Salah satu permasalahan yang umumnya dialami oleh wanita adalah kondisi selaput dara yang melebar atau robek. Selaput dara, yang dikenal juga dengan sebutan hymen, merupakan jaringan kulit sangat tipis yang menutupi sebagian kecil lubang vagina pada wanita. Kondisi selaput dara yang robek sebenarnya tidak memiliki pengaruh yang signifikan pada kondisi kesehatan Anda. Namun, jika Anda merasa tidak nyaman dengan kondisi selaput dara yang robek, maka Anda bisa melakukan beberapa cara merapatkan selaput dara seperti di bawah ini.
Table of Contents
ToggleApa itu Selaput Dara dan Keperawanan?
Selaput dara adalah lapisan jaringan yang tipis dan elastis yang terletak di bukaan vagina. Selaput dara ini sering kali dianggap sebagai penanda keperawanan, meskipun hal ini tidak sepenuhnya akurat. Keperawanan, di sisi lain, adalah kondisi di mana seorang wanita belum pernah melakukan hubungan seksual vaginal.
Keperawanan dapat diartikan jika wanita melakukan hubungan seksual vaginal (penis masuk ke dalam vagina). Penting untuk memahami bahwa selaput dara bisa robek karena berbagai alasan selain hubungan seksual, seperti aktivitas fisik atau penggunaan tampon.
Fungsi Selaput Dara
Selaput dara tidak memiliki fungsi yang spesifik dalam tubuh wanita. Namun, ada teori yang mengatakan bahwa selaput dara berfungsi melindungi vagina dari bakteri berbahaya. Meskipun demikian, teori ini belum memiliki bukti yang kuat dan tidak disetujui oleh para pakar. Oleh karena itu, selaput dara lebih sering dianggap sebagai bagian dari anatomi wanita tanpa fungsi biologis yang signifikan.
Mitos dan Fakta tentang Selaput Dara
Banyak mitos yang beredar tentang selaput dara, salah satunya adalah bahwa selaput dara yang robek hanya terjadi karena hubungan seksual. Faktanya, selaput dara bisa robek karena berbagai faktor, seperti aktivitas olahraga, menggunakan tampon, atau mengalami kecelakaan.
Selain itu, tidak semua wanita dilahirkan dengan selaput dara yang utuh, dan bentuk serta ketebalan selaput dara bisa sangat bervariasi antara satu wanita dengan yang lainnya. Oleh karena itu, kondisi selaput dara tidak bisa dijadikan patokan untuk menentukan keperawanan seseorang.
Apa Saja Penyebab Selaput Dara Melebar?
Sebelum mengetahui cara merapatkan selaput dara, Anda perlu mengetahui faktor apa saja yang dapat menyebabkan selaput dara melebar, berikut di antaranya.
1. Hubungan Seksual
Jika Anda sudah pernah melakukan hubungan seksual, maka akan besar kemungkinan selaput dara Anda mengalami pelebaran hingga robek, terlebih jika Anda melakukan hubungan seksual yang terlalu sering atau kasar.
2. Olahraga
Kondisi selaput dara yang melebar juga dapat terjadi pada wanita yang sering melakukan aktivitas olahraga tertentu, di antaranya seperti olahraga bersepeda, berkuda, menari, senam gymnastic, dan jenis olahraga lainnya dengan gerakan kaki yang banyak.
Hal ini dapat disebabkan karena banyaknya tekanan dan gesekan yang terjadi di area antara vagina dan perineum (anus). Selain menyebabkan selaput dara yang melebar dan robek, olahraga-olahraga tersebut juga bisa menyebabkan rasa nyeri pada organ intim wanita. Namun, latihan seperti senam kegel dapat memperkuat otot dasar panggul dan mendukung kesehatan vagina secara keseluruhan.
3. Trauma atau Cedera
Cedera pada organ intim wanita yang diakibatkan oleh pukulan, benturan, atau kecelakaan nyatanya juga bisa menyebabkan selaput dara mengalami pelebaran dan selaput dara robek. Kondisi satu ini umumnya ditandai dengan keluarnya bercak darah bersamaan dengan rasa sakit saat buang air kecil.
4. Penggunaan Tampon dan Menstrual Cup
Saat ini, penggunaan tampon dan menstrual cup sebagai alternatif pembalut bukanlah hal yang asing di kalangan wanita. Tampon dan menstrual cup sendiri merupakan alat yang dapat digunakan oleh wanita saat jadwal menstruasi tiba.
Namun, penggunaan tampon dan menstrual cup nyatanya dapat menjadi salah satu penyebab selaput dara Anda mengalami kondisi yang melebar dan robek. Ini mungkin terjadi ketika ketika Anda memasukkan tampon dan menstrual cup terlalu dalam, yang dapat menyebabkan selaput dara mengalami pelebaran dan robek.
5. Tindakan Medis
Terkadang, akan ada situasi di mana Anda perlu menjalani pemeriksaan tubuh secara menyeluruh, termasuk organ intim, guna mendeteksi kemungkinan masalah kesehatan khusus pada wanita.
Pemeriksaan organ reproduksi wanita dengan menggunakan alat yang dimasukkan ke dalam vagina dapat menjadi salah satu penyebab selaput dara Anda mengalami pelebaran dan robek.
Selain alat medis, beberapa benda yang sengaja dimasukkan ke dalam organ intim juga dapat menyebabkan robeknya selaput dara.
