Masalah lemak tubuh pada manusia tidak akan pernah ada habisnya, ya teman Plasthetic. Selain berbahaya bagi kesehatan, kelebihan lemak juga tidak baik untuk nilai pada estetika tubuh. Maka dari itu, kadar lemak pada tubuh harus dipantau dengan baik.
Penumpukan lemak di tubuh adalah keluhan yang paling umum. Kondisi seperti itu dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang drastis, yang menyebabkan berbagai komplikasi penyakit. Hal ini terjadi karena beberapa faktor, misalnya makan makanan berlemak yang tidak baik, jarang berolahraga, begadang, serta lainnya.
Masalah penumpukan lemak ini pun tidak berhenti sampai disitu saja. Salah satu zat ini di dalam tubuh juga menyebabkan masalah pada bentuk tubuh. Dengan metabolisme lemak yang buruk, bagian tubuh tertentu membesar, yang sulit untuk menyusut kembali. Nah, untuk itu dilakukan berbagai cara untuk dapat mengatasi masalah tersebut, ada prosedur yang sangat cocok dan direkomendasikan oleh banyak dokter di klinik kecantikan, lho. Nama prosedur ini adalah transfer lemak atau dikenal dalam bahasa medis sebagai fat transfer. Yuk, ketahui lebih dalam mengenai fat transfer ini!
Table of Contents
ToggleApa Itu Fat Transfer?
Fat transfer yang biasa disebut juga fat grafting atau transfer lemak adalah prosedur operasi plastik yang berfokus pada proses pemindahan sel lemak dari area tubuh satu ke bagian tubuh lain yang membutuhkan lemak tambahan.
Biasanya metode lemak autologous dipilih untuk kecantikan (estetika). Prosedur operasi transfer lemak ini harus dilakukan oleh ahli bedah plastik. Selain alasan tersebut, metode perpindahan lemak juga dikatakan dapat membantu untuk mempercepat penyembuhan luka dan memperbaiki jaringan payudara pasca terapi radiasi.
Bagaimana Prosedur Fat Transfer?
Berikut adalah prosedur fat transfer, yang harus Anda ketahui, yaitu:
- Proses pertama diawali dengan penyuntikan bius total, tergantung bagian tubuh yang akan diberikan tindakan.
- Selanjutnya, dokter akan membuang kelebihan lemak dengan membuka beberapa lapisan kulit dan memasukkan tabung kecil untuk mengambil lemak.
- Setelah sedot lemak berhasil, sayatan dijahit kembali sehingga menutup dengan bersih
- Lemak akan dipisahkan dari darah atau cairan lain dengan alat khusus untuk memudahkan pemindahan lemak nantinya
- Lemak kemudian disuntikkan ke bagian tubuh yang diinginkan dengan diaplikasikan melalui suntikan
Prosedur transfer lemak ini biasanya memakan waktu 1-4 jam. Setelah operasi selesai, pasien kemungkinan akan mengalami nyeri, memar atau bengkak di beberapa bagian tubuh akibat prosedur selama beberapa hari. Oleh karena itu, pasien transplantasi lemak tidak disarankan untuk melakukan aktivitas fisik yang berat sampai mereka benar-benar pulih dari efek samping pengobatan.
Baca Juga: Berapa Lama Fat Transfer Bertahan? Cek Faktanya Di Sini!
Apa Saja Manfaat Fat Transfer?
Metode fat transfer diketahui memiliki banyak keuntungan. Karena prosedur ini bisa dilakukan pada hampir semua bagian tubuh manusia. Oleh karena itu, manfaat yang dicapai tergantung pada bidang penerapan metode tersebut. Berikut ini adalah berbagai manfaat dari fat transfer tersebut:
- Memperbesar payudara serta bokong
- Mengurangi defisit lemak di area yang dilakukan tindakan.
- Menegaskan bentuk wajah
- Mengisi volume di area yang kurang berisi.
- Memperbaiki kekurangan jaringan yang disebabkan dari trauma atau operasi.
- Memperbaiki bekas luka pada bagian tubuh tertentu.
- Mengurangi risiko infeksi atau alergi.
- Meningkatkan kesehatan mental.
Akan tetapi, untuk mendapatkan manfaat yang diinginkan, diperlukan perawatan medis profesional. Oleh karena itu pemilihan dokter bedah plastik serta klinik kecantikan yang profesional untuk prosedur fat transfer harus dilakukan secara hati-hati. Pilih tempat dengan reputasi baik agar prosedur pemindahan lemak aman dan memberikan hasil yang diharapkan. Tentunya, Plasthetic Clinic merupakan jawaban yang tepat untuk Anda, lho!
Bagian Tubuh Mana Saja yang Sering Dijadikan Area untuk Fat Transfer?
Selain bisa menambah ukuran bentuk payudara, terdapat beberapa bagian tubuh lainnya yang sering menjadi pilihan untuk perawatan fat transfer dengan tujuan tertentu meliputi:
1. Wajah
Fat transfer atau pencangkokan lemak pada area wajah biasanya dipilih untuk memberikan tampilan yang lebih awet muda. Prosedur ini dapat menambah volume pada bagian-bagian tertentu, seperti area di bawah mata yang cekung atau berkerut, serta menciptakan tampilan tulang pipi yang lebih tinggi dan terdefinisi.
2. Pinggul dan Bokong
Fat transfer pada pinggul dan bokong umumnya dilakukan untuk memperbaiki penampilan tubuh. Prosedur ini bertujuan untuk memberikan bentuk yang lebih menarik pada kedua area tersebut, serta meningkatkan ukuran bokong agar terlihat lebih penuh dan proporsional.
Baca Juga: 5 Pantangan Setelah Transfer Lemak dan Cara Merawatnya
Apa Saja Persiapan yang Harus Dilakukan Sebelum Fat Transfer?
Sebelum menjalani operasi transfer lemak, terdapat beberapa langkah yang perlu diambil agar operasi dapat berjalan dengan lancar dan aman, seperti:
- Berkonsultasi dengan dokter untuk memahami manfaat dan risiko yang mungkin timbul dari operasi transfer lemak.
- Memberitahu dokter mengenai obat-obatan yang biasa dikonsumsi secara rutin.
- Jika operasi transfer lemak melibatkan penggunaan anestesi umum, pasien mungkin akan diminta untuk berpuasa sebelum prosedur dilakukan.
Apa Saja Efek Samping Fat Transfer?
Sebenarnya, fat transfer tersebut sudah terbukti aman dan sudah dilakukan oleh banyak orang. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan prosedur ini juga mengandung risiko. Berikut ini adalah berbagai risiko yang dapat terjadi ketika Anda melakukan fat transfer, yaitu:
- Memar dan bengkak di daerah operasi
- Adanya bekuan darah di bawah permukaan kulit
- Penyumbatan pembuluh darah
- Bentuk tubuh menjadi kurang simetris
- Terlalu banyak rasa sakit
Meski jarang, Anda sebagai calon pasien yang akan melakukan prosedur fat transfer ini juga harus berhati-hati. Untuk melakukan ini, ikuti semua rekomendasi dokter untuk mendapatkan hasil terbaik dan risiko prosedur yang minimal. Mengikuti anjuran dari masing-masing dokter juga sangat baik untuk mempercepat proses pemulihan pasca melakukan fat transfer.
Rekomendasi Perawatan Fat Transfer Terbaik di Plasthetic
Berikut ini adalah rekomendasi perawatan fat transfer terbaik di Plasthetic Clinic, yang dirangkum khusus untuk Anda:
1. Fat Transfer to Breast
Fat transfer to breast merupakan metode pembesaran payudara yang menggunakan bahan-bahan alami dari tubuh, yaitu lemak dipindahkan dari bagian tubuh lain ke bagian tubuh yang Anda inginkan, yaitu payudara. Namun, lemak yang akan dipindahkan memiliki kapasitasnya sendiri dan tidak boleh terlalu banyak, karena akan terserap.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Implan Payudara?
2. Fat Transfer to Face
Fat transfer to face ini merupakan treatment yang dapat dipergunakan karena pasien ingin terlihat lebih muda dengan memperbaiki area tertentu, seperti memberikan volume pada area yang cekung atau berkerut di bawah mata dan membuat tulang pipi lebih tinggi.
Nah, itu dia penjelasan mengenai fat transfer yang harus Anda ketahui, jika Anda ingin melakukan prosedur ini ada baiknya lakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk meminimalisir resiko yang akan terjadi, ya teman Plasthetic. Untuk itu, yuk segera kunjungi Plasthetic Clinic sekarang untuk melakukan konsultasi dan treatment fat transfer ini!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life.
Di Review Oleh:
dr. Vania Aramita Sari, SpBP-RE
*Proses, risiko, komplikasi, dan hasil bisa berbeda setiap individu dan konsultasikan dulu kepada ahlinya.