Mata panda adalah kondisi yang umum terjadi di sekitar area mata manusia, ditandai dengan adanya lingkaran gelap atau bengkak bawah mata. Meskipun tidak berbahaya secara medis, mata panda dapat memberikan kesan wajah lelah, kurang tidur, atau bahkan lebih tua dari usia sebenarnya. Artikel ini akan membahas secara rinci tentang berbagai jenis mata panda, faktor penyebabnya, serta metode pengobatan yang efektif untuk mengatasi masalah ini.
Table of Contents
ToggleApa Itu Mata Panda?
Mata panda adalah kondisi di mana seseorang memiliki lingkaran hitam atau bengkak di sekitar mata mereka, yang memberikan kesan seperti mata panda. Kondisi ini biasanya terjadi dan disertai dengan mata sembab ataupun sembab. Mata panda biasanya tidak bersifat berbahaya serta hanya bersifat sementara. Mata panda ini dapat terjadi pada siapa saja, baik pria ataupun wanita. Make-up ataupun concealer sering digunakan untuk dapat menutupi mata panda ini, akan tetapi tidak untuk menghilangkan rasa tidak nyaman tersebut.
Baca Juga: 7 Cara Mengencangkan Kelopak Mata Bawah
Apa Saja Jenis Mata Panda?
Berikut ini adalah berbagai jenis mata panda yang perlu Anda ketahui, ya teman Plasthetic. Simak selengkapnya!
1. Mata Panda Pigmentasi
Jenis ini disebabkan oleh peningkatan pigmen melanin di sekitar mata. Biasanya terjadi pada individu dengan warna kulit gelap. Lingkaran gelap yang muncul cenderung memiliki warna kecoklatan atau kehitaman.
2. Mata Panda Vaskular
Mata panda vaskular terjadi akibat pembuluh darah yang melebar atau pecah di sekitar mata. Hal ini dapat disebabkan oleh faktor genetik, penuaan, paparan sinar matahari berlebih, atau tekanan darah tinggi. Lingkaran gelap yang muncul biasanya memiliki warna merah atau ungu.
3. Mata Panda Struktural
Jenis mata panda ini berkaitan dengan struktur tulang wajah dan kelopak mata. Faktor-faktor seperti turunan genetik, bentuk wajah, atau kelebihan lemak di sekitar mata dapat menyebabkan bayangan yang menciptakan tampilan mata panda.
Baca Juga: Cari Tahu 5 Cara Menghilangkan Kerutan di Kelopak Mata

Apa Saja Penyebab Mata Panda?
Mata panda tentunya dapat terjadi karena beberapa penyebab, untuk itu Anda perlu mengetahui berbagai penyebab yang dapat mengakibatkan mata panda terjadi, antara lain:
1. Kurang Tidur dan Kelelahan
Kurang tidur atau kelelahan kronis dapat mempengaruhi sirkulasi darah di sekitar mata, menyebabkan penumpukan cairan dan pembengkakan. Hal ini dapat memburuk penampilan mata panda.
2. Faktor Genetik
Beberapa individu mungkin memiliki kecenderungan genetik untuk mengembangkan mata panda. Jika ada riwayat keluarga dengan kondisi ini, kemungkinan Anda juga berisiko mengalaminya, lho teman Plasthetic.
3. Penuaan
Proses penuaan alami menyebabkan penurunan produksi kolagen dan elastin dalam kulit. Hal ini dapat membuat kulit di sekitar mata menjadi lebih tipis dan transparan, sehingga memperlihatkan pembuluh darah dan pigmen gelap di bawahnya.
4. Paparan Sinar Matahari Berlebihan
Radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari dapat merusak kolagen dan meningkatkan produksi melanin di kulit. Ini dapat memperburuk pigmentasi mata panda dan menyebabkan kerusakan kulit lainnya.
Baca Juga: Kenali Penyebab Kantung Mata Menjadi Kendur dan Kehitaman
Bagaimana Cara Mengobati Mata Panda?
Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk dapat membantu mengobati mata panda, yaitu:
1. Tidur Yang Cukup
Pastikan Anda mendapatkan tidur yang cukup setiap malam. Kurang tidur dapat menyebabkan mata panda menjadi lebih terlihat jelas.
2. Kompres Dengan Air Dingin
Gunakan kompres dingin seperti kantung teh hijau basah atau irisan mentimun dingin untuk ditempatkan di atas mata selama 10-15 menit. Ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan memperbaiki sirkulasi darah di area tersebut.
3. Kompres Dengan Air Hangat
Jika mata panda disebabkan oleh alergi atau sinusitis, kompres hangat dapat membantu meredakan gejalanya. Tempelkan handuk bersih yang direndam dalam air hangat di atas mata selama beberapa menit.
4. Gunakan Krim Mata
Pilihlah krim mata dengan kandungan bahan-bahan contohnya retinol dan vitamin C. Bahan-bahan ini dapat membantu mencerahkan kulit di sekitar mata dan mengurangi tampilan mata panda.
5. Lindungi Kulit Dari Sinar Matahari
Paparan sinar matahari berlebihan dapat memperburuk mata panda. Gunakan tabir surya dengan SPF tinggi dan kenakan kacamata hitam saat berada di luar ruangan untuk melindungi kulit di sekitar mata.
Rekomendasi Perawatan Mata Panda dari Plasthetic Clinic
Selain cara-cara alami diatas, berikut ini adalah rekomendasi perawatan mengatasi mata panda yang dapat Anda lakukan di Plasthetic Clinic, antara lain:
1. Laser Pigmen Dark Circle
Perawatan ini bertujuan untuk dapat memperbaiki pigmentasi kulit dan juga meratakan warna kulit pada area bawah mata.
2. Eye Firm
Perawatan ini berfungsi untuk dapat membantu mengencangkan serta mengurangi kerutan di area mata.
3. Filler Under Eye
Filler under eye, juga dikenal sebagai tear trough filler, adalah prosedur kosmetik yang melibatkan penggunaan bahan pengisi untuk mengisi area di bawah mata yang cekung atau terlihat lelah. Area ini sering disebut sebagai “celah air mata” karena garis-garis halus atau cekungan yang terbentuk di sana seiring dengan penuaan.
Nah, itu dia penjelasan mengenai mata panda, penyebab dan cara mengobatinya yang dapat Anda lakukan, ya teman Plasthetic. Jika Anda pertanyaan yang ingin ditanyakan, Anda dapat langsung menghubungi Plasthetic Clinic di nomor telepon 0811-1769-199 untuk melakukan konsultasi dengan dokter kami dan menghindari risiko yang tidak diinginkan.
Eits, selain itu jadilah bagian dari perayaan Grand Opening Plasthetic Clinic Cabang Semarang yang akan hadir dalam waktu dekat dan nikmati promo-promo menarik khusus untuk Anda! Dapatkan pengalaman perawatan kecantikan dengan harga spesial dan diskon eksklusif. Ayo, jadilah yang terdepan dalam trend kecantikan dan buktikan bahwa kecantikan sejati dimulai di Plasthetic Clinic Cabang Semarang.
*Semua yang tertulis di website memungkinkan terjadi perbedaan dari segi proses, resiko, komplikasi, dan hasil bagi setiap individu dan konsultasikan dulu kepada ahlinya.