Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh dengan elastisitas luar biasa. Namun, dalam beberapa kondisi, seperti penurunan berat badan yang drastis, kulit bisa kehilangan kemampuannya untuk kembali ke bentuk semula, sehingga menyebabkan kulit berlebih atau excess skin.
Kondisi ini tidak hanya memengaruhi estetika, tetapi juga dapat berdampak pada kesehatan. Lalu, apa saja yang sebenarnya menjadi penyebab excess skin, dan bagaimana cara mempertahankan elastisitas kulit? Temukan jawabannya dalam penjelasan berikut!
Baca juga: Cara Mengencangkan Pipi Kendur: Wajib Diketahui Sebelum Usia 30 Tahun!
Table of Contents
ToggleMemahami Apa itu Excess Skin
Excess skin terjadi ketika kulit menjadi kendur atau bergelambir setelah penurunan berat badan yang drastis. Hal ini disebabkan oleh kulit yang sebelumnya meregang akibat peningkatan berat badan, namun tidak bisa kembali ke bentuk semula setelah berat badan turun, sehingga menyebabkan kulit berlebih.
Biasanya, kondisi ini muncul pada area tubuh yang sebelumnya menyimpan banyak lemak, seperti lengan atas, perut, dan pinggang.
Keberadaan kulit berlebih sendiri dapat memengaruhi kepercayaan diri, menyulitkan dalam memilih pakaian, dan menyebabkan rasa sakit. Selain itu, lipatan kulit berlebih juga dapat meningkatkan risiko infeksi kulit, jamur, dan ruam.
Penyebab Excess Skin
Excess skin dapat disebabkan oleh berbagai faktor yang memengaruhi elastisitas dan struktur kulit. Berikut beberapa penyebab utamanya:
1. Penurunan Berat Badan yang Drastis
Penurunan berat badan yang signifikan, terutama dalam jumlah besar seperti 100 pon atau lebih, dapat menyebabkan kerusakan pada serat kolagen dan elastin kulit, sehingga kulit mengalami kesulitan untuk kembali kencang.
Kondisi kulit menggelambir lebih sering terjadi ketika penurunan berat badan terjadi dengan cepat, seperti setelah operasi bariatrik. Selain itu, usia juga dapat memengaruhi elastisitas kulit, di mana kulit yang lebih muda cenderung lebih mudah kembali kencang setelah berat badan turun.
2. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, produksi elastin dan kolagen di kulit akan berkurang. Elastin berfungsi memberikan elastisitas dan kemampuan kulit untuk kembali kencang setelah diregangkan, sementara kolagen menjaga struktur dan kekencangan kulit.
Seiring waktu, penurunan produksi kedua protein ini bisa dipercepat oleh faktor eksternal, seperti paparan sinar UV, polusi, kebiasaan merokok, serta gaya hidup tidak sehat, termasuk buruknya pola makan dan konsumsi alkohol berlebihan. Semua faktor ini dapat mempercepat penuaan kulit, menyebabkan kulit lebih cepat kendur dan keriput.
3. Kehamilan
Kulit yang kendur setelah kehamilan adalah hal yang umum terjadi, terutama pada wanita yang mengandung bayi kembar, seperti kembar dua atau tiga, yang cenderung mengalami lebih banyak kulit kendur di area perut. Usia ibu juga dapat memengaruhi sejauh mana kulit bisa kendur setelah melahirkan.
4. Penyakit Tertentu
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan kulit kendur, salah satunya adalah limfoma sel-T kulit subtipe langka yang dikenal sebagai kulit kendur granulomatosa. Penderita kondisi ini mengalami kulit kendur secara bertahap, terutama di area siku dan lutut, dan biasanya tidak memberikan respons yang baik terhadap pengobatan.
5. Sindrom Ehlers-Danlos
Kulit kendur juga dapat disebabkan oleh sindrom Ehlers-Danlos (EDS), kelainan langka pada jaringan ikat yang diturunkan. Penderita EDS mengalami gangguan dalam produksi kolagen, yang mengakibatkan kulit kendur, sering kali terlihat pada wajah, dengan tekstur yang lembek seperti adonan.
Baca juga: Ketahui 8 Cara Menurunkan Berat Badan Tanpa Olahraga
Cara Mempertahankan Elastisitas Kulit
Jika Anda mengalami excess skin, ada beberapa metode yang dapat membantu mempertahankan elastisitas kulit. Berikut beberapa cara yang bisa Anda pertimbangkan:
1. Olahraga dan Latihan Kekuatan
Latihan kekuatan dapat membantu membangun otot di bawah kulit sehingga tampilan kulit yang kendur bisa lebih kencang. Latihan seperti angkat beban, plank, dan squat dapat membantu meningkatkan tonus otot.
2. Mengonsumsi Nutrisi untuk Kesehatan Kulit
Nutrisi memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit, terutama dalam meningkatkan elastisitasnya. Kolagen, sebagai protein utama yang mendukung elastisitas kulit, dapat dipertahankan dengan mengonsumsi suplemen atau makanan kaya kolagen. Selain itu, vitamin C yang mendukung produksi kolagen, juga penting untuk kesehatan kulit dan dapat diperoleh dari berbagai buah dan sayuran yang tinggi vitamin C.
3. Menghidrasi Tubuh dengan Minum Air Putih yang Cukup
Air memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk untuk menjaga kesehatan kulit. Minum air putih yang cukup dapat membantu meningkatkan elastisitas kulit, terutama jika Anda mengalami dehidrasi, yang dapat menyebabkan kulit kendur.
Salah satu cara untuk mengecek kondisi kulit adalah dengan mencubit kulit punggung tangan; jika kulit tidak segera kembali ke bentuk semula, itu menandakan bahwa kulit sedang mengendur dan membutuhkan hidrasi.
4. Prosedur Medis
Jika kulit kendur cukup parah dan tidak bisa diperbaiki dengan cara alami, prosedur medis dapat menjadi solusi. Beberapa pilihan prosedur termasuk Liposuction untuk menghilangkan lemak berlebih, Body Tite yang menggunakan radiofrekuensi untuk mengencangkan kulit, Tummy Tuck untuk menghilangkan kulit berlebih di perut serta mengencangkan otot, dan Brachioplasty untuk mengatasi kulit kendur di lengan atas.
Baca juga: Bagaimana Cara Agar Pipi Tidak Kempot? Coba 7 Cara Ini!
Kesimpulan
Excess skin dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penurunan berat badan yang drastis, penuaan, kehamilan, dan kondisi medis tertentu. Meskipun metode alami seperti olahraga dan gaya hidup sehat dapat membantu, prosedur medis sering kali menjadi pilihan terbaik untuk mencapai hasil yang lebih optimal dalam mengatasi kulit berlebih.
Jika Anda ingin mengatasi excess skin secara efektif, Plasthetic Clinic menawarkan berbagai prosedur perawatan seperti Liposuction Jakarta, Body Tite, Tummy Tuck, dan Brachioplasty untuk membantu Anda mendapatkan kulit yang lebih kencang dan bentuk tubuh yang ideal.
Sebelum menjalani prosedur, penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu untuk menghindari risiko dan efek samping yang mungkin timbul. Konsultasi juga akan membantu dokter terkait dalam menentukan perawatan yang paling sesuai dengan kondisi Anda.
Semoga informasi mengenai excess skin di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau oleh: dr. Nathania Pudya H., Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L.,(K)
Sumber:
https://www.alodokter.com/komunitas/topic/kesehatan-kulit-7
https://www.healthline.com/health/skin/saggy-skin#treatment
https://ai-care.id/gaya-hidup/cara-menghilangkan-excess-skin-setelah-obesitas
https://hellosehat.com/penyakit-kulit/mengencangkan-kulit-kendur/