Kenapa Bekas Operasi Terasa Nyeri? Cari Tahu Penyebabnya!

kenapa bekas operasi terasa nyeri

Kenapa Bekas Operasi Terasa Nyeri? Cari Tahu Penyebabnya!

Di Tinjau oleh Dokter

Sudah melakukan operasi, akan tetapi kok bekas jahitannya masih sakit ya? Jika Anda mengalami hal yang sama, jangan ragu untuk memeriksakan diri ke dokter. Apalagi jika nyeri yang terjadi cukup hebat dan disertai beberapa gejala lain, seperti nyeri perut, kemerahan pada bekas operasi, nanah, demam tinggi, nyeri saat buang air kecil dan keluar cairan.

Oleh karena itu, rasa sakit akibat operasi sebelumnya sangat perlu diperhatikan. Aliran darah yang baik dapat membantu mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan. Apa sebenarnya penyebab nyeri pada bekas luka operasi? Simak selengkapnya!

Sekilas tentang Operasi

Operasi adalah setiap tindakan medis yang melibatkan metode invasif, yang dapat mencakup pembukaan atau penyingkapan bagian tubuh tertentu yang membutuhkan perawatan. Proses operasi ini umumnya melibatkan penggunaan pisau bedah atau alat lainnya untuk membuka atau memanipulasi area yang dirawat.

Melalui prosedur ini, dokter dapat melakukan berbagai tindakan, mulai dari pengangkatan jaringan yang sakit atau abnormal, perbaikan cedera, hingga pemasangan implant atau perangkat medis lainnya. Dalam konteks bedah estetik, seperti pada prosedur plastik, operasi seringkali diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan, seperti pembentukan atau perubahan struktur tubuh.

Mengapa Operasi Diperlukan dalam Dunia Kecantikan?

Keuntungan dari bedah plastik rekonstruktif adalah prosedur medis yang mengubah atau mengembalikan fungsi normal bagian tubuh yang cacat sejak lahir atau akibat kecelakaan. Berikut ini adalah alasan mengapa seseorang memerlukan operasi kecantikan:

1. Penampilan Yang Lebih Baik

Terkadang, beberapa orang terlahir dengan cacat lahir tertentu, sementara beberapa orang mungkin mengalami cedera setelah kecelakaan, trauma, luka bekas operasi caesar, atau masalah medis lainnya. Operasi plastik dapat mengatasi masalah ini dengan tujuan korektif.

2. Dukungan Karir

Operasi plastik dapat membantu karir seseorang yang menuntut penampilannya menjadi sorotan. Selebriti merasakan salah satu manfaat operasi plastik dalam karir mereka.

3. Mengatasi Gangguan Kesehatan

Operasi plastik juga bisa sangat bermanfaat bagi mereka yang memiliki masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi penampilan mereka. Misalnya, seseorang dengan payudara yang terlalu besar seringkali menderita sakit punggung yang luar biasa, sehingga operasi pengecilan payudara dapat dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dan penampilan.

4. Meningkatkan Rasa Percaya Diri

Operasi plastik, terutama untuk tujuan estetika, dapat memberi Anda citra diri yang kuat dan positif. Perubahan kecil pada penampilan pun dapat membuat perubahan besar di dalam dan meningkatkan rasa percaya diri.

5. Ketika Pengobatan Non-Invasif Tidak Dapat Menyelesaikan Masalah

Ada banyak perawatan kecantikan non-invasif yang bisa menjadi pilihan sebelum akhirnya kita memutuskan untuk melakukan operasi plastik. Jika memang semuanya tidak membawa hasil yang maksimal, maka operasi plastik bisa menjadi jalan terakhir untuk mengatasi masalah kecantikan.

Baca Juga: Apa Saja yang Harus dipersiapkan Sebelum Operasi Tummy Tuck

Apa Saja Pantangan Setelah Melakukan Operasi di Klinik Kecantikan?

Setelah melakukan operasi di klinik kecantikan, ada beberapa pantangan yang perlu diikuti untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan lancar dan menghindari komplikasi. Untuk pemulihan optimal, berikut beberapa pantangan yang sebaiknya dihindari:

  • Menjaga Kebersihan Area Bekas Luka: Kebersihan area bekas operasi sangat penting untuk mencegah infeksi. Pastikan area luka dijaga tetap bersih dan kering, serta hindari menyentuhnya dengan tangan yang tidak steril. Bersihkan luka sesuai anjuran dokter dan hindari produk yang dapat menyebabkan iritasi.

  • Hindari Konsumsi Alkohol dan Kafein: Alkohol dan kafein sebaiknya dihindari setelah operasi karena dapat mempengaruhi proses penyembuhan tubuh. Alkohol dapat mengencerkan darah dan memperlambat pembekuan darah, sementara kafein dapat menyebabkan dehidrasi yang dapat menghambat pemulihan.

