Cara mengatasi bibir kering saat puasa perlu diketahui karena bibir akan mengering saat menjalani puasa. Tidak minum cukup cairan pada saat siang hari saat berpuasa tentunya akan dapat menyebabkan bibir menjadi kering, serta hal itu merupakan tanda dehidrasi ringan. Penyakit ini bisa dialami oleh siapa saja dengan segala usia, baik pria ataupun wanita.
Kulit di bibir biasanya lebih tipis dibandingkan bagian tubuh lainnya. Oleh karena itu, kulit di bibir menjadi lebih kering dan mudah robek. Secara umum bibir kering dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti cuaca panas ataupun dingin, sensitif terhadap makanan tertentu dan kering akibat puasa. Lantas bagaimana cara merawat bibir kering saat berpuasa? Simak selengkapnya!
Baca Juga : Bagaimana Proses Operasi Bibir Tebal di Indonesia
Bagaimana Cara Mengatasi Bibir Kering Saat Puasa?
Berikut ini adalah berbagai cara mengatasi bibir kering saat berpuasa yang sudah dirangkum oleh Plasthetic Clinic, yaitu:
1. Tingkatkan Asupan Air dan Buah Yang Mengandung Banyak Air
Nah, agar tubuh Anda kembali terhidrasi setelah dehidrasi selama puasa, maka harus diganti dengan konsumsi air yang cukup. Anda bisa menggunakan metode 2-4-2, yaitu minum dua gelas air putih saat puasa, empat gelas air putih di malam hari, dan dua gelas air putih saat sahur. Selain itu, anda juga dapat mengganti cairan pada tubuh yang hilang dengan mengonsumsi buah-buahan yang banyak mengandung air, contohnya buah jeruk, pir, semangka dan lainnya.
2. Menghindari Minuman Berkafein Saat Buka Puasa dan Sahur
Bagi sebagian orang, ngopi merupakan kebutuhan setiap pagi. Akan tetapi, mengonsumsinya pada saat sahur justru bisa membuat kulit Anda kering. Jadi lebih baik melewatkan satu minuman itu saja, atau paling tidak batasi konsumsinya hanya satu cangkir saja.
3. Eksfoliasi Bibir Anda Secara Teratur
Bibir kering serta pecah-pecah akan ditandai dengan penumpukan sel kulit mati. Itulah mengapa penting untuk mengelupas bibir Anda untuk menghilangkannya. Lakukan 1-2 kali seminggu setelah berbuka puasa. Madu dicampur dengan gula bisa digunakan untuk menggosok.
4. Oleskan Madu Sebelum Tidur
Madu dikenal efektif melembabkan kulit, termasuk bibir. Oleskan setiap malam sebelum tidur untuk membuat bibir Anda lebih lembut dan halus. Selain tidak menghilangkan bibir kering, madu juga akan dapat membuat bibir terlihat lebih cerah dan merah. Tapi ingat, gunakan madu asli atau organik ya!
5. Hindari Makanan Asin dan Pedas Saat Berbuka Puasa dan Sahur
Makanan asin tinggi garam dapat menyebabkan retensi cairan dalam tubuh. Padahal, makanan pedas bisa membuat tubuh haus sepanjang hari. Jadi hindari kedua makanan ini saat berpuasa untuk mencegah bibir menjadi kering dan berbuka puasa pada saat tengah hari akibat rasa haus yang tidak terkendali.
6. Gunakan Lip Balm Secara Teratur
Yaps, ini adalah senjata melawan bibir kering yang wajib selalu Anda gunakan. Apalagi jika Anda rutin memakai lipstik serta selalu berada di ruangan yang ber-AC. Gunakan lip balm atau mengandung minyak jojoba ataupun vitamin E yang dapat melembabkan bibir dengan sempurna.
Baca Juga : Ketahui 14 Cara Meniruskan Wajah Secara Alami dan di Klinik Kecantikan
Bagaimana Tips Mencegah Bibir Kering Selama Puasa?
Simak 5 cara mencegah bibir kering saat puasa, yaitu:
1. Konsumsi Sayur dan Buah
Cara untuk dapat mengatasi bibir yang kering saat sedang berpuasa ialah dengan memperbanyak konsumsi buah segar serta sayur-sayuran. Pada saat Anda berbuka serta sahur, usahakanlah untuk selalu seimbangkan makanan berlemak dengan mengonsumsi sayuran segar dan vitamin. Sayuran dan buah-buahan yang kaya akan banyak vitamin C, E, dan A dikatakan efektif memenuhi kebutuhan cairan selama puasa.
2. Pastikan Kebutuhan Air Putih Mencukupi
Saat Anda berurusan dengan bibir yang kering selama puasa, penting juga untuk memenuhi kebutuhan cairan Anda. Ini dapat dicapai dengan minum 8 gelas air setiap hari.
Caranya adalah minum 3 gelas pada saat sahur serta 2 gelas pada saat Anda berbuka dan terakhir yaitu 3 gelas saat malam sebelum istirahat.
3. Hindari Makanan Pedas dan Asin
Selain cara diatas , cara yang sudah dicoba dan benar untuk mengatasi bibir yang pecah-pecah pada saat Anda sedang berpuasa adalah dengan mengatur pola makan. Saat berbuka puasa serta sahur, usahakanlah untuk tidak memakan makanan yang berasa kuat seperti makanan pedas serta asin.
4. Konsumsi Madu Secara Teratur
Cara untuk dapat menangani bibir yang kering pada saat berpuasa selanjutnya adalah dengan rutin mengkonsumsi madu. Madu adalah sumber makanan dengan banyak khasiat.
Caranya adalah makan madu 2 sendok saja saat menjelang waktu imsak. Hal ini juga dilakukan untuk dapat menjaga tubuh tetap prima serta siap untuk beraktivitas sepanjang hari Anda.
5. Hindari Minuman Berkafein
Hindari minuman beralkohol serta kafein saat berpuasa. Kandungan kafein bisa didapatkan dari kopi sampai dengan teh. Kandungan kafeinnya dikatakan dapat mengurangi kelembapan kulit yang menyebabkan banyak keluhan seperti kulit keruh, bibir kering serta pecah-pecah.
Baca Juga : Terapi Laser Bibir Hitam dan Efek Sampingnya
Rekomendasi Perawatan Bibir Terbaik di Plasthetic Clinic
Lips laser merupakan perawatan bibir dengan menggunakan teknologi laser picosecond yang ditujukan untuk mengatasi masalah pada area bibir. Perawatan Lips laser ini dapat membantu meningkatkan regenerasi sel kulit secara alami, yaitu mempercepat peremajaan pada area bibir, mencerahkan kulit area bibir dan membantu untuk dapat melembabkan kulit di area bibir. Perawatan lips laser ini juga bekerja secara khusus untuk meningkatkan stimulasi untuk mendorong kolagen serta dapat menghilangkan pigmen yang menjadi penyebab bibir menjadi gelap hingga lapisan terdalam tanpa adanya kerusakan struktur bagian dalam, sehingga perawatan lips laser ini dinilai aman.
Well, itu dia berbagai 8 tips yang dapat Anda lakukan untuk dapat mencegah bibir yang kering selama berpuasa, ya teman plasthetic. Jika masih ada pertanyaan lainnya? Anda dapat melakukan konsultasi di Plasthetic Clinic ataupun langsung melakukan perawatan di Plasthetic Clinic. Yuk, segera kunjungi Plasthetic Clinic sekarang!
Di Review Oleh:
dr. Vera
