5 Pantangan Setelah Transfer Lemak dan Cara Merawatnya

5 Pantangan Setelah Transfer Lemak dan Cara Merawatnya

Di Tinjau oleh Dokter

Sejak tahun 1990-an, transfer lemak telah menjadi salah satu metode estetika yang bertujuan dalam memperbaiki dan meningkatkan penampilan kosmetik wajah, payudara, tangan, kaki, pinggul, dan bokong. Namun, belakangan ini, para dokter juga telah mencatat manfaat terapeutik dari transfer lemak dalam mengobati luka dan bekas luka, serta kemampuannya dalam merestorasi kerusakan jaringan payudara akibat pengobatan radiasi.  Meskipun prosedurnya terbilang minim invasif, tetapi ada serangkaian pantangan setelah transfer lemak dan perawatan yang harus diikuti pasca-prosedur untuk memastikan hasil terbaik dan pemulihan yang cepat. 

Sebelum Anda memutuskan untuk menjalani prosedur ini, sangat penting untuk memahami pantangan dan perawatan apa saja yang harus diikuti. Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat membaca artikel dari Plasthetic Clinic berikut ini sampai selesai!

Apa itu Transfer Lemak?

apa itu transfer lemak 1

Transfer lemak, juga dikenal sebagai fat grafting atau fat injection, merupakan sebuah prosedur bedah yang bertujuan untuk meningkatkan volume dan kontur di berbagai bagian tubuh. Prosedur ini tidak hanya berguna dari segi estetika, namun juga memiliki manfaat kesehatan, di mana lemak yang ditransfer dapat digunakan untuk mengisi bagian tubuh yang cekung atau tidak merata akibat dari cacat lahir, cedera, atau operasi sebelumnya. Selain itu, prosedur ini juga berperan dalam memulihkan fungsi jaringan dan memperbaiki kerusakan pada saraf.

apa itu transfer lemak 2

Proses ini melibatkan pengambilan lemak dari area tubuh yang memiliki lemak berlebih, seperti perut, paha, atau pinggul, melalui prosedur liposuction. Lemak yang diambil kemudian akan diproses dan disaring untuk memisahkan sel-sel lemak yang murni dari cairan dan jaringan lainnya. Setelah itu, lemak tersebut akan diinjeksikan kembali ke dalam area tubuh yang diinginkan, seperti wajah, payudara, bokong, atau tangan, untuk menambah volume dan memperbaiki kontur tubuh. Waktu yang dibutuhkan untuk prosedur ini umumnya sekitar 30-60 menit, tergantung area dan volume transfer lemak. 

Baca Juga: Transfer Lemak Payudara, Manfaat, Prosedur, dan Bedanya dengan Implan Payudara

Apa Saja yang Dapat Terjadi Setelah Transfer Lemak ?

Setelah Prosedur transfer lemak dapat terjadi pembengkakan dan memar di area transfer lemak serta area Pengambilan Lemak, disertai rasa tidak nyaman yang diperkirakan akan hilang dalam 3 minggu. Konsumsi parasetamol dapat membantu mengurangi nyeri yang dirasakan Setelah Prosedur transfer lemak Jahitan apa pun dilepas setelah 7-10 hari.

Proses pemulihan setelah prosedur pemindahan lemak dapat bervariasi tergantung pada luasnya operasi, area yang dirawat, dan faktor individu. Meskipun pengalaman pemulihan berbeda-beda, berikut gambaran umum tentang apa yang dapat Anda harapkan setelah prosedur transfer lemak: 

  • Periode Segera Pasca Prosedur : Setelah prosedur, Anda akan menghabiskan beberapa waktu di area pemulihan di bawah observasi. Setelah Anda stabil, Anda akan diizinkan pulang atau ke fasilitas pasca operasi jika diperlukan. Merasakan rasa tidak nyaman, bengkak, dan memar di tempat donor dan penerima adalah hal yang wajar. Dokter bedah Anda mungkin meresepkan obat pereda nyeri untuk mengatasi rasa sakit. 
  • Beberapa Hari Pertama: Beristirahatlah dan bersantailah selama hari-hari awal setelah prosedur. Hindari aktivitas berat, angkat berat, dan olahraga berat. Ikuti instruksi dokter bedah Anda mengenai perawatan luka, obat-obatan, dan pakaian kompresi, jika tersedia. Pembengkakan dan memar biasa terjadi selama periode ini dan mungkin secara bertahap mulai mereda.
  • Minggu Pertama : Bengkak dan memar akan terus membaik, meski mungkin belum hilang sepenuhnya. Anda mungkin dapat melanjutkan aktivitas ringan, namun tetap menghindari olahraga berat dan aktivitas yang dapat membebani area yang dirawat. 
  • Minggu ke 2-4 : Pembengkakan terus berkurang, dan kemungkinan besar Anda akan melihat perbaikan bertahap pada tampilan area yang dirawat. Beberapa lemak yang awalnya ditransfer mungkin diserap oleh tubuh, namun sel-sel lemak yang bertahan akan mulai menetap dan berintegrasi ke tempat penerima.
  • Minggu ke-6 dan Selanjutnya : Pada saat ini, sebagian besar pembengkakan dan memar seharusnya sudah teratasi, dan Anda akan dapat melihat hasil akhirnya dengan lebih jelas. Sisa mati rasa atau sensitivitas di area yang dirawat akan membaik secara bertahap seiring berjalannya waktu.

Bentuk dan kontur tubuh optimal setelah transfer lemak dapat terlihat dalam waktu 6 bulan dengan hasil yang permanen.

Baca Juga: Berapa Lama Fat Transfer Bertahan? Cek Faktanya Di Sini!

Apa Saja Pantangan Setelah Transfer Lemak?

Setelah menjalani prosedur transfer lemak, terdapat beberapa pantangan setelah transfer lemak yang perlu Anda ikuti guna memastikan proses pemulihan yang baik dan untuk mempertahankan hasil yang optimal, berikut di antaranya.

1. Menghindari Aktivitas Fisik Berat

Setelah menjalani prosedur transfer lemak, Anda harus menghindari aktivitas fisik berat seperti olahraga ekstrem selama 1 hingga 2 minggu pasca-prosedur. Hal ini dikarenakan aktivitas fisik yang berlebihan dapat meningkatkan potensi pendarahan dan merusak lemak yang telah ditransfer. Jika Anda ingin tetap berolahraga, Anda dapat berjalan kaki santai atau melakukan stretching ringan. Namun, penting juga untuk berhati-hati saat melakukannya.

2. Tidak Merokok dan Mengonsumsi Alkohol

Merokok dan mengonsumsi alkohol adalah dua faktor yang bisa menghambat proses pemulihan dan meningkatkan risiko komplikasi pasca-operasi. Merokok dapat mengurangi suplai darah ke area yang telah dioperasi, sedangkan alkohol dapat meningkatkan risiko pembengkakan dan pendarahan. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari kedua hal tersebut agar proses penyembuhan dapat berlangsung dengan cepat dan efektif.

3. Menghindari Paparan Matahari Langsung

Setelah menjalani prosedur transfer lemak, area kulit yang dilakukan tindakan kemungkinan akan menjadi lebih sensitif terhadap paparan sinar matahari. Paparan langsung terhadap sinar matahari bisa menyebabkan perubahan pigmen kulit dan memperparah kondisi bekas luka, sehingga disarankan untuk menghindari terkena sinar matahari langsung dan memakai tabir surya dengan SPF tinggi apabila Anda harus berada di luar ruangan di bawah sinar matahari.

4. Tidak Memberikan Tekanan Berlebihan pada Area Target

Setelah menjalani prosedur transfer lemak, sangat penting untuk tidak memberikan tekanan berlebih pada area yang menjadi target. Hal ini mencakup menghindari berbaring atau tidur di atas bagian yang telah dilakukan tindakan, atau memakai pakaian yang terlalu sempit. Sebab, tekanan berlebih bisa mengganggu penempatan lemak yang sudah ditransfer dan merubah hasil akhir dari prosedur tersebut. Pastikan Anda mengikuti semua anjuran dokter terkait posisi tidur yang benar dan jenis pakaian yang sebaiknya digunakan selama periode pemulihan.

5. Menggunakan Bantal Lebih Saat Tidur Untuk Mengurangi Bengkak

Akan ada bengkak dan memar selama 2 hari setelah operasi dan akan mereda secara bertahap. Janganlah tidur dengan wajah Anda ke bawah atau telungkup dan gunakan 2-3 bantal untuk membantu meredakan bengkak.

Banner Plasthetic Surgeon

Bagaimana Perawatan Setelah Transfer Lemak?

Proses pemulihan dan perawatan setelah menjalani prosedur transfer lemak menjadi salah satu aspek yang perlu Anda perhatikan guna menjamin hasil yang memuaskan. Berikut ini adalah beberapa langkah perawatan yang dapat Anda lakukan setelah menjalani prosedur transfer lemak.

1. Istirahat yang Cukup 

Proses pemulihan pasca prosedur transfer lemak akan membutuhkan waktu dan istirahat yang cukup. Luangkan waktu untuk tubuh Anda agar dapat menyembuhkan diri dengan mengambil libur dari pekerjaan serta kegiatan sehari-hari bila diperlukan. Mendapatkan tidur yang cukup dan berada dalam posisi tidur yang sesuai juga penting untuk mendukung proses penyembuhan.

