Cekungan di bawah mata, yang juga dikenal sebagai mata panda atau lingkar hitam, bisa menjadi masalah kecantikan yang mengganggu bagi banyak orang. Cekungan ini dapat membuat wajah Anda terlihat lelah dan kurang segar. Namun, jangan khawatir, karena terdapat beberapa cara efektif untuk menghilangkan cekungan di bawah mata dan mendapatkan penampilan yang lebih cerah dan bercahaya. Dalam artikel ini, kita akan membagikan tips dan perawatan yang dapat membantu Anda mengatasi masalah ini. Mulai dari pengertian, penyebab, hingga cara menghilangkan cekungan di bawah mata. Penasaran? Simak selengkapnya!
Apa Itu Cekungan di Bawah Mata?
Cekungan di bawah mata, yang juga sering disebut sebagai mata panda atau lingkar hitam di bawah mata, merujuk pada kondisi ketika area di bawah mata memiliki penampilan lebih gelap, lebih dalam, atau cekung dibandingkan dengan kulit di sekitarnya. Cekungan ini bisa menciptakan kesan wajah yang lelah, kurang tidur, atau kurang segar. Warna gelap yang sering terlihat di sekitar area ini dapat memberikan kesan mata panda, meskipun istilah ini lebih berkaitan dengan warna gelap daripada cekungan sebenarnya.
Baca Juga: 7 Manfaat Timun untuk Mata dan Wajah yang Perlu Diketahui
Apa Saja Penyebab Cekungan di Bawah Mata?
Cekungan di bawah mata bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor, dan setiap individu mungkin memiliki penyebab yang berbeda. Berikut adalah beberapa penyebab umum cekungan di bawah mata, antara lain:
1. Genetika
Faktor genetik memainkan peran penting dalam penampilan fisik seseorang, termasuk cekungan di bawah mata. Jika orangtua atau anggota keluarga Anda memiliki cekungan di bawah mata, maka akan besar kemungkinannya bagi Anda untuk mengalaminya juga.
2. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan tingkat elastisitas dan volume lemak di bawah mata. Hal ini dapat membuat cekungan lebih terlihat dan memberikan kesan mata panda.
3. Struktur Tulang dan Wajah
Struktur tulang wajah yang miring atau menonjol juga dapat menyebabkan cekungan di bawah mata lebih terlihat, ya teman Plasthetic.
4. Kurang Tidur
Kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas bisa membuat pembuluh darah di bawah mata lebih terlihat, hingga menciptakan efek mata panda.
5. Ketidakseimbangan Hormon
Fluktuasi hormon, terutama selama masa menstruasi atau kehamilan, bisa menyebabkan penumpukan cairan di bawah mata dan cekungan yang lebih terlihat.
6. Kulit Tipis
Kulit di sekitar mata memiliki jaringan yang lebih tipis dan rentan terhadap perubahan, sehingga cekungan di bawah mata bisa terlihat lebih jelas.
7. Paparan Matahari Berlebih
Paparan sinar matahari berlebihan dapat merusak kolagen dan elastin kulit, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan penampilan cekungan.
Baca Juga: 3 Jenis Mata Panda, Penyebab, dan Cara Mengobatinya
Bagaimana Cara Menghilangkan Cekungan di Bawah mata dengan Efektif?
Menghilangkan cekungan di bawah mata secara efektif akan memerlukan kombinasi perawatan dan perubahan gaya hidup. Adapun beberapa cara menghilangkan cekungan di bawah mata yang dapat Anda lakukan, di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Tidur Cukup
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Tidur yang cukup dapat membantu mengurangi pembengkakan dan meminimalkan penampilan cekungan.
2. Penggunaan Krim Mata
Cara menghilangkan cekungan di bawah mata selanjutnya adalah dengan menggunakan krim mata yang mengandung bahan seperti retinol, vitamin C, dan asam hialuronat. Bahan-bahan ini sendiri dapat membantu jaringan kulit untuk merangsang produksi kolagen, mengurangi kerutan, dan meningkatkan elastisitas kulit di sekitar mata.
3. Kompres Dingin
Tempelkan kompres dingin, seperti kantong teh hijau yang sudah digunakan atau kantong es yang dibungkus dengan kain tipis, di area mata selama beberapa menit untuk mengurangi pembengkakan dan menghilangkan mata memiliki cekungan dibawahnya.
4. Hindari Paparan Sinar Matahari Berlebih
Pastikan juga bagi Anda untuk selalu menggunakan sunscreen atau tabir surya guna melindungi kulit dari paparan sinar matahari yang berlebihan, yang dapat merusak kolagen dan elastin.
5. Pijatan Lembut
Lakukan pijatan lembut di sekitar area bawah mata dengan ujung jari Anda untuk merangsang sirkulasi darah dan mengurangi penumpukan cairan, ya teman Plasthetic.
Perlu Anda ingat bahwa setiap orang tentunya memiliki jenis kulit serta kebutuhan yang berbeda. Sebelum memutuskan perawatan tertentu, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda.
6. Berhenti Merokok
Merokok adalah salah satu penyebab mata memiliki cekungan dibawahnya. Hal ini terjadi karena merokok dapat mempercepat penuaan kulit dan merusak kolagen, sehingga mengurangi elastisitas kulit. Akibatnya, garis-garis halus muncul di area wajah tersebut. Satu-satunya cara untuk mengatasi kerutan di bawah mata yang disebabkan oleh merokok adalah dengan menghentikan kebiasaan merokok dan pola hidup sehat.
7. Mengelola Stres
Penting untuk menyadari bahwa stres dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan kulit, seperti menyebabkan jerawat dan kerutan di bawah mata. Saat mengalami stres, tubuh akan menghasilkan hormon stres, yaitu kortisol, dalam jumlah yang lebih besar dalam aliran darah. Maka dari itu, Anda dapat mencoba mengelola stres dengan melakukan aktivitas yang dapat meningkatkan mood, seperti menonton film atau berolahraga.
8. Perawatan di Klinik Kecantikan
Selain memanfaatkan metode alami yang telah disebutkan sebelumnya, Anda dapat menjalani perawatan di klinik kecantikan untuk mengatasi garis halus atau cekungan di bawah mata. Beberapa opsi tindakan medis yang bisa dilakukan seperti filler dermal, eye booster, dan fat transfer.
Baca Juga: 7 Cara Mengencangkan Kelopak Mata Bawah
Rekomendasi Perawatan Menghilangkan Cekungan di Bawah Mata dari Plasthetic Clinic
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi perawatan untuk menghilangkan cekungan dibawah mata di Plasthetic Clinic yang dapat Anda lakukan, antara lain:
1. Filler Dermal
Filler dermal adalah perawatan yang melibatkan injeksi bahan pengisi ke dalam area cekungan di bawah mata. Bahan pengisi, seperti asam hialuronat, mengisi area yang cekung, mengembalikan volume dan mengurangi penampilan cekungan. Hasilnya bisa instan dan bertahan selama beberapa bulan hingga setahun tergantung pada jenis filler yang digunakan.
2. Eye Booster
Eye treatment adalah treatment yang dirancang khusus untuk mengatasi masalah kosmetika di area sensitif seperti mata, melibatkan penyuntikan gel khusus yang dirancang untuk mengurangi tanda-tanda kelelahan seperti kantung mata dan lingkaran hitam, memberikan kesegaran dan penampilan yang lebih cerah pada wajah Anda.
3. Fat Transfer To Undereye
Fat transfer to undereye adalah prosedur kosmetik di mana lemak diambil dari bagian tubuh tertentu, seperti paha atau perut, dan kemudian disuntikkan ke area di bawah mata yang seringkali memiliki tanda-tanda penuaan atau kelelahan seperti mata panda atau lingkaran gelap. Tujuan dari prosedur ini adalah untuk memberikan volume tambahan pada area mata yang cenderung kehilangan lemak seiring waktu, menciptakan tampilan yang lebih muda, segar, dan terhidrasi.
Well, itu dia penjelasan artikel kali ini mengenai cara menghilangkan cekungan di bawah mata dengan efektif, ya teman Plasthetic. Jangan lupa untuk selalu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu untuk mendapatkan saran perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi Anda. Tindakan konsultasi ini tentunya bersifat wajib karena setiap perawatan memiliki manfaat dan risikonya masing-masing, dokter nantinya akan menjelaskan dan membantu Anda untuk lebih memahami setiap perawatanya demi menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Selain itu, tingkatkan kepercayaan diri Anda dan wujudkan impian kecantikan bersama kami dengan hadirnya Plasthetic Clinic Cabang Semarang. Jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk menikmati berbagai promo istimewa yang telah kami persiapkan sebagai ungkapan terima kasih atas dukungan Anda. Yuk, jadilah bagian dari Plasthetic Clinic Cabang Semarang sekarang juga!
*Semua yang tertulis di website memungkinkan terjadi perbedaan dari segi proses, resiko, komplikasi, dan hasil bagi setiap individu dan konsultasikan dulu kepada ahlinya.
Di Review Oleh:
