Kawat gigi merupakan salah satu solusi yang populer untuk memperbaiki susunan gigi dan meningkatkan penampilan senyuman. Proses pemasangan behel melibatkan beberapa tahap, termasuk konsultasi pra-pemasangan dan perawatan pasca-pemasangan. Dengan berbagai jenis kawat gigi yang tersedia, Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
Dalam artikel Plasthetic Clinic berikut ini, kami akan membahas berbagai jenis kawat gigi, cara memilihnya, hingga tips memilih jenis yang sesuai. Penasaran? Yuk, langsung saja simak informasi berikut ini hingga tuntas!
Table of Contents
ToggleApa Itu Kawat Gigi?
Kawat gigi, atau yang dikenal juga dengan sebutan behel dalam bahasa sehari-hari, merupakan salah satu alat ortodontik yang digunakan untuk memperbaiki masalah susunan gigi dan rahang, seperti gigi yang berjejal atau bertumpuk, gigi renggang, dan gigitan yang tidak normal.
Kawat gigi bekerja dengan memberikan tekanan lembut pada gigi dan rahang, sehingga secara perlahan menggeser gigi ke posisi yang diinginkan. Proses ini bisa memakan waktu selama beberapa bulan hingga beberapa tahun, tergantung pada kompleksitas masalah gigi dan jenis kawat gigi yang digunakan.
Apa Saja Jenis Kawat Gigi?
Terdapat beberapa jenis kawat gigi yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan kondisi masing-masing pasien. Berikut adalah penjelasan mengenai berbagai jenis kawat gigi yang umum digunakan.
1. Kawat Gigi Konvensional
Behel gigi metal, yang juga dikenal sebagai kawat gigi konvensional, merupakan salah satu jenis kawat gigi yang populer untuk memperbaiki kondisi gigi dan rahang.
Terbuat dari logam atau stainless steel yang kuat, jenis behel ini menggunakan karet elastis (elastic band) dan kawat (wire) sebagai penghubung untuk memberikan tekanan pada gigi dan mendorongnya bergeser ke posisi yang ideal.
2. Kawat Gigi Keramik
Bagi Anda yang menginginkan tampilan behel yang lebih estetis dan tidak terlalu mencolok, kawat gigi keramik bisa menjadi pilihan yang tepat. Bracket gigi pada behel keramik terbuat dari bahan keramik yang biasanya berwarna bening atau menyerupai warna gigi, sehingga behel jenis ini terlihat lebih menyatu dengan gigi Anda.
Namun, perlu diingat bahwa jenis kawat gigi keramik ini memiliki sifat yang lebih mudah menyerap noda dibandingkan dengan jenis behel lainnya. Hal ini berarti, warna behel keramik dapat berubah seiring waktu, terutama jika Anda sering mengonsumsi makanan atau minuman yang dapat menimbulkan noda gigi, seperti teh, kopi, atau saus berwarna.
Oleh karena itu, diperlukan perawatan ekstra untuk menjaga kebersihan dan kecerahan behel keramik Anda, seperti menyikat gigi secara teratur dengan sikat gigi berbulu halus dan menggunakan pasta gigi yang diformulasikan khusus untuk behel. Hindari juga mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat menimbulkan noda gigi secara berlebihan.
3. Kawat Gigi Lingual
Berbeda dengan jenis behel gigi metal dan keramik yang dipasang di bagian depan gigi, behel gigi lingual dipasang pada bagian belakang gigi. Fungsinya pun sama, yaitu untuk membantu merapikan struktur gigi yang tidak beraturan.
Namun, perlu diingat bahwa behel gigi lingual memiliki harga yang jauh lebih mahal dibandingkan dengan jenis behel lainnya. Hal ini dikarenakan proses pemasangannya jauh lebih rumit dan membutuhkan keahlian khusus dari dokter gigi.
4. Kawat Gigi Self Ligating
Kawat gigi self ligating, atau yang dikenal juga sebagai kawat gigi Damon, memiliki tampilan yang sekilas mirip dengan behel gigi metal. Perbedaan utamanya terletak pada sistem pengunciannya.
Pada behel self ligating, kawat gigi akan terhubung ke bracket dengan menggunakan klip khusus, bukan karet elastis (elastic band). Hal ini membuat proses perawatan gigi menjadi lebih mudah dan nyaman, termasuk saat menyikat gigi.
Keunggulan lain dari behel self ligating adalah pilihan kawatnya yang tersedia dalam bentuk keramik atau transparan. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan behel dengan gaya dan penampilan, sehingga Anda bisa tampil lebih percaya diri selama masa perawatan.
5. Clear Aligner
Clear aligner, atau yang lebih dikenal sebagai gigi transparan, merupakan sebuah inovasi baru dalam bidang kedokteran gigi untuk merapikan gigi. Clear aligner sendiri bekerja dengan memberikan tekanan lembut pada gigi untuk menggerakkannya secara bertahap ke posisi yang ideal.
Keunggulan utama dari jenis kawat gigi ini adalah tampilannya yang transparan, