Ketahui 10 Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur dengan Baik dan Benar

cara-menghilangkan-kulit-bertekstur

Ketahui 10 Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur dengan Baik dan Benar

Di Tinjau oleh Dokter

Setelah rutinitas perawatan kulit yang panjang, Anda akan tahu produk dan pengobatan mana yang harus digunakan ketika masalah kulit muncul, seperti jerawat, kerutan, dan hiperpigmentasi. Kulit kasar bukanlah ketidakrataan warna kulit, tetapi kehalusan kulit secara keseluruhan. Meski jarang dibicarakan, kulit kasar umumnya sama dengan warna kulit yang tidak merata. Yuk, simak pembahasannya sampai habis!

Apa Itu Kulit Bertekstur?

Tekstur kulit yang tidak rata biasanya disebabkan oleh sel-sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Kulit kasar bisa menyebabkan area kulit tampak kasar atau bergelombang, dan juga bisa membuat kulit tampak kusam. Ada beberapa penyebab kulit kasar.

Selain akumulasi sel kulit mati, paparan sinar matahari yang berlebihan juga dapat berperan dalam penyebab tekstur kulit yang tidak merata dan ukuran pori yang tidak beraturan. Kebiasaan merokok serta kondisi kulit lainnya, contoh eksim serta kulit kering dapat berpengaruh signifikan pada warna dan tekstur kulit.

Lalu Wajah Bertekstur Seperti Apa?

Sesuai dengan namanya, bahwa kulit bertekstur mengacu pada permukaan kulit yang tidak rata atau halus. Beberapa karakteristik kulit bertekstur antara lain sebagai berikut:

  • Kasar atau Tidak Merata: Kulit terasa kasar saat disentuh dan mungkin memiliki area yang tampak lebih kering atau bersisik.

  • Pori-Pori yang Terlihat: Pori-pori yang besar dan jelas sering kali berkontribusi pada tekstur yang tidak rata.

  • Bekas Jerawat: Bekas jerawat, seperti bopeng atau jaringan parut, dapat membuat kulit tampak bergelombang atau berlubang.

  • Garis Halus dan Kerutan: Kehadiran garis-garis halus dan kerutan dapat membuat permukaan kulit tampak bergelombang.

  • Pigmentasi Tidak Merata: Bercak-bercak gelap atau warna kulit yang tidak merata dapat mempengaruhi tekstur kulit.

  • Komedo: Komedo, baik hitam maupun putih, dapat membuat kulit terasa kasar dan tampak tidak rata.

  • Kekurangan Kelembapan: Kulit yang kering dan kurang terhidrasi cenderung memiliki permukaan yang tidak mulus dan tampak pecah-pecah.

Apa Saja Penyebab Kulit Bertekstur?

Kulit wajah yang bertesktur ditandai dengan permukaan kulit yang bergelombang. Banyak faktor yang bisa menyebabkan hal tersebut, mulai dari paparan sinar matahari, polusi, kotoran, penumpukan sel kulit mati hingga faktor penuaan, dan jarang melakukan double cleansing

Kulit bertekstur yang Anda maksud ternyata mengandung komedo, yaitu pori-pori kulit yang tersumbat oleh sebum dan sel-sel kulit mati, menyebabkan peradangan lokal dan benjolan kecil di permukaan kulit.  Berikut ini adalah penyebab seseorang dapat mengalami kulit bertekstur, yaitu:

  • Paparan Sinar Matahari (UV): Sinar UV merusak lapisan kulit, memicu penebalan kulit, dan menyebabkan permukaan kulit menjadi kasar.

  • Faktor Usia: Seiring bertambahnya usia, produksi kolagen dan elastin menurun, sehingga kulit lebih mudah berkerut dan menjadi bertekstur.

  • Kulit Dehidrasi: Kekurangan hidrasi menyebabkan kulit terlihat kusam dan kasar. Kulit yang dehidrasi juga lebih rentan mengalami penyumbatan pori.

  • Polusi dan Kotoran: Partikel polusi dan kotoran yang menempel di kulit dapat menyumbat pori-pori dan memicu timbulnya tekstur kasar pada permukaan kulit.

  • Penumpukan Sel Kulit Mati: Jika eksfoliasi jarang dilakukan, sel kulit mati akan menumpuk di permukaan kulit, menyebabkan tekstur kulit terasa kasar dan bergelombang.

  • Kebiasaan Perawatan Kulit yang Tidak Tepat: Menggunakan produk yang tidak sesuai dengan jenis kulit atau menggunakan terlalu banyak pelembab dapat memicu kulit bertekstur dan pori-pori tersumbat.

  • Kulit Berminyak: Produksi minyak berlebih dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, yang pada akhirnya menimbulkan tekstur kulit yang tidak rata.

  • Perubahan Hormonal: Fluktuasi hormon, seperti saat menstruasi atau kehamilan, dapat mempengaruhi produksi minyak kulit dan menyebabkan tekstur kasar.

  • Komedo: Komedo yang menumpuk akibat pori-pori tersumbat oleh sebum dan sel kulit mati dapat menyebabkan kulit tampak bertekstur dan bergelombang.

    Banner Plastic Aesthetic

    Bagaimana Cara Menghilangkan Kulit Bertekstur?

    Ada banyak cara mengatasi kulit bertekstur, dari mulai perawatan yang bisa dilakukan dirumah hingga datang ke klinik kecantikan. Berikut  ini merupakan 5 langkah untuk dapat mengatasi  kulit bertekstur yang tidak merata:

    1. Eksfoliasi Kulit

    Eksfoliasi berfungsi untuk mengangkat sel kulit mati jika penumpukan sel kulit bermasalah dengan tekstur kulit yang tidak merata. Selain itu, cara ini juga dapat membantu meningkatkan produksi kolagen di kulit. Eksfoliasi kulit yang tidak rata dengan lembut dua kali seminggu. Gunakan produk skincare untuk lakukan eksfoliasi yang mengandung bahan aktif seperti retinol, vitamin c, hyaluronic acid, niacinamide, dan AHA/BHA.

    2. Lakukan Chemical Peel

    Seiring bertambahnya usia, dibutuhkan waktu lebih lama bagi sel-sel kulit mati untuk mengelupas secara alami sehingga dapat mencerahkan kulit. Jika keratin lama tertinggal di kulit, warna kulit menjadi kusam dan tidak rata, serta tekstur kulit menjadi tidak rata. Cara sederhana dan efektif untuk mengelupas lapisan atas kulit dengan cepat adalah dengan chemical peeling.

    3. Gunakan Face Oil

    Selain itu, minyak wajah dapat digunakan secara rutin sebagai perawatan kesehatan kulit wajah. Manfaat minyak wajah adalah kemampuannya untuk tidak hanya melembabkan kulit yang kering, tetapi juga membuatnya lebih kenyal, memperbaiki tekstur kulit wajah, dan mengontrol produksi sebum kulit.

    4. Menggunakan Pembersih Wajah

    Membersihkan wajah dari kotoran, minyak alami wajah yang berlebih, hingga sisa make-up tidak boleh Anda lewatkan. Rutin membersihkab wajah bisa menjaga kesehatan kulit Anda, mencegah adanya masalah kulit, serta membantu menghilangkan kulit bertekstur.

    Hal terpenting dalam membersikan wajah adalah dengan menggunakan facial wash atau facial foam lembut untuk membantu memperbaiki dan merawat skin barrier serta menghaluskan tekstur wajah. Apabila diperlukan, Anda dapat melakukan teknik double cleansing seperti menggunakan toner atau micelar water untuk memastikan bahwa wajah sudah benar-benar bersih.

    Baca Juga: Acne Prone Skin Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

    5. Aplikasikan Tabir Surya

    Paparan sinar matahari menyebabkan tekstur kulit wajah kasar dan pori-pori besar. Untuk mencegah kerusakan lebih lanjut, lakukan tindakan pencegahan yang tepat untuk melindungi kulit Anda dengan memakai tabir surya dengan setidaknya SPF 30 di dalam atau di luar ruangan. Tambahkan tabir surya sebagai produk perawatan kulit yang selalu ada untuk melindungi kulit Anda dari terpapar sinar matahari.

    6. Menggunakan Moisturizer

    Rajin menggunakan pelembap juga merupakan salah satu metode untuk meningkatkan dan membuat tekstur kulit wajah yang halus. Hal ini karena pelembap atau moisturizer memiliki kemampuan untuk menambahkan lapisan perlindungan tambahan pada kulit, menjaga kelembapan, dan secara bersamaan mempertahankan hidrasi kulit.

    7. Lakukan Mikrodermabrasi

    Mikrodermabrasi merupakan metode perawatan yang menggunakan aplikator abrasif untuk menghilangkan lapisan luar kulit, termasuk sel kulit mati yang mengumpul. Di samping itu, terdapat juga perawatan dermabrasi yang merupakan prosedur lebih invasif karena bertujuan untuk menghapus lapisan kulit luar yang mengalami kerusakan, sehingga tekstur kulit menjadi lebih merata dan halus.

    8. Menggunakan Bahan Aktif Skincare

    Cara utama untuk menghaluskan wajah bertekstur dan bopeng adalah dengan menggunakan produk skincare yang mengandung bahan aktif seperti retinol dan vitamin C. Retinol adalah sejenis vitamin A dengan konsentrasi tinggi, mudah diserap oleh kulit dan membantu meningkatkan produksi kolagen, menyamarkan garis halus, serta mempercepat regenerasi kulit.

    Kemudian vitamin C berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel kulit dari kerusakan akibat radikal bebas. Selain itu, vitamin C juga meningkatkan kadar kolagen dan mencerahkan kulit.

    9. Lakukan Microneedling

    Apabila masalah tekstur kulit disebabkan oleh hilangnya kolagen, microneedling bisa menjadi solusi untuk menghaluskan kulit bertekstur. Prosedur ini melibatkan penggunaan jarum kecil untuk membuat tusukan-tusukan kecil di permukaan kulit, yang kemudian memicu produksi kolagen. Saat kulit sembuh, hasilnya adalah tekstur kulit yang lebih halus.

    10. Dapatkan Perawatan di Klinik Kecantikan

    Perawatan Klinik Kecantikan adalah perawatan yang populer dan cepat untuk bekas luka, jerawat dan kulit kasar. Manfaat perawatan klinik kecantikan adalah peningkatan produksi kolagen dan pori-pori yang kurang terlihat, bekas jerawat dan garis-garis halus. Ini mengarah pada kulit yang lebih halus secara keseluruhan. Untuk itu, jika Anda ingin melakukan perawatan kecantikan, Plasthetic Clinic merupakan solusi yang tepat untuk Anda!

    Baca Juga: Mengenal 9 Manfaat Microneedling, Prosedur, dan Risiko Efek Sampingnya

    Hal yang Harus Dihindari untuk Mencegah Kulit bertekstur

    Berikut adalah beberapa hal yang sebaiknya dihindari untuk mencegah kulit bertekstur:

    1. Menghindari Eksfoliasi Berlebihan

    Eksfoliasi memang penting untuk mengangkat sel kulit mati, tapi jika dilakukan berlebihan, justru bisa merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan kulit kasar serta iritasi. Lakukan eksfoliasi hanya 1–2 kali seminggu sesuai jenis kulit.

    2. Menggunakan Produk yang Mengandung Alkohol Tinggi

    Produk skincare yang mengandung alkohol tinggi dapat membuat kulit menjadi kering, kasar, dan bertekstur. Sebaiknya, pilih produk yang lembut dan bebas alkohol atau mengandung alkohol dalam kadar rendah.

    3. Menyentuh Wajah Terlalu Sering

    Menyentuh wajah dengan tangan yang kotor bisa memindahkan bakteri, kotoran, dan minyak ke kulit, menyebabkan pori-pori tersumbat dan kulit bertekstur. Usahakan untuk tidak menyentuh wajah kecuali tangan sudah dicuci bersih.

    4. Mengabaikan Penggunaan Sunscreen

    Paparan sinar UV dapat merusak lapisan kulit dan memicu tekstur kasar pada kulit. Hindari keluar tanpa sunscreen, terutama di siang hari, karena sinar matahari bisa membuat kulit lebih cepat menua dan bertekstur.

    5. Tidur dengan Makeup yang Belum Dibersihkan

    Membiarkan makeup menempel saat tidur bisa menyumbat pori-pori dan menyebabkan jerawat serta tekstur kulit yang tidak rata. Pastikan untuk selalu membersihkan wajah sebelum tidur.

    6. Menggunakan Produk yang Tidak Sesuai dengan Jenis Kulit

    Produk skincare yang tidak cocok dengan jenis kulit bisa menyebabkan reaksi negatif, termasuk kulit kasar dan bertekstur. Pastikan produk yang digunakan sesuai dengan kebutuhan dan tipe kulit kamu.

    7. Mengabaikan Asupan Nutrisi Seimbang

    Makanan tinggi gula, garam, dan lemak dapat memperburuk kondisi kulit, membuatnya lebih mudah bertekstur. Hindari makanan yang tidak sehat dan perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, serta air putih untuk kulit yang lebih halus.

    8. Stres yang Tidak Dikelola dengan Baik

    Stres yang berlebihan bisa menyebabkan ketidakseimbangan hormon yang berdampak pada kondisi kulit, seperti jerawat dan tekstur kasar. Cobalah untuk mengelola stres dengan baik melalui olahraga, meditasi, atau aktivitas relaksasi lainnya.

     

    Rekomendasi Perawatan untuk Kulit Bertekstur

    perawatan untuk kulit bertekstur
    Source: freepik.com

    Nah, biar kamu nggak bingung dan ragu lagi, yuk lihat cara mengatasi kulit wajah bertekstur yang di rangkum oleh Plasthetic Clinic berikut ini khusus untuk Anda.

    1. Laser Fraksional / CO2 

    Laser CO2 adalah laser ablatif. Laser ini tentunya memiliki keunggulan karena mampu meratakan kulit bertekstur. Laser jenis ini menghilangkan lapisan kulit terluar (epidermis) dan memanaskan lapisan bawah kulit (dermis).

    Proses ini merangsang pertumbuhan serat kolagen baru di kulit dan mendukung pertumbuhan jaringan kulit baru yang lebih lembut. Laser inipun, digunakan untuk menghilangkan lesi kulit, dan tumor kulit jinak lainnya. Selain itu, laser fraksional CO2 juga dapat memperbaiki bekas jerawat, jerawat di wajah, pori-pori besar, kerutan, stretch mark, peremajaan kulit, dan banyak lagi.

    2. Laser Growth Factor 

    Perawatan ini adalah jenis perawatan wajah laser CO2, laser ablatif, ideal untuk mengobati bekas luka atrofi. Prosedur ini dilakukan dengan menurunkan wajah dengan memotong jaringan ikat yang menarik kulit. 

    Selain itu, perawatan laser ini dikombinasikan dengan serum faktor pertumbuhan kuat yang memperbaiki tekstur kulit. Perawatan sinar laser CO2 fraksional adalah perawatan kecantikan yang menghaluskan bekas jerawat, kerutan, dan hiperpigmentasi. Sinar laser CO2 dapat menyebabkan remodeling kolagen.

    Baca Juga: Polyglutamic Acid Adalah: Pengertian dan Manfaatnya dalam Skincare

    3. Subsisi

    Langkah awal yang tidak boleh dilewatkan pasien sebelum melakukan subsisi ialah konsultasi. Proses konsultasi  ini sangatlah penting karena konsultasi ini akan menentukan setiap prosedur serta kesesuaian pasien untuk  memperoleh pengobatan. Selama proses konsultasi ini, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik serta dokter akan menanyakan riwayat kesehatan pasien, ya teman Plasthetic. 

    Subsisi sendiri merupakan  prosedur yang memisahkan permukaan luar kulit dengan jaringan parut jerawat di area bawahnya. Subsisi dilakukan dengan cara menusukkan jarum di bawah kulit serta memindahkannya ke arah lain.

    Subsisi ini pun bermanfaat untuk dapat mendorong kolagen muncul dari kulit yang rusak sehingga mendorong kawah asli serta memulihkan kulit normal. Perawatan ini memiliki rasa sakit  yang sementara sebagai efek samping yang timbulkan dari prosedur subsisi.

    4. IPL Treatment

    Intense Pulsed Light (IPL), atau photofacial, adalah prosedur yang membantu memperbaiki tekstur kulit akibat kerusakan sinar matahari dan mengecilkan pori-pori. IPL menggunakan energi cahaya untuk menargetkan warna tertentu di kulit, memanaskannya sehingga tubuh dapat mengeliminasi sel-sel yang tidak diinginkan, memperbaiki masalah kulit yang ditargetkan.

    Demikianlah rangkaian cara untuk dapat menghaluskan kulit bertekstur yang tepat, ya teman Plasthetic. Untuk mendapatkan kulit yang rata dan sehat, penting untuk mengikuti rangkaian perawatan yang dibutuhkan kulit Anda.

    Disarankan segera memeriksakan diri ke dokter kulit, agar dokter dapat memeriksa kulit wajah untuk  memberikan perawatan yang tepat. Kini, Plasthetic Clinic hadir untuk dapat memenuhi kebutuhan permasalahan Anda.

    Yuk, segera berkunjung ke Plasthetic Clinic sekarang untuk mendapatkan kulit sehat yang Anda impikan, Happy Treatment!

    Di Review Oleh:

    dr. Aema Y. Amir

    web-banner-disclaimer-1

    SHARE THIS ARTICLE IN:

    Recent Articles

    perbedaan selulit dan stretch mark

    Perbedaan Selulit dan Stretch Mark Agar Tidak Keliru

    Read More
    cara mengencangkan pipi kendur

    Cara Mengencangkan Pipi Kendur: Wajib Diketahui Sebelum Usia 30 Tahun!

    Read More
    laser-fractional-adalah

    Laser Fractional Adalah: Cara Kerja, Manfaat dan Efek Samping

    Read More

    We Prioritize our Customers

    Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!