Jerawat adalah salah satu permasalahan pada kulit yang pastinya sangat mengganggu penampilan di wajah Anda. Jerawat dapat disebabkan oleh beberapa hal, termasuk hormon dan tidak terlalu sering mencuci muka. Selain itu, ada berbagai jenis jerawat, mulai dari yang ringan dan mudah mengelupas hingga yang membandel, dan dari yang menyakitkan hingga bahkan meradang.
Semua jenis jerawat membingungkan banyak orang, namun jenis bekas jerawat yang paling merepotkan berupa bekas jerawat berlubang atau bopeng di kulit wajah. Sebenarnya apa sih Acne Scar tersebut? Yuk simak ulasanya!
Apa Itu Acne Scar?
Acne scar adalah kondisi kulit wajah yang berlubang atau pori-pori besar yang disebabkan oleh jerawat. Mereka umumnya berupa bekas jerawat dengan lubang atau jerawat di kulit wajah.
Acne scar biasanya datang dalam berbagai bentuk dan jenis. Perbedaan ini membantu Anda memilih perawatan wajah yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Macam-Macam Acne Scars
Bekas jerawat adalah masalah kulit yang umum terjadi dan dapat mengganggu penampilan serta kepercayaan diri seseorang. Berikut ini adalah tiga macam bekas jerawat yang paling umum:
1. Bekas Luka Atrofi (Atrophic Scars)
Bekas luka atrofi adalah bekas luka yang terbentuk akibat hilangnya jaringan kulit, menyebabkan lekukan atau cekungan pada permukaan kulit. Bekas ini sering kali muncul sebagai hasil dari jerawat yang meradang. Ada beberapa jenis bekas jerawat atrofi, termasuk:
-
Ice Pick Scar: Acne scars ini tampak seperti lubang kecil dan dalam di kulit, mirip dengan tusukan es. Ice pick scar sering kali sulit diobati dan membutuhkan perawatan khusus seperti dermabrasi atau laser.
-
Boxcar Scars: Acne scars ini berbentuk bulat atau oval dengan tepi tajam yang masuk ke dalam kulit. Mereka biasanya lebih lebar dan dangkal dibandingkan dengan ice pick scars.
-
Rolling Scar: Acne scars ini menyebabkan permukaan kulit terlihat bergelombang atau bergulung. Rolling scar disebabkan oleh jaringan parut yang menempel pada lapisan kulit di bawahnya.
2. Bekas Luka Hipertrofik dan Keloid (Hypertrophic and Keloid Scars)
Bekas jerawat hipertrofik dan keloid terjadi akibat produksi kolagen yang berlebihan selama proses penyembuhan luka.
-
Hipertrofik Scars: Bekas ini biasanya terbatas pada area jerawat yang awalnya muncul dan tidak melebar. Mereka dapat memudar seiring waktu, tetapi kadang-kadang memerlukan perawatan seperti suntikan kortikosteroid atau terapi laser.
-
Keloid Scar: Bekas ini lebih besar dan melampaui batas luka asli. Mereka cenderung tumbuh lebih besar dari waktu ke waktu dan bisa terasa gatal atau nyeri. Pengobatan keloid sering kali lebih menantang dan mungkin memerlukan kombinasi berbagai metode, termasuk operasi, terapi laser, dan suntikan.
3. Bekas Jerawat PIH (Post-Inflammatory Hyperpigmentation)
PIH adalah jenis acne scars yang ditandai dengan perubahan warna kulit setelah peradangan. Meskipun tidak secara teknis bekas luka, PIH dapat terlihat seperti bekas jerawat dan mengganggu penampilan.
-
PIH: Bekas ini muncul sebagai noda gelap atau cokelat pada kulit yang mengalami jerawat. Mereka disebabkan oleh peningkatan produksi melanin sebagai respons terhadap peradangan. PIH lebih umum terjadi pada individu dengan kulit yang lebih gelap dan dapat memudar dengan waktu, tetapi perawatan seperti krim pencerah kulit atau terapi laser dapat mempercepat proses pemudaran.
Apa Penyebab Acne Scars?
Dalam kebanyakan kasus, acne scar disebabkan oleh memencet atau menggaruk jerawat. Kebiasaan ini tidak hanya dapat memperparah jerawat, tetapi juga merusak kelenjar sebaceous jauh di dalam sel kulit wajah sehingga menyebabkan jaringan parut (luka). Berikut ini Plasthetic Clinic beberapa alasan yang dapat menyebabkan jerawat meninggalkan acne scar pada wajah Anda.
1. Keturunan
Keturunan pastinya sangat mempengaruhi terhadap hormon pada kulit Anda. Tentunya, ada jenis kulit yang tidak tahan terhadap gempuran-gempuran jerawat, akibatnya akan meninggalkan bekas bopeng yang terjadi pada wajah.
Bahkan, ada jenis kulit yang tidak bisa menahan gempuran jerawat dan meninggalkan bopeng di wajah. Karena bersifat genetik, seharusnya anda disarankan untuk tidak memperparah dengan faktor lain yang bisa dihindari.
2. Kekronisan Jerawat
Jerawat yang berkepanjangan dan berulang, terutama ketika respons peradangan berlebihan, meningkatkan resiko jerawat. Semakin kronis jerawat, semakin buruk bekasnya.
3. Kecepatan dan Ketepatan
Pengobatan jerawat yang terlambat dapat mempengaruhi munculnya jerawat. Jika jerawat Anda tidak membaik setelah 2-3 bulan, segera temui dokter Anda.
Baca Juga: 4 Cara Merawat Gigi Tambal dengan Tepat
4. Memanipulasi Jerawat
Sering memencet, memegang, mencolek, dan menusuk jerawat akan mulai menghentikan kebiasaan ini. Hal ini bisa membuat jerawat Anda semakin parah dan menimbulkan jerawat di kemudian hari.
Apa Mitos Mengenai Acne Scar yang Harus Dihindari?
Cukup banyak orang yang mengamati jenis masalah jerawat ini. Banyak orang merasa jenis jerawat ini sulit untuk dihilangkan. Nah, agar tidak salah paham, berikut 5 mitos acne scar yang harus Anda ketahui.
1. Tidak bisa dihindari
Banyak orang mengira jerawat tidak bisa dihindari, tapi itu hanya mitos, bahwa jerawat bisa diperbaiki secepat mungkin dan mencegah munculnya jaringan parut atau bekas jerawat yang lebih parah.
2. Dapat ditangani dalam waktu yang singkat
Tidak ada obat jerawat jangka pendek. Tergantung pada jenisnya, bekas jerawat bertahan untuk waktu yang lama seiring dengan masa penyembuhan luka, ketika perbaikan bekas luka dapat diharapkan. Oleh karena itu, bekas jerawat membutuhkan perawatan yang intensif dan berkesinambungan untuk hasil yang optimal dan tahan lama.
3. Dapat diatasi dengan menggunakan krim
Perawatan jerawat terbaik menggunakan beberapa bahan, termasuk terapi krim, pengelupasan kimia, mikrodermabrasi, dan lain sebagainya.
4. Selalu ada treatment mengatasi bekas jerawat
Setiap orang memiliki jenis bekas jerawat yang berbeda-beda, sehingga mitos di atas tentu saja salah, dan perawatan setiap orang berbeda-beda.Untuk ditangani sebaik mungkin untuk mencapai hasil klinis yang optimal dan tahan lama, terdiri dari kombinasi berbagai perawatan.
Fakta-fakta Mengenai Acne Scar
Berikut ini adalah fakta-fakta mengenai acne scar yang sepatutnya Anda ketahui:
1. Acne scar bisa diatasi
Dengan metode perawatan yang tepat, bekas jerawat dapat diobati dengan baik dan permanen. Salah satunya dengan menggunakan perawatan yang disediakan oleh Plasthetic Clinic. Treatment di Plasthetic Clinic secara menyeluruh dan signifikan meningkatkan tekstur kulit, memberikan hasil yang sangat baik dalam memperbaiki tekstur pori-pori besar, bekas jerawat, bekas luka, kerutan usia, stretch mark, dan lain sebagainya.
