Sakit Gigi Saat Puasa? Ini 8 Cara Mengatasinya Tanpa Harus Batal

sakit-gigi-saat-puasa

Sakit Gigi Saat Puasa? Ini 8 Cara Mengatasinya Tanpa Harus Batal

Di Tinjau oleh Dokter

Sakit gigi atau gigi sensitif bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Anda mungkin juga mengalami kesulitan mengunyah dan menggigit makanan. Jadi, jika Anda sedang sakit gigi, cara yang paling mudah adalah dengan meminum obat pereda nyeri. Akan tetapi, Anda tidak selalu bisa minum obat begitu saja. Oleh karena itu, tidak ada salahnya jika Anda harus menjaga kesehatan gigi serta Kesehatan mulut sebagai tindakan pencegahan. Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus Anda lakukan untuk dapat mencegah sakit gigi. Simak selengkapnya! 

Apa Saja Penyebab Sakit Gigi?

Kerusakan pada gigi merupakan penyebab utama dari sakit gigi pada kebanyakan hal ini dialami oleh anak-anak maupun orang dewasa. Bakteri yang hidup di mulut memakan gula atau jus dari makanan yang Anda makan. Bakteri ini selanjutnya akan membentuk plak lengket yang dapat menempel di permukaan gigi. Asam yang dihasilkan oleh bakteri pada plak akan dapat mengikis lapisan berwarna putih keras (enamel) di bagian luar pada gigi dan menyebabkan kerusakan gigi. Nah, berikut ini adalah berbagai penyebab seseorang mengalami sakit gigi, yaitu: 

1. Abses Gigi

Peradangan gigi yang disebabkan oleh adanya bakteri. Kondisi ini dapat menyebabkan terbentuknya nodul berisi nanah di sekitar gigi.

2. Gigi Patah atau Retak

Kondisi gigi yang patah dapat ini akan dapat menyebabkan sakit gigi saat Anda mengunyah ataupun makan.

3. Setelah Melakukan Perawatan Gigi

Setelah prosedur gigi seperti penambalan gigi, pencabutan gigi ataupun pemasangan mahkota, kondisi ini dapat menyebabkan sakit gigi atau rasa tidak nyaman.

4. Kebiasaan Menggertakkan Gigi (Bruxism)

Kebiasaan buruk yang satu ini memang terkadang dilakukan tanpa disadari juga dapat meningkatkan risiko sakit gigi, lho.

5. Penyakit Pada Gusi

Jika terdapat gangguan kesehatan pada gusi, seperti infeksi, tentunya kondisi ini akan dapat menyebabkan sakit gigi. 

6. Permukaan Akar Gigi yang Terbuka

Ketika tulang serta gusi yang melindungi akar tidak dapat menutup dengan baik, pada kondisi ini akan dapat menyebabkan sakit gigi.

Baca Juga : Mengenal Efek Samping Veneer Gigi, Baca Selengkapnya Disini!

Banner-Plastic-Aesthetic

Bagaimana Cara Mengatasi Sakit Gigi Saat Puasa?

Berikut ini ada berbagai cara untuk dapat menangani sakit gigi tanpa harus membatalkan puasa Anda. Penasaran? simak sampai habis.

1. Berkumurlah Dengan Air Garam

Salah satu cara yang terbaik untuk dapat meredakan sakit gigi saat berpuasa adalah berkumur dengan menggunakan garam serta air hangat. Anda bisa melakukannya dengan mencampurkan ½ sendok teh garam ke dalam satu gelas air hangat. Kemudian bilas mulut Anda dengan larutan ini selama beberapa waktu. Berkumur dengan air garam tidak hanya menghilangkan rasa sakit, tetapi juga membantu membersihkan gigi dari partikel makanan dan bakteri penyebab penyakit mulut.

2. Kompres Dengan Menggunakan Es Batu

Ada hal sederhana lain yang bisa dilakukan jika sakit gigi saat Anda berpuasa, yaitu kompres dingin dengan es batu. Tempatkan es batu dalam bungkus plastik kecil dan tempelkan bungkus plastik tersebut ke pipi Anda ataupun Anda dapat tempelkan langsung di area gigi yang terasa sakit tersebut kurang lebih selama 15 menit. Es batu ini akan mendukung saraf gigi dan menghilangkan rasa sakit. Ini juga akan membantu mengurangi pembengkakan dan radang gusi.

3. Berkumurlah Dengan Hidrogen Peroksida Cair

Hidrogen peroksida (hidrogen peroksida) adalah antiseptik ringan yang akan dapat Anda gunakan pada bagian kulit atau sebagai obat kumur yang berguna untuk dapat membersihkan mulut. Campurkan hidrogen peroksida cair dengan air hingga merata. Lalu, gunakanlah larutan ini untuk berkumur sebentar, lalu ludahkan dan bilas dengan air bersih. Pastikan untuk mencampur larutan antiseptik ini dengan air. Jangan gunakan hidrogen peroksida murni karena dapat merusak gusi, lidah, serta mulut.

4. Minyak Cengkeh

Minyak cengkeh ini akan bermanfaat untuk dapat mengurangi rasa sakit serta peradangan. Sebelum Anda mengoleskan minyak halus pada area gigi yang terasa bermasalah, pastikan lah sebelumnya Anda sudah membersihkan area tersebut dengan menyikat gigi. Lalu teteskan dua tetes minyak cengkeh pada bola kapas serta tempelkan pada gigi yang sakit. Lalu, tekan kapas tersebut selama beberapa menit hingga nyeri hilang

5. Menggunakan Bawang Putih

Senyawa allicin yang ada pada bawang putih  tersebut memiliki sifat antibakteri. Selain itu juga dapat membunuh bakteri, allicin juga dapat membantu mencegah plak serta meredakan sakit gigi saat puasa. Jika Anda ingin menggunakan media bawang putih sebagai obat dari sakit gigi, Anda bisa menumbuk 2 siung bawang putih dengan mencampurkan 1 sendok makan garam serta minyak zaitun. Kemudian oleskan pasta tersebut ke area gigi yang sakit. Alternatifnya, Anda bisa mengunyah bawang putih segar lalu berkumur. 

Nah, itu dia tips mengatasi sakit gigi saat sedang berpuasa ya, teman Plasthetic. Mendatangi drg untuk melakukan perawatan gigi tidak akan membatalkan puasamu, dokter tentunya akan berhati-hati dan memahami prosedur untuk melakukannya.

Baca Juga : Berapa Biaya Pasang Kawat Gigi? Ini Rinciannya

Bagaimana Tips Mencegah Sakit Gigi Saat Puasa?

Lebih baik Anda mencegah sakit gigi ini daripada mengobatinya, ya teman Plasthetic. Akan tetapi bagaimana cara yang benar untuk dapat mencegah sakit gigi?

1. Sikat Gigi Dengan Secara Teratur

Menyikat gigi secara teratur setiap hari adalah pencegahan paling penting terhadap sakit gigi, tetapi sering kali dianggap biasa saja. Dokter akan menganjurkan untuk rutin menyikat gigi dalam 2 kali sehari. Hal ini karena menyikat gigi dapat bermanfaat untuk menghilangkan partikel makanan dan plak yang mengandung bakteri. 

2. Gunakan Pasta Gigi Yang Tepat

Usahakan untuk dapat menggunakan pasta gigi yang tepat saat menyikat gigi. Memilih pasta gigi berfluoride bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah sakit gigi. 

3. Gunakan Sikat Gigi Yang Tepat

Selain pasta gigi, penggunaan sikat gigi yang tepat juga dianjurkan untuk mencegah sakit gigi. Juga, setiap orang memiliki dagu yang berbeda. Itu sebabnya Anda perlu memilih ukuran sikat yang tepat untuk menjangkau area gigi yang sulit dijangkau dan menjaganya tetap bersih. Selain itu, pilihlah sikat gigi dengan pegangan yang nyaman. 

4. Pilih Obat Kumur Dengan Bahan Yang Aman

Obat kumur tidak hanya bisa menghilangkan bau mulut, tapi juga mencegah sakit pada gigi. Kandungan yang ada didalam obat kumur ini diklaim mampu untuk dapat mengontrol pertumbuhan bakteri dan mengurangi plak yang terus menempel.

Baca Juga : Mengenal Jenis-Jenis Retainer Gigi, Fungsi, dan Cara Merawatnya

Rekomendasi Perawatan Gigi Terbaik di Plasthetic Clinic

Berikut ini adalah rekomendasi perawatan gigi yang dapat kamu lakukan di Plasthetic Clinic:

1. Cabut Gigi

Pencabutan gigi adalah salah satu teknik sederhana yang dikenal sebagai bedah mulut, biasanya membutuhkan bius lokal atau regional. Pencabutan Gigi biasanya dilakukan karena Gigi Rusak karena infeksi, baik itu yang berasal dari gigi maupun jaringan pendukung gigi.

2. Scaling Gigi

Pembersihan, atau scaling, merupakan prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter gigi untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk di gigi. Kotoran pada gigi bisa tersebut dapat berupa makanan, plak lunak, serta karang gigi.

3. Tambal Gigi

Jika kerusakan gigi disebabkan oleh pembusukan gigi, maka dapat diobati dengan tambalan gigi. Hal ini penting untuk menjaga agar kerusakan tidak semakin parah dan menyebar, yang pada akhirnya mempengaruhi saraf gigi. Bila hal ini terjadi, penderita akan merasakan sakit yang luar biasa.

Nah, itu dia penjelasan mengenai jenis sakit gigi saat puasa dan cara mengatasinya tanpa harus batal, ya teman Plasthetic. Jika masih ada yang membingungkan, Anda dapat berkonsultasi langsung bersama dokter di Plasthetic Clinic Cabang Banda Aceh, di alamat  Jalan. Dr. Mr. Mohd Hasan No.55, Batoh, Kec. Banda Raya, Kota Banda Aceh, Aceh 23122. Yuk segera kunjungi Plasthetic Clinic Cabang Banda Aceh sekarang juga!

Di Review Oleh:

drg. Putri Rahmina

https://www.plasthetic.com/team-member/drg-putri-rahmina/
web-banner-disclaimer-1

SHARE THIS ARTICLE IN:

Recent Articles

bariatrik adalah

Mengenal Operasi Bariatrik dan Bedanya dengan Liposuction

Read More
berapa kali perawatan laser wajah

Berapa Kali Perawatan Laser Wajah Agar Mendapatkan Hasilnya?

Read More
cara mengatasi maskne

6 Cara Mengatasi Maskne, Jerawat Akibat Memakai Masker

Read More

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!