuk menurunkan berat badan secara keseluruhan, tetapi untuk membentuk tubuh dengan menghilangkan lemak yang sulit dihilangkan melalui diet dan olahraga saja.
2. Indikasi
Operasi bariatrik direkomendasikan bagi pasien dengan obesitas berat atau masalah kesehatan serius yang terkait dengan berat badan. Proses ini cocok untuk pasien dengan indeks massa tubuh (IMT) yang sangat tinggi dan yang telah gagal mencapai penurunan berat badan yang signifikan melalui metode konservatif. Sedangkan, liposuction lebih sesuai untuk pasien dengan berat badan normal atau mendekati berat badan normal yang ingin menghilangkan lemak yang berlebihan pada area tertentu.
3. Pendekatan
Operasi bariatrik melibatkan perubahan anatomi saluran pencernaan dengan teknik bedah yang memerlukan sayatan pada perut. Sedangkan, liposuction dilakukan dengan menghisap lemak dari area tertentu melalui tabung khusus.
Baca Juga: 3 Treatment Operasi Mengecilkan Betis agar Terlihat Langsing
Apa Saja Risiko dari Operasi Bariatrik?
Operasi bariatrik adalah prosedur bedah yang kompleks dan memiliki risiko tertentu yang perlu dipertimbangkan. Meskipun risiko ini dapat dikurangi dengan dipilihnya pasien yang tepat dan persiapan yang baik, tetaplah penting untuk menyadari kemungkinan risiko berikut sebelum menjalani operasi bariatrik, yaitu:
1. Infeksi
Setiap operasi memiliki risiko infeksi, termasuk operasi bariatrik. Infeksi dapat terjadi di area sayatan atau di bagian dalam tubuh, seperti paru-paru atau saluran pencernaan.
2. Pendarahan
Operasi bariatrik melibatkan sayatan pada perut, sehingga ada risiko perdarahan selama atau setelah operasi. Perdarahan yang berat bisa menjadi masalah serius dan memerlukan intervensi medis lebih lanjut.
3. Pembentukan Bekuan Darah
Setelah operasi, pasien berisiko untuk mengembangkan bekuan darah, terutama pada kaki (trombosis vena dalam). Jika bekuan darah bergerak ke paru-paru (emboli paru), itu dapat menjadi kondisi yang mengancam jiwa.
Well, itu dia penjelasan mengenai risiko yang mungkin akan terjadi, ya teman Plasthetic. Selain risiko diatas, memungkinkan juga terjadi risiko lainnya yang nantinya akan di jelaskan lebih lanjut oleh dokter saat sesi konsultasi berlangsung. Untuk, itu penting untuk melakukan sesi konsultasi dengan dokter tersebut sebelum melakukan tindakan apapun, ya.
Rekomendasi Operasi Menurunkan Berat Badan dari Plasthetic Clinic
Di Plasthetic Clinic Anda dapat melakukan berbagai tindakan berikut ini untuk menurunkan berat badan, lho. Apa saja tindakan tersebut? Simak selengkapnya.
1. Body Firm
Tindakan ini tidak dapat menurunkan berat badan Anda secara signifikan, akan tetapi tindakan ini lebih ke arah pembentukan badan saja. Tentu, Anda dapat melakukan perawatan body firm ini di Plasthetic Clinic dengan melakukan konsultasi terlebih dahulu oleh dokter kami, ya teman Plasthetic.
2. Liposuction
Selain body firm, Anda juga dapat melakukan tindakan liposuction. Liposuction sendiri adalah prosedur kosmetik yang bertujuan untuk menghilangkan lemak yang terkumpul di area tertentu pada tubuh. Seperti tindakan lainya, liposuction ini pun mempunyai berbagai risiko dan downtime (atau masa selama recovery), untuk itu Anda disarankan juga berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan tindakan tersebut agar dapat menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Yaps, itu dia penjelasan mengenai operasi bariatrik dan bedanya dengan liposuction yang harus Anda ketahui, ya teman Plasthetic. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi Plasthetic Clinic di nomor telepon 0811-1769-199 untuk membuat jadwal sesi konsultasi dengan dokter kami.
Selain itu, jangan lewatkan juga promo-promo ekslusif yang ditawarkan Plasthetic Clinic khusus untuk Anda, dalam rangka Anniversary Plasthetic Clinic ke 4 Tahun. Promo yang diberikan ini tentunya merupakan promo besar-besaran yang hanya diberikan 1 tahun sekali. So, Tunggu apalagi? segera kunjungi Plasthetic Clinic dan jangan sampai kehabisan promonya!
*Semua yang tertulis di website memungkinkan terjadi perbedaan dari segi proses, resiko, komplikasi, dan hasil bagi setiap individu dan konsultasikan dulu kepada ahlinya.