Banyak wanita menginginkan wajah cantik, kulit bersih, dan glowing. Oleh karena itu, saat ini dengan semakin meningkatnya permintaan, semakin banyak klinik kecantikan yang menawarkan berbagai layanan perawatan dan peremajaan kulit wajah, salah satunya dermabrasi.
Dermabrasi dan mikrodermabrasi adalah dua perawatan populer untuk peremajaan kulit yang memiliki metode dan kesesuaian yang berbeda.
Dermabrasi melibatkan prosedur yang lebih invasif dan mungkin memerlukan anestesi, sementara mikrodermabrasi adalah opsi yang lebih lembut dan tidak memerlukan jarum, sehingga lebih cocok untuk individu yang ragu dengan jarum.
Tapi apa itu dermabrasi? Apakah aman? Berikut penjelasannya.
Apa Itu Dermabrasi?
Dermabrasi adalah gabungan kata “derm” yang berarti kulit dan “abrasi” yang berarti pengelupasan kulit.
Oleh karena itu, dermabrasi adalah prosedur di mana dokter kulit atau ahli bedah plastik menggunakan instrumen khusus untuk menghilangkan lapisan kulit.
Tindakan abrasif ini dapat memperbaiki tekstur kulit karena mengikis lapisan atas kulit untuk memperlihatkan kulit baru yang lebih halus.
Penting untuk memahami perbedaan dermabrasi dan mikrodermabrasi. Memahami perbedaan ini sangat penting untuk membuat keputusan yang tepat tentang perawatan kulit.
Terutama untuk kondisi kulit seperti garis halus, kerutan, melasma dan bekas jerawat. Namun, penting untuk memahami risiko dan manfaat sebelum melakukan untuk menjalani dermabrasi.
Apa Saja Fungsi dari Dermabrasi?
Manfaat dermabrasi wajah juga cukup besar. Dengan menghilangkan lapisan luar yang rusak dan mati, Anda dapat langsung melihat perubahan warna lapisan kulit yang cukup dramatis. Dari warna dan tekstur hingga tampilan hanya dalam satu kali perawatan.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dermabrasi yang dirangkum oleh Plasthetic Clinic, yaitu:
-
Mengurangi noda
-
Mencerahkan bekas luka
-
Mengencangkan dan menghaluskan kulit
-
Mencerahkan warna kulit tidak merata
-
Meminimalkan garis halus
-
Berkurangnya bintik-bintik penuaan
-
Mengecilkan Pori-pori
-
Bekas luka memudar
-
Penampilan kulit lebih kencang dan kenyal
-
Warna kulit lebih baik
-
Mencerahkan wajah
-
Meremajakan wajah
Nah, itulah beberapa manfaat yang bisa didapatkan saat melakukan dermabrasi, ya teman Plasthetic.
Apa Saja Kelebihan Dermabrasi dalam Menghilangkan Bekas Jerawat?
Dermabrasi dapat menghilangkan lapisan luar kulit yang sudah rusak, yang tentunya membuat wajah Anda terlihat lebih muda serta menjadi halus.
Mengapa Anda harus melakukan dermabrasi dibandingkan dengan perawatan lainnya? Simak beberapa kelebihan dermabrasi yang harus Anda ketahui.
-
Menghilangkan Bekas Jerawat
-
Menyamarkan Noda Hitam
-
Menyamarkan Garis Halus
-
Patch Kulit Prakanker
-
Menyamarkan Bekas Luka Akibat Operasi atau Cedera
-
Kerusakan Akibat Sinar Matahari
-
Menghilangkan Tato
-
Warna Yang Kulit Tidak Merata
Sebenarnya banyak perawatan yang meredakan beberapa kondisi kulit selain dermabrasi. Namun, dermabrasi sendiri memiliki beberapa pantangan yang harus dipatuhi.
Tidak semua jenis kondisi kulit wajah dapat menerima perawatan dermabrasi. Beberapa kondisi yang harus dihindari dengan dermabrasi adalah peradangan jerawat dan bekas luka bakar.
Eits, begitu juga siapa pun yang secara teratur menggunakan obat pengencer kulit harus menghindari dermabrasi, lho. Biasanya lebih baik menghindari perawatan ini, terutama jika Anda memiliki kulit yang sangat gelap.
Baca Juga: Laser Resurfacing: Jenis, Manfaat, Risiko, serta Prosedurnya
Bagaimana Prosedur Dermabrasi?
Dermabrasi adalah prosedur perawatan kulit yang bertujuan untuk memperbaiki tekstur kulit dengan cara mengikis lapisan terluar kulit.
Prosedur ini sering digunakan untuk mengatasi masalah kulit seperti bekas jerawat, garis halus, kerutan, dan bekas luka.
Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai langkah-langkah dalam prosedur dermabrasi:
1. Persiapan Sebelum Prosedur
Sebelum prosedur dimulai, dokter akan membersihkan area kulit yang akan ditindak dengan cairan antiseptik untuk menghilangkan kotoran, minyak, dan bakteri yang mungkin ada di permukaan kulit.
Pembersihan ini bertujuan untuk mencegah infeksi selama dan setelah prosedur. Dokter juga akan melakukan evaluasi pada kondisi kulit Anda untuk memastikan bahwa Anda adalah kandidat yang tepat untuk dermabrasi.
2. Pembiusan
Bergantung pada seberapa luas area kulit yang akan di-dermabrasi, pembiusan dapat dilakukan secara lokal atau umum. Pada sebagian besar kasus, dokter akan menggunakan bius lokal, yang berarti obat bius dioleskan langsung pada area kulit yang akan diobati.
Bius lokal ini berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit selama prosedur berlangsung. Namun, jika area yang diobati cukup luas atau jika pasien merasa cemas, dokter mungkin akan menyarankan pembiusan umum, yang membuat pasien tertidur selama prosedur.
3. Proses Dermabrasi
Setelah pembiusan dilakukan dan area kulit mati rasa, dokter akan memulai tindakan dermabrasi. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat khusus yang disebut dermabrader. Dermabrader ini memiliki ujung yang menyerupai sikat atau roda kecil yang berputar dengan cepat.
Alat ini digunakan untuk mengikis lapisan terluar kulit secara perlahan dan hati-hati, dengan tujuan menghilangkan lapisan kulit yang rusak atau tidak diinginkan.
Proses ini dilakukan dengan tekanan yang konstan dan lembut untuk memastikan hasil yang merata dan menghindari kerusakan pada lapisan kulit yang lebih dalam.
4. Durasi Prosedur
Lama waktu yang dibutuhkan untuk melakukan dermabrasi bervariasi tergantung pada seberapa luas area kulit yang dirawat. Prosedur ini bisa berlangsung beberapa menit hingga lebih dari satu jam.
Misalnya, jika hanya sebagian kecil kulit yang diobati, seperti bekas luka kecil, prosedur dapat selesai dalam hitungan menit.
Namun, jika area yang diobati lebih luas, seperti seluruh wajah, prosedur bisa memakan waktu lebih lama.
5. Perawatan Pasca Prosedur
Setelah prosedur selesai, area kulit yang telah di-dermabrasi akan ditutup dengan balutan untuk melindungi kulit yang baru dan mencegah infeksi. Kulit Anda mungkin akan terasa bengkak, merah, dan nyeri selama beberapa hari setelah prosedur.
Dokter akan memberikan instruksi khusus tentang cara merawat kulit selama masa pemulihan, termasuk penggunaan obat-obatan topikal, menjaga kebersihan area yang diobati, dan menghindari paparan sinar matahari langsung.
Apa Saja Efek Samping Dermabrasi?
Risiko efek samping dari perawatan dermabrasi sama halnya seperti risiko prosedur pembedahan lainnya. Seperti pendarahan, infeksi, dan reaksi alergi terhadap obat anastesi.
Namun terdapat beberapa efek samping lainnya dari dermabrasi, diantaranya seperti:
-
Munculnya jerawat.
-
Perubahan warna kulit menjadi berwarna merah muda.
-
Pori-pori kulit yang membesar dan biasanya hanya berlangsung sementara
-
Kemerahan serta pembengkakan pada area kulit tertentu.
-
Timbulnya keloid.
Meski demikian, kemungkinan risiko efek samping dermabrasi di atas tentu bisa dicegah jika Anda rutin kontrol ke dokter dan mengikuti seluruh anjuran dokter dengan benar.
Siapa yang Boleh dan Tidak Boleh Melakukan Treatment Dermabrasi?
Dermabrasi merupakan pilihan yang tepat bagi mereka yang ingin kulitnya terlihat lebih halus, terutama jika memiliki kondisi kulit seperti yang telah dijelaskan sebelumnya.
Namun, tidak semua orang cocok untuk menjalani prosedur ini. Dokter mungkin tidak merekomendasikan prosedur dermabrasi jika:
-
Sedang dalam pengobatan jerawat oral isotretinoin dalam setahun terakhir.
-
Memiliki kecenderungan pertumbuhan jaringan parut berlebih (keloid).
-
Mengalami jerawat aktif atau kondisi kulit bernanah lainnya.
-
Sering atau parah mengalami luka dingin.
-
Memiliki bekas luka bakar atau kerusakan kulit akibat terapi radiasi.
Rekomendasi Treatment Dermabrasi Terbaik di Plasthetic
Jangan khawatir, berikut ini Plasthetic Clinic menawarkan treatment-treatment terbaik untuk dapat mengatasi masalah dermabrasi Anda agar kulit Anda dapat kembali berseri, lho. Penasaran? Yuk simak selengkapnya.
1. Plasma Nourish
Treatment ini berfungsi untuk memperbaiki dark spot, bekas luka dan kulit berjerawat dengan mengaplikasikan natural growth factor, perawatan ini dapat memberikan hasil yang lebih maksimal dan kulit yang mulus, serta perawatan inipun mempunyai downtime.
Metode inipun dapat membuat kulit wajah lebih sehat, kenyal, halus dan bercahaya. Setelah prosedur ini, antibiotik krim akan diterapkan setelah prosedur untuk mengurangi risiko infeksi.
Kulit kemerahan biasanya terjadi setelah prosedur dan berlangsung hingga 3 hari. Eits jangan khawatir, efek kemerahan bersifat sementara dan dapat berangsur normal secara perlahan ya, teman Plasthetic.
Baca Juga: Ketahui 8 Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur dengan Baik dan Benar
2. Shine Bright
Treatment ini bertujuan untuk mengatasi kulit kusam, permasalahan garis halus dan flek. Perawatan ini pun dapat mencerahkan kulit dan juga meratakan warna kulit pada wajah Anda.
Treatment ini bisa digunakan untuk usia 20 tahunan ke atas serta berfungsi juga untuk mencegah penuaan dini, treatment ini memiliki downtime ya, teman Plasthetic.
3. Instant Detox
Treatment ini berfungsi untuk mencerahkan wajah, mengatasi permasalahan wajah kusam, dan membuat kulit wajah lebih sehat secara instan dengan waktu minimal namun hasil maksimal. Treatment ini menggunakan dermabrasi yang lebih ringan dan tanpa downtime ya.
Perawatan ini juga cocok untuk menetralkan kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari atau penggunaan kosmetik.
Perawatan ini sangat dianjurkan bagi mereka yang baru mengenal perawatan karena dapat menghilangkan dan menetralisir racun dari penggunaan kosmetik dan krim wajah yang mengandung bahan kimia berbahaya.
Metode perawatannya adalah metode peeling menggunakan alat mikrokristalin. bekerja dengan menyemprotkan partikel halus aluminium oksida atau natrium bikarbonat ke permukaan kulit.
Perawatan wajah ini juga berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati penyebab kulit kusam dan efektif dalam meregenerasi kulit. Tidak perlu khawatir, perawatan ini aman untuk dapat digunakan oleh hampir semua jenis kulit.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Menghilangkan Tattoo Permanen
Nah, itu dia penjelasan mengenai dermabrasi, ya teman Plasthetic. Jika Anda menderita salah mengalami permasalahan ini pada kulit Anda, jangan asal memilih tindakan pada kulit untuk menghindari risiko yang berpotensi berbahaya.
Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit terlebih dahulu agar menghindari hal-hal yang tidak Anda inginkan.
Kamu juga bisa lho menjadwalkan treatment ini dengan menghubungi nomor telepon Plasthetic Clinic di nomor 0811-1769-199 atau kamu bisa langsung datang ke alamat Jl. D. Tondano No.12, RT.11/RW.5, Bend. Hilir, Kecamatan Tanah Abang, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10210, ya teman Plasthetic.
Yuk segera datangi Plasthetic Clinic sekarang juga!
Di Review Oleh:
dr. Aema Y. Amir
