Memiliki tubuh yang ideal, proposional, dan sehat menjadi impian bagi banyak individu. Salah satu cara untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal dan proporsional adalah dengan mengurangi volume lemak di tubuh. Selain bermanfaat untuk penampilan, mengurangi volume lemak juga memberikan beragam manfaat bagi kesehatan secara keseluruhan.
Dua prosedur bedah yang umum dilakukan untuk mengurangi volume lemak di tubuh adalah sedot lemak dan tummy tuck. Meskipun keduanya bertujuan untuk meningkatkan penampilan tubuh, terdapat beberapa perbedaan sedot lemak dengan tummy tuck dalam metode dan hasil yang diberikan.
Dalam artikel Plasthetic Clinic berikut ini, kami akan membantu Anda memahami perbedaan mendasar antara sedot lemak dan tummy tuck.
Apa Itu Sedot Lemak?
Sedot lemak, yang dikenal juga sebagai liposuction dalam dunia medis, merupakan prosedur bedah yang bertujuan untuk menghilangkan lemak tubuh yang tidak diinginkan. Prosedur ini dilakukan tidak hanya bertujuan untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, tetapi juga bisa digunakan untuk mengobati penyakit tertentu, seperti lipoma (benjolan lemak), dan ginekomastia (pembesaran payudara pada pria).
Namun, penting untuk dipahami bahwa prosedur ini tidak bertujuan untuk menurunkan berat badan. Sebab, lemak yang dihilangkan adalah lemak yang berada di bawah kulit atau lemak perifer, bukan lemak viseral yang ada di sekitar organ dalam. Oleh karena itu, sedot lemak atau liposuction tidak disarankan untuk menurunkan berat badan.
Sebelum menjalani sedot lemak, pasien harus memenuhi beberapa syarat, seperti memiliki berat badan kurang lebih 30% di atas berat badan ideal, memiliki kulit yang kencang dan elastis, tidak merokok, dan tidak menderita penyakit berbahaya yang dapat memengaruhi pemulihan pasca prosedur.
Dalam prosedurnya, sedot lemak akan dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut kanula, yaitu tabung tipis yang dimasukkan ke dalam lapisan lemak di bawah kulit. Kanula ini akan dihubungkan dengan alat vakum yang akan menyedot lemak dari tubuh.
Baca Juga: Ketahui Cara Sedot Lemak Tanpa Operasi dengan Body Tite
Apa Itu Tummy Tuck?
Tummy tuck, atau abdominoplasty, adalah prosedur bedah yang bertujuan untuk mengencangkan otot perut yang kendur, menghilangkan kelebihan kulit dan lemak di area perut, serta memperbaiki otot dan jaringan ikat yang melemah di area tersebut. Berbeda dengan sedot lemak, prosedur tummy tuck hanya dilakukan di area perut.
Prosedur ini sering dilakukan oleh individu yang memiliki kulit kendur akibat penurunan berat badan signifikan atau kehamilan, memberikan tampilan perut yang lebih rata dan kencang.
Tummy tuck dilakukan dengan membuat sayatan di bagian bawah perut, di atas garis pubis. Melalui sayatan ini, dokter bedah akan mengangkat dan mengencangkan otot perut yang kendur serta menghilangkan kelebihan kulit dan lemak. Setelah prosedur selesai, sayatan akan ditutup dengan jahitan.
Baca Juga: Tummy Tuck Adalah: Kriteria, Prosedur dan Efek Sampingnya
Apa Saja Perbedaan Sedot Lemak dan Tummy Tuck?
Meskipun sedot lemak dan tummy tuck sama-sama bertujuan untuk memperbaiki penampilan tubuh, namun keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam beberapa hal. Berikut adalah beberapa perbedaan sedot lemak dan tummy tuck yang dapat Anda ketahui.
1. Tujuan Utama
Tujuan utama sedot lemak adalah menghilangkan lemak berlebih dari area tubuh tertentu untuk memperbaiki kontur tubuh. Prosedur ini tidak ditujukan untuk mengencangkan kulit atau otot.
Sedangkan, tujuan utama dari prosedur tummy tuck adalah mengencangkan otot perut yang kendur dan menghilangkan kelebihan kulit di area perut. Meskipun juga dapat menghilangkan lemak, fokus utama tummy tuck adalah pada perbaikan struktur perut.
2. Area yang Diperbaiki
Sedot lemak bisa dilakukan pada berbagai area tubuh, termasuk paha, betis, bokong, perut, lengan atas, bawah dagu, leher, dan pipi. Artinya, prosedur ini tidak terbatas pada satu area saja. Di sisi lain, prosedur tummy tuck hanya berfokus pada area perut untuk memperbaiki penampilan perut yang buncit dan kendur.
3. Hasil yang Dicapai
Hasil sedot lemak adalah perbaikan kontur tubuh dengan mengurangi volume lemak di area tertentu. Kulit di area yang dioperasi harus cukup elastis untuk menyesuaikan diri dengan bentuk tubuh yang baru.
Sementara itu, hasil dari prosedur tummy tuck adalah perut dengan otot perut yang diperbaiki. Prosedur ini memberikan perubahan yang lebih signifikan pada penampilan perut dibandingkan dengan sedot lemak.
4. Waktu Pemulihan
Waktu pemulihan setelah sedot lemak relatif lebih singkat dibandingkan dengan tummy tuck. Pasien biasanya bisa kembali melakukan aktivitas ringan dalam beberapa hari dan pulih sepenuhnya dalam beberapa minggu.
Di sisi lain, waktu pemulihan setelah tummy tuck terbilang lebih lama. Di mana, pasien perlu beristirahat selama beberapa minggu dan mungkin membutuhkan beberapa bulan untuk pulih sepenuhnya.
Itulah informasi mengenai perbedaan sedot lemak dengan tummy tuck yang bisa Anda ketahui. Dari penjelasan di atas, tentu Anda sudah memahami perbedaan kedua prosedur ini. Memahami perbedaan ini dapat membantu Anda memilih prosedur yang paling sesuai dengan kebutuhan dan tujuan Anda.
Sebagai salah satu klinik kecantikan yang terpercaya, Plasthetic Clinic menawarkan prosedur Sedot Lemak atau Liposuction dan Tummy Tuck yang akan dilakukan oleh dokter yang berpengalaman. Dilengkapi dengan teknologi terkini, staf dan dokter yang berpengalaman, Plasthetic Clinic siap membantu Anda dalam menangani permasalahan yang Anda miliki.
Baca Juga: Pantangan Setelah Tummy Tuck dan Perawatannya yang Harus Diikuti
Rekomendasi Pasca Perawatan Sedot Lemak atau Tummy Tuck di Plasthetic Clinic
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, Anda juga bisa melakukan perawatan pasca tindakan untuk membantu menghilangkan bekas operasi, terutama jika Anda menjalani prosedur tummy tuck yang membutuhkan sayatan di area perut. Berikut adalah beberapa perawatan pasca tindakan yang bisa Anda lakukan di Plasthetic Clinic:
1. Laser Scar
Laser Scar adalah perawatan yang efektif untuk mengurangi bekas luka pasca tindakan, baik setelah sedot lemak maupun tummy tuck. Bekas luka sendiri adalah bagian yang tidak terhindarkan dari setiap prosedur bedah, tetapi dengan perawatan yang tepat, bekas luka dapat diminimalkan sehingga hampir tidak terlihat. Manfaat dari perawatan ini meliputi mengurangi bekas luka, meningkatkan produksi kolagen, dan mempercepat proses pemulihan.
2. Radio Frequency / Body Firm
Radio Frequency (RF) atau Body Firm adalah perawatan yang bertujuan untuk mengencangkan kulit setelah operasi sedot lemak. Setelah lemak dihilangkan, kulit mungkin kehilangan elastisitas dan tampak kendur. Perawatan RF membantu mengembalikan kekencangan kulit, sehingga kulit tampak lebih muda dan kencang.
Sebelum menjalani tindakan sedot lemak, tummy tuck, atau melakukan perawatan pasca tindakan, pastikan Anda melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang terkait untuk mendapatkan prosedur yang sesuai dengan kondisi tubuh yang Anda miliki.
Untuk melakukan konsultasi secara mudah, Anda bisa langsung mengunjungi Plasthetic Clinic terdekat di kota Anda atau menghubungi tim kami di sini. Semoga informasi mengenai perbedaan sedot lemak dengan tummy tuck di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau oleh: dr. Vania Aramita Sari, Sp.B.P.R.E., Subsp.E.L.,(K)