Baca Juga: Miss V Rejuvenation: Pengertian, Prosedur, dan Manfaatnya
Cara Merapatkan Selaput Dara yang Robek
Cara merapatkan selaput dara memang dapat dilakukan melalui beberapa prosedur medis atau perawatan. Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai metode yang tersedia untuk merapatkan kembali selaput dara atau mengencangkan otot-otot vagina:
1. Hymenoplasty
Hymenoplasty adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk memperbaiki atau merapatkan kembali selaput dara. Prosedur ini dilakukan dengan cara menjahit kembali selaput dara yang robek menggunakan jahitan yang dapat larut.
Jahitan ini tidak akan terlihat dan akan hilang dengan sendirinya seiring proses pemulihan. Hymenoplasty sering kali dilakukan untuk alasan budaya atau pribadi, meskipun secara medis, robekan pada selaput dara tidak berpengaruh signifikan terhadap kesehatan.
Selain bedah, latihan penguatan otot dasar panggul, seperti senam Kegel, dapat mendukung hasil dari prosedur ini dengan memberikan kestabilan lebih pada area vagina.
2. Vaginoplasty
Vaginoplasty adalah prosedur bedah lain yang lebih fokus pada pengencangan otot-otot vagina, terutama jika otot-otot tersebut sudah melemah atau melonggar. Prosedur ini bukan hanya untuk merapatkan selaput dara, tetapi juga untuk memperbaiki struktur vagina secara keseluruhan.
Operasi ini sering direkomendasikan untuk wanita yang merasa bahwa elastisitas dan kekencangan vagina berkurang, misalnya setelah melahirkan.
3. Vaginal Tightening (Pengencangan Vagina)
Selain operasi, ada juga perawatan non-bedah seperti Vaginal Tightening, yang menggunakan metode tertentu untuk membantu mengencangkan otot-otot vagina. Metode ini bisa dilakukan dengan teknologi seperti laser atau radiofrekuensi yang merangsang produksi kolagen dan elastin di jaringan vagina, membuat area tersebut menjadi lebih kencang.
Perawatan ini tidak secara langsung memperbaiki selaput dara, tetapi lebih fokus pada peningkatan elastisitas dan kekuatan otot-otot vagina.
Rekomendasi Prosedur Operasi Merapatkan Selaput Dara dari Plasthetic Clinic
Jika Anda memiliki pertimbangan untuk melakukan prosedur operasi merapatkan selaput dara, maka Anda bisa melakukannya di Plasthetic Clinic. Karena kami menawarkan berbagai prosedur yang dapat membantu Anda dalam merapatkan selaput dara dengan aman dan efektif, beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Hymenoplasty
Hymenoplasty merupakan prosedur operasi yang bertujuan mengembalikan selaput dara yang robek. Prosedur satu ini akan dilakukan dengan mengambil sisa selaput dara yang terdapat di dinding vagina, lalu akan disatukan kembali dengan jahitan khusus yang tidak kasatmata.
2. Vaginoplasty
Vaginoplasty merupakan prosedur bedah yang memiliki tujuan untuk menyatukan kembali otot-otot vagina yang terlepas. Meskipun Vaginoplasty bukan prosedur khusus untuk merapatkan selaput dara, namun, prosedur satu ini dapat membantu Anda dalam mengembalikan kekencangan pada daerah genital.
Baca Juga: Kenali 6 Cara Mengencangkan Miss V yang Mulai Kendur
3. Vaginal Tight
Jika Anda tidak ingin melakukan prosedur bedah, maka Anda bisa melakukan prosedur Vaginal Tight. Vaginal Tight sendiri merupakan prosedur estetika yang bertujuan untuk mengencangkan otot vagina. Seperti prosedur Vaginoplasty, prosedur ini juga dapat membantu Anda dalam meningkatkan kekencangan pada daerah vagina secara keseluruhan.
Vaginal Tight adalah salah satu metode perawatan yang memanfaatkan teknologi HIFU. Langkah awal dari proses ini adalah dengan mengukur tekanan di dalam area Miss V terlebih dahulu. Apabila tekanan pada vagina kurang dari 100, maka perlu dilakukan terapi melalui perawatan Vaginal Tight.
Itulah informasi mengenai cara merapatkan selaput dara yang dapat Anda ketahui. Jika Anda berencana melakukan prosedur merapatkan selaput dara, maka pastikan bagi Anda untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu agar Anda dapat mengetahui prosedur apa yang sesuai dengan kondisi yang Anda miliki. Selain itu, proses konsultasi juga dapat membantu Anda dalam mengetahui risiko dan efek samping yang mungkin muncul setelah prosedur berlangsung.
Untuk melakukan konsultasi, teman Plasthetic bisa langsung menghubungi tim kami di sini. Teman Plasthetic tidak perlu khawatir untuk melakukan konsultasi terkait prosedur merapatkan selaput dara, karena operasi selaput dara Plasthetic Clinic dilengkapi dengan dokter wanita yang kompeten dan ahli dibidangnya.
Selain itu, jangan lupa juga untuk mengunjungi Plasthetic Clinic Cabang Semarang guna menjaga kesehatan Anda dan meningkatkan kepercayaan diri Anda dalam berpenampilan. Jangan lewatkan juga promo-promo menarik yang sudah kami siapkan untuk Anda di Plasthetic Clinic Cabang Semarang!
Semoga informasi mengenai cara merapatkan selaput dara di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
*Semua yang tertulis di website memungkinkan terjadinya perbedaan dari segi proses, risiko, komplikasi, dan hasil bagi setiap individu. Maka dari itu, lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan ahlinya.