2. Dilarang memencet jerawat
Memencet jerawat hanya akan memperburuk keadaan. Hal ini sangat penting untuk diingat, terutama jika Anda memiliki kulit yang rentan jerawat karena dapat memperburuk peradangan.
3. Retinol dapat mengurangi bekas jerawat
Retinol dan retinoid merupakan bahan pelembab untuk kulit yang merupakan turunan dari vitamin A. Fungsinya untuk merangsang produksi kolagen dan mempercepat proses pembaharuan sel kulit. Oleh karena itu, skincare yang mengandung retinol akan membuat kulit tampak lebih bercahaya, memudarkan bekas jerawat, dan mengencangkan kulit.
4. Bekas jerawat yang parah harus diatasi dengan advanced treatment
Bekas jerawat yang berupa flek merah tua, coklat, atau hitam bisa diobati dengan produk perawatan. Namun untuk mengobati bekas jerawat yang berupa jerawat atau bekasnya harus melakukan treatment di klinik kecantikan, ya.
Rekomendasi Perawatan untuk Menangani Acne Scar
Jika Anda sudah mengetahui jenisnya, saatnya untuk dapat mengatasi bekas jerawat (Acne scar) Anda. Cara paling efektif untuk mengatasi masalah kulit wajah ini adalah dengan melakukan treatment di klinik kecantikan. Saat ini banyak perawatan wajah khusus yang bisa membantu menghilangkan Acne scar seperti, Seperti acne facial, laser acne, laser scar, filler dan plasma nourish. Perawatan ini disesuaikan dengan kebutuhan kulit wajah Anda dan dapat dikonsultasikan langsung dengan dokter di Plasthetic Clinic ya, Teman Plasthetic!
1. Acne Facial
Acne Facial bertujuan untuk mengurangi serta membersihkan kulit wajah berjerawat dengan melakukan ekstraksi dan IPL sehingga kulit lebih bersih dan nyaman.
2. Laser Scar
Bertujuan untuk merangsang pertumbuhan kolagen pada kulit yang berfungsi untuk memperbaiki dan menyamarkan bekas luka.
3. Laser Acne
Laser acne dapat Berfungsi untuk meredakan peradangan pada jerawat dan juga dapat menghilangkan noda bekas jerawat pada wajah, sehingga kulit pada wajah terlihat lebih bersih serta sehat.
Baca Juga: Apa Saja yang Harus dipersiapkan Sebelum Operasi Tummy Tuck
4. Filler
Proses injeksi hyaluronic acid murni, sebagai zat alami guna mengisi kekosongan pada beberapa area, terutama pada bagian-bagian bopeng, apabila memungkinkan sekaligus mengencangkan area wajah. Treatment ini dilakukan pengulangan setiap 9-12 bulan.
5. Plasma Nourish
Berfungsi untuk memperbaiki bekas luka, dark spot, dan kulit berjerawat dengan menggunakan natural growth factor yang diambil dari darah pasien sehingga memberikan hasil yang lebih maksimal dan kulit yang mulus.
Last but not least, Bagi Anda yang ingin melakukan perawatan sendiri di rumah, bisa. Namun, perlu diketahui bahwa hasilnya tidak selalu maksimal dan efektif seperti treatment di klinik kecantikan, ya. Untuk menghindari hasil yang tidak diinginkan sebaiknya konsultasikan dahulu permasalahan mu dan datangi klinik kecantikan yang sudah terpercaya, yaitu Plasthetic Clinic. Klinik Kecantikan yang satu ini sudah menyediakan berbagai macam perawatan dari mulai aesthetic, surgery, maupun dental. Yuk treatment di Plasthetic Clinic!
Di Review Oleh:
