Sering Dikira Sama, Ini Beda Sensitized Skin dan Sensitive Skin

sensitized skin adalah

Sering Dikira Sama, Ini Beda Sensitized Skin dan Sensitive Skin

Di Tinjau oleh Dokter

Sensitive skin dan sensitized skin adalah istilah yang sering kali disamakan, padahal keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Meskipun keduanya berhubungan dengan kulit yang mudah iritasi, pemahaman yang lebih dalam akan membantu kita dalam memilih perawatan yang tepat. Pada artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara sensitized skin dan sensitive skin, serta cara mengatasi masalah kulit ini dengan perawatan yang sesuai. 

Memahami Apa itu Sensitized Skin 

Sensitized skin adalah kondisi di mana kulit menjadi lebih sensitif sementara akibat berbagai faktor eksternal, seperti penggunaan produk skincare yang tidak cocok, eksfoliasi berlebihan, paparan sinar matahari, serta kebiasaan buruk dalam membersihkan makeup.

Sensitivitas ini bukan berasal dari faktor genetik, melainkan dipicu oleh gaya hidup atau lingkungan, yang menyebabkan gejala seperti gatal, iritasi, kulit kusam, bercak, hingga kekeringan. 

Sementara itu, sensitive skin merupakan kondisi kulit yang secara genetik lebih rentan terhadap iritasi dan cenderung bersifat permanen. Pemilik kulit sensitif biasanya mengalami gangguan inflamasi seperti eksim, rosacea, atau psoriasis, serta mudah mengalami kemerahan dan reaksi berlebihan terhadap faktor lingkungan. Kulit sensitif juga cenderung lebih tipis, memiliki lebih sedikit pigmen, dan pembuluh darah yang lebih dekat dengan permukaan kulit, sehingga membuatnya lebih mudah iritasi.

Ciri-Ciri Sensitized Skin

Bagi Anda yang mungkin masih bingung, berikut adalah beberapa ciri-ciri dari sensitized skin yang perlu Anda ketahui:

1. Kulit Memerah dan Tampak Teriritasi

Warna kemerahan pada kulit serta tanda-tanda iritasi sering kali muncul sebagai reaksi terhadap faktor eksternal, seperti penggunaan produk yang tidak cocok atau paparan lingkungan yang ekstrem.

2. Sensasi Terbakar atau Tidak Nyaman

Kulit dapat terasa panas, terbakar, atau perih, terutama setelah mengaplikasikan produk tertentu, menandakan adanya reaksi yang kurang cocok atau sensitivitas yang meningkat.

Baca juga: 7 Bahan Skincare yang Tidak Baik untuk Kulit Sensitif

3. Kulit Kering dan Mengalami Pengelupasan

Kekurangan kelembapan dapat menyebabkan kulit terasa kasar, kering, hingga mengalami pengelupasan, yang bisa diperparah oleh kondisi lingkungan atau penggunaan bahan aktif tertentu. 

4. Mudah Muncul Jerawat atau Ruam

Kulit yang sedang sensitif umumnya lebih rentan mengalami masalah seperti jerawat atau ruam setelah penggunaan produk baru atau terpapar lingkungan yang kotor. 

Perbedaan Sensitized Skin dan Sensitive Skin

Meskipun sensitized skin maupun sensitive skin sama-sama ditandai dengan kulit yang mudah mengalami iritasi, keduanya memiliki perbedaan mendasar yang penting untuk dipahami. Berikut adalah beberapa aspek yang membedakan kedua kondisi kulit ini:

1. Kondisi Kulit

Kulit sensitif cenderung merespons iritan dengan cepat, biasanya ditandai dengan kemerahan, rasa perih, atau munculnya ruam. Di sisi lain, sensitized skin dapat menunjukkan gejala serupa, tetapi sifatnya tidak permanen dan dapat membaik setelah faktor pemicunya dihentikan. Jika penyebab iritasi dihindari, kondisi ini umumnya akan berangsur pulih dalam beberapa waktu. 

2. Faktor Penyebab

Sensitive skin umumnya disebabkan oleh faktor genetik, sehingga seseorang dengan kondisi ini cenderung lebih rentan terhadap iritasi sejak lahir, misalnya reaksi terhadap bahan kimia atau kandungan tertentu dalam produk skincare. Sementara itu, sensitized skin lebih sering dipicu oleh faktor eksternal, seperti penggunaan skincare secara berlebihan atau paparan lingkungan yang ekstrem, yang dapat menyebabkan kulit beraksi sensitif. 

Baca juga: Perawatan Kulit Sensitif: Penyebab, Pantangan, dan Penanganannya

3. Metode Perawatan

Kulit sensitif membutuhkan perawatan ekstra dengan memilih produk yang diformulasikan khusus, biasanya tanpa kandungan pewangi dan bahan yang berisiko memicu iritasi. Sementara itu, untuk mengatasi sensitized skin, Anda perlu menghentikan penggunaan produk yang bisa memperburuk kondisi kulit serta fokus pada perawatan yang dapat memperbaiki skin barrier yang rusak.

4. Respons Kulit terhadap Pengobatan

Kulit sensitif cenderung memiliki reaktivitas tinggi terhadap berbagai produk dan bahan, termasuk produk yang dirancang khusus untuk kulit sensitif. Sementara itu, kulit yang teriritasi atau sensitized skin juga menunjukkan sensitivitas, tetapi biasanya dapat pulih lebih cepat setelah menghentikan penggunaan produk yang menyebabkan iritasi. 

Dengan demikian, kulit sensitif membutuhkan waktu yang lebih lama untuk beradaptasi, sementara sensitized skin dapat pulih lebih cepat dengan perawatan yang sesuai. 

Solusi Atasi Sensitive Skin 

Memiliki kulit sensitif atau mudah iritasi tentu memerlukan perhatian ekstra saat memilih produk perawatan. Selain memilih produk yang sesuai, penting juga untuk menggunakan perawatan yang dapat menenangkan dan mengembalikan keseimbangan kulit. Untuk membantu Anda dalam mengatasi kulit yang sensitif, simak beberapa solusi berikut ini:

1. Kenali Gejala yang Muncul

Kulit sensitif sering kali menunjukkan reaksi seperti gatal, terbakar, perih,, dan kering, terutama setelah menggunakan produk baru. Memahami tanda-tanda ini membantu Anda lebih cepat mengambil langkah yang tepat.

2. Pilih Produk yang Tepat

Memilih produk yang tepat menjadi langkah yang penting bagi pemilik kulit sensitif. Dalam hal ini, Anda perlu menggunakan produk perawatan kulit yang memang diformulasikan khusus untuk kulit sensitif. Hindari juga bahan-bahan yang dapat memicu iritasi, seperti pewangi, alkohol, dan bahan aktif yang terlalu kuat.

3. Hindari Penggunaan Produk Secara Berlebihan

Pemakaian bahan aktif secara berlebihan, seperti exfoliant atau retinol, dapat melemahkan skin barrier dan memperparah kondisi kulit sensitif. Gunakan produk dengan frekuensi yang disesuaikan dengan kebutuhan kulit.

Baca juga: 11 Jenis-jenis Cleanser dan Fungsinya Untuk Kulit Wajah

4. Lindungi Kulit dari Faktor Eksternal

Stres, polusi, dan perubahan cuaca dapat memperburuk kondisi kulit sensitif. Oleh karena itu, penting untuk selalu menggunakan pelembap guna menjaga kelembapan kulit serta mengaplikasikan sunscreen setiap hari untuk melindungi dari paparan sinar matahari. Selain itu, pastikan juga untuk menjaga kualitas tidur dan mengelola tingkat stres.

5. Analisis Rutinitas Perawatan Kulit

Evaluasi produk yang Anda gunakan dan perhatikan apakah ada yang memicu iritasi. Jika diperlukan, lakukan perubahan bertahap dan pilih produk dengan kandungan yang lebih lembut untuk kulit sensitif.

6. Menjaga Keseimbangan Kulit

Pastikan kulit tetap terhidrasi dengan memilih pelembap yang mampu memperkuat skin barrier. Pilih produk yang mengandung bahan menenangkan seperti ceramide, centella asiatica, atau aloe vera untuk membantu mengurangi iritasi.

7. Konsultasikan dengan Ahli di Plasthetic Clinic

Jika kulit Anda terus-menerus mengalami reaksi sensitif yang berlangsung lama, sebaiknya pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit atau dokter estetika di klinik kecantikan, seperti Plasthetic Clinic. Hal ini akan membantu Anda mendapatkan rekomendasi perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Di Plasthetic Clinic, tersedia berbagai jenis perawatan yang dapat disesuaikan dengan setiap jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Salah satu perawatan yang dianjurkan untuk kulit sensitif adalah Aqua Pure Facial. Perawatan ini menggunakan teknologi canggih dari Korea Selatan yang bertujuan untuk mengangkat sel kulit mati, membersihkan komedo, serta menghidrasi dan menutrisi kulit wajah secara mendalam dan menyeluruh.

Kesimpulan 

Meskipun sering dianggap sama, sensitized skin dan sensitive skin sebenarnya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Sensitized skin disebabkan oleh faktor eksternal, seperti paparan produk iritatif atau kondisi lingkungan, sementara sensitive skin merupakan kondisi kulit bawaan yang lebih rentan terhadap iritasi. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk membantu Anda memilih perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda.

Jika Anda mengalami masalah kulit sensitif atau sensitized skin, tidak perlu ragu untuk mencari perawatan yang tepat di Plasthetic Clinic. Kami menawarkan berbagai solusi perawatan yang dirancang untuk menenangkan kulit dan mengembalikan kesehatannya melalui facial Semarang. Setiap perawatan dimulai dengan konsultasi pribadi untuk memastikan Anda mendapatkan perawatan yang tepat sesuai dengan masalah kulit Anda.

Percayakan perawatan kulit wajah Anda kepada para ahli di Plasthetic Clinic dan nikmati hasil yang lebih sehat dan bercahaya. Semoga informasi mengenai sensitized skin adalah di atas dapat bermanfaat untuk Anda!

Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!

Ditinjau oleh: Tim Plasthetic Clinic

Sumber:

https://www.vaseline.com/us/en/articles/skin-care-basics/sensitive-skin-vs-sensitized-skin.html#:~:text=Sensitized%20skin%2C%20however%2C%20refers%20to,ingredients%20in%20your%20skincare%20routine. 

https://erhaskincare.co.id/beauty-talks/apa-itu-sensitized-dan-sensitive-skin 

https://jakartaaestheticclinic.co.id/blog/sensitized-skin-adalah/#Perbedaan_Sensitized_Skin_dan_Sensitif_Skin 

6625

Banner Plasthetic Aesthetic

web-banner-disclaimer-1

SHARE THIS ARTICLE IN:

Recent Articles

pantangan setelah rhinoplasty

6 Pantangan Setelah Rhinoplasty yang Perlu Anda Ketahui

Read More
alarplasty adalah

Alarplasty: Pengertian, Manfaat, Kelebihan, dan Prosedurnya

Read More
bagaimana-cara-eksfoliasi-untuk-pemula

Bagaimana Cara Eksfoliasi untuk Pemula? Ini 5 Langkah-langkahnya

Read More

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!