  • Hindari Obat-obatan Tertentu Tanpa Anjuran Dokter: Mengonsumsi obat tertentu, seperti aspirin atau ibuprofen, tanpa konsultasi dokter dapat mempengaruhi penyembuhan luka karena bisa mengencerkan darah. Pastikan hanya mengonsumsi obat yang diresepkan oleh dokter untuk menghindari risiko komplikasi.

  • Hindari Stres Berlebih: Stres dapat mempengaruhi keseimbangan hormon tubuh dan memperlambat penyembuhan. Usahakan untuk rileks dan cukup istirahat, namun hindari tidur berlebihan. Stres yang berlebihan juga bisa menyebabkan tubuh menjadi tegang dan mempengaruhi proses pemulihan.

  • Hindari Kurang Makan: Setelah operasi, tubuh membutuhkan nutrisi untuk mempercepat penyembuhan. Meskipun mungkin ada rasa mual, usahakan tetap makan dalam porsi kecil yang kaya nutrisi, seperti sayuran, buah-buahan, dan protein untuk mendukung regenerasi sel.

  • Hindari Aktivitas Fisik Berat Terlalu Cepat: Meskipun merasa sudah pulih, hindari langsung kembali ke aktivitas fisik berat, seperti olahraga. Biarkan tubuh beristirahat dan berikan waktu untuk penyembuhan. Mulailah dengan aktivitas ringan seperti berjalan, yang membantu sirkulasi darah tanpa membebani tubuh berlebihan.

  • Lakukan Aktivitas Ringan untuk Meningkatkan Aliran Darah: Aktivitas ringan seperti berjalan tidak hanya membantu sirkulasi darah tetapi juga meningkatkan aliran darah ke area yang terkena, yang penting untuk pemulihan. Aktivitas seperti ini dapat mengurangi rasa sakit dan mempercepat penyembuhan.

Baca Juga: Alarplasty: Pengertian, Manfaat, Kelebihan, dan Prosedurnya

Kenapa Bekas Operasi Terasa Nyeri Padahal Sudah Lama?

Tak jarang, seseorang yang telah menjalani operasi mengalami rasa nyeri akibat diskontinuitas jaringan atau luka operasi, dan juga karena mempertahankan posisi tertentu selama prosedur pasca operasi, seperti luka operasi caesar atau operasi kecantikan.

Tingkat dan intensitas rasa nyeri pasca operasi ini dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti keadaan fisik, kondisi psikis atau emosional, karakteristik individu, konteks sosial-budaya, hingga pengalaman masa lampau terhadap rasa nyeri tersebut. Selain itu, meningkatkan aliran darah melalui latihan fisik dan terapi dapat membantu mengurangi rasa nyeri dan mempercepat penyembuhan.

Dari segi timbulnya, nyeri setelah operasi dapat dibagi menjadi dua tipe, yaitu nyeri akut dan nyeri kronis. Nyeri akut adalah nyeri yang timbul setelah terjadinya cedera akut, penyakit, atau tindakan operasi. Nyeri ini muncul dengan cepat dan memiliki tingkat intensitas yang beragam, mulai dari ringan hingga berat, dan berlangsung dalam jangka waktu yang singkat.

Sementara itu, nyeri kronis adalah nyeri yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama tanpa tanda-tanda aktivitas yang secara khusus. Nyeri kronis ini dapat berupa nyeri yang tetap berlanjut setelah penyembuhan luka operasi, atau asal muasalnya merupakan dari nyeri akut yang berlanjut hingga melebihi 3 bulan.

Penyebab lain dari kenapa bekas operasi terasa nyeri terus-menerus serta meluas ke dalam dan sekitar otot setelah operasi adalah sebagai berikut:

  • Ada perlengketan akibat bekas luka bekas operasi

  • Kerusakan saraf terjadi selama operasi

  • Waktu pemulihan berhubungan dengan kerusakan otot dan jaringan lunak di sekitar cedera

  • Terdapat keloid

  • Infeksi luka pasca operasi

Kenapa Bekas Jahitan Operasi Terasa Ngilu?

Sensasi ngilu ini adalah hal yang lumrah, hal itu terjadi karena peregangan pada jaringan parut yang menggantikan jaringan yang terluka selama operasi. Jaringan parut tersebut dapat memicu rasa ngilu ketika mengalami peregangan berlebihan karena sifatnya yang kurang elastis dibandingkan dengan jaringan kulit dan otot yang normal.

Bagaimana Proses Penyembuhan Luka?

Luka pada bekas operasi seperti jahitan bekas operasi caesar atau luka operasi lainnya, tentunya tidak bisa langsung sembuh. Dibutuhkan tahapan serta waktu untuk dapat luka tersebut mengering dan menutup. Aliran darah yang baik sangat penting untuk proses penyembuhan luka, karena membantu mengalirkan nutrisi dan oksigen ke area yang terluka.

Berikut alur proses penyembuhan luka operasi:

1. Proses Penghentian Darah

Proses yang pertama adalah pendarahan yang masih aktif dari bekas luka operasi berhenti dan perlahan mengering.

2. Proses Peradangan

Kemudian, sel-sel darah putih dari dalam tubuh akan berkumpul di area bekas operasi yang berguna untuk melawan bakteri agar tidak terjadi infeksi. Maka dari itu penting bagi Anda untuk menjaga luka tetap kering serta tidak lembab.

3. Proses Pembentukan Jaringan Baru

Lalu mulai terbentuk jaringan baru yang memperbaiki bekas luka operasi tersebut. Aliran darah yang baik mendukung pembentukan jaringan baru dengan menyediakan oksigen dan nutrisi yang diperlukan untuk regenerasi. Regenerasi jaringan ini terjadi di dalam dan juga di bagian luar kulit setelah operasi. Pada tahapan ini akan terasa nyeri sebab jaringan lunak disekitarnya terkena dampak dari luka sayatan operasi.

4. Proses Maturasi Jaringan

Dalam proses ini, biasanya luka sudah kering dan hanya menunggu penyembuhan secara total. Penyembuhan total ini bisa terjadi dalam waktu yang cukup panjang sekitar maksimal satu bulan. Selama proses penyembuhan, tentunya akan masih terasa nyeri.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, otot dan saraf yang ada di sekitar luka operasi mengalami kerusakan sementara sehingga masih menimbulkan rasa sakit. Untuk mengatasinya, Anda bisa meminum obat pereda nyeri sesuai dengan resep dokter.

Rekomendasi Non-Surgical Treatment untuk Kamu yang Takut Operasi

Berikut ini adalah Non-Surgical Treatment yang direkomendasikan oleh Plasthetic Clinic untuk Anda yang takut melakukan operasi, diantaranya:

1. Sayatannya kecil / samar

a. Blepharoplasty 

Blepharoplasty merupakan jenis operasi yang menghilangkan kelebihan kulit, otot atau lemak dari kelopak mata atas atau bawah. Prosedur ini memiliki hasil yang nyaris tidak terlihat dan samar dengan lipatan mata.

b. Buccal Fat Removal

Buccal fat removal merupakan prosedur pembedahan yang digunakan untuk menghilangkan lemak mulut atau bantalan di pipi dan mulut. Dengan cara ini, kontur wajah menjadi lebih otentik dan menarik. Menurut Healthline, bantalan lemak mulut terletak di antara otot-otot wajah, khususnya di bagian bawah pipi. Ukurannya bervariasi dan semuanya memiliki bantalan lemak pipi sejak lahir. Perbedaan ukuran dipengaruhi oleh genetika dan berat badan

Baca Juga: 8 Pantangan Setelah Cabut Gigi yang Wajib Anda Perhatikan

2. Sayatan Cukup Besar

a. Tummy Tuck

Tummy tuck, atau dikenal juga sebagai abdominoplasty merupakan prosedur operasi plastik yang menghilangkan kelebihan lemak dan kulit dari perut serta memperbaiki otot yang lemah dan jaringan ikat di area tersebut. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk membuat dinding perut terlihat lebih kencang dan halus.

b. Breast Lift (sayatan jangkar)

Pengencangan payudara atau breast lift merupakan prosedur pembedahan yang dilakukan oleh ahli bedah plastik untuk mengangkat payudara dan mengubah posisinya tanpa membuang jaringan, seperti pengecilan payudara.

Hasil akhirnya adalah payudara yang lebih kencang, tinggi dan bulat. Implan, juga dikenal sebagai augmentasi, sering digunakan, dimana payudara diangkat. trus luka operasinya tinggal bekas, ke dokter spesialis kulit dan kelamin, itu aja.

Secara umum, risiko operasi plastik jarang terjadi. Meskipun demikian, komplikasi dari prosedur ini sering terjadi pada perokok, orang tua dan orang yang gemuk. Sebelum melakukan operasi plastik, pastikan Anda memilih dokter dan klinik yang terpercaya dan terpercaya.

Banner Plastic Surgeon plasthetic clinic

Diskusikan juga risiko dan pertimbangan Anda dengan dokter Anda, yang dapat membantu Anda memenuhi harapan Anda dan mengurangi risiko komplikasi dari operasi ini. Untuk itu Plasthetic Clinic merupakan solusi yang tepat untuk Anda, lho.

Selain dapat melakukan tindakan operasi, di klinik kecantikan Plasthetic Clinic Anda dapat berkonsultasi dengan dokter mengenai efek yang terjadi pasca operasi untuk menghindari hal hal yang tidak di inginkan.

Yuk segera kunjungi Plasthetic Clinic sekarang juga ya Teman Plasthetic!

Di Review Oleh:

dr. Vania Aramita Sari

web-banner-disclaimer-1

SHARE THIS ARTICLE IN:

Recent Articles

bedanya-laser-resurfacing-dengan-laser-acne-biasa

Ketahui Bedanya Laser Resurfacing dengan Laser Acne Biasa

Read More
pantangan setelah ipl wajah

Pantangan Setelah IPL Wajah yang Penting Anda Pahami

Read More
double-chin

5 Cara Menghilangkan Double Chin dengan Cepat dan Mudah

Read More

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!