2. Jaga Kebersihan dan Mengikuti Instruksi Perawatan Luka

Memelihara kebersihan pada area yang dioperasi sangat krusial untuk menghindari infeksi. Patuhi semua arahan dokter terkait metode pembersihan dan perawatan luka pasca-prosedur. Hal ini dapat mencakup petunjuk khusus mengenai cara mandi, mengganti perban, serta penggunaan obat-obatan yang dioleskan ke area tersebut.

3. Nutrisi yang Baik

Mengonsumsi makanan yang kaya protein, vitamin, dan mineral dapat membantu mempercepat proses penyembuhan. Hindarilah makanan olahan, yang tinggi kadar garam, dan tinggi gula yang bisa meningkatkan pembengkakan dan memperlambat pemulihan.

4. Minum Banyak Air Putih 

Tetap terhidrasi akan mendukung pemulihan dan kesehatan Anda secara keseluruhan. Minum banyak air membantu memulihkan suplai darah setelah prosedur, membuang limbah, dan memindahkan nutrisi ke seluruh tubuh.

Baca Juga: Apa Fat Transfer Lebih Aman dari Filler Payudara? Ini Faktanya

5. Pantau Pembengkakan dan Warna Kulit

Setelah prosedur transfer lemak, wajar jika terjadi pembengkakan dan memar. Perhatikan perubahan-perubahan ini dan segera hubungi dokter apabila Anda mengalami pembengkakan yang sangat ekstrem, perubahan warna kulit yang tidak normal, atau rasa nyeri yang tidak bisa diatasi dengan obat penghilang rasa sakit.

6. Jaga Berat Badan Anda 

Kandidat terbaik untuk operasi pemindahan lemak adalah orang yang sehat dan aktif, dengan cukup lemak yang dapat didistribusikan kembali untuk membuat perbedaan. Selama pemulihan Anda, hindari penambahan atau penurunan berat badan, karena dapat memengaruhi hasil baru Anda. Cobalah makan sehat dan pertahankan berat badan Anda selama masa pemulihan. 

7. Konsultasi Tindak Lanjut

Patuhi semua janji temu tindak lanjut bersama dokter Anda untuk memastikan bahwa proses pemulihan Anda berlangsung dengan baik. Janji temu ini juga memberikan kesempatan kepada dokter untuk menilai hasil tindakan serta membahas segala pertanyaan atau kekhawatiran yang mungkin Anda miliki.

Dengan mematuhi pantangan dan melakukan perawatan yang tepat setelah transfer lemak, Anda dapat meningkatkan peluang memperoleh hasil yang sukses dan memuaskan. Jika Anda mempertimbangkan untuk menjalani prosedur transfer lemak, Plasthetic Clinic menyediakan layanan profesional dengan hasil yang telah terbukti melalui prosedur Fat Transfer.

Di Plasthetic Clinic, prosedur Fat Transfer akan dijalankan menggunakan teknik dan alat terkini untuk menjamin hasil yang alami dan memuaskan. Di klinik kami, kepuasan dan keamanan pasien merupakan prioritas utama. Dengan pengalaman yang luas dalam melaksanakan prosedur Fat Transfer, tim dokter Plasthetic Clinic berkomitmen untuk memberikan hasil terbaik dalam menangani masalah yang Anda hadapi.

Sebelum memutuskan untuk melakukan tindakan ini, Anda perlu melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang bersangkutan. Proses konsultasi ini sangat penting, karena tidak semua orang cocok untuk menjalani prosedur Fat Transfer. Melalui konsultasi, dokter akan menentukan apakah Anda adalah kandidat yang sesuai untuk prosedur yang diinginkan atau tidak.

Selain itu, konsultasi juga berguna untuk memahami risiko dan efek samping yang mungkin terjadi setelah prosedur. Untuk menjalani proses konsultasi, Anda dapat menghubungi tim kami di sini atau datang langsung ke Plasthetic Clinic yang terdekat di kota Anda. Semoga informasi tentang pantangan setelah transfer lemak ini bermanfaat bagi Anda!

Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!

Ditinjau oleh: dr. Teuku Nanda P., Sp.BP-RE

web-banner-disclaimer-1

SHARE THIS ARTICLE IN:

Recent Articles

apakah-eksfoliasi-aman-untuk-kulit-berjerawat

Apakah Eksfoliasi Aman Untuk Kulit Berjerawat?

Read More
cara-menghilangkan-smile-line

Kerjaan Numpuk Bikin Stress? Begini Cara Merilekskan Badan dan Pikiran!

Read More

3 Cara Merawat Miss V Agar Rapat Kembali

Read More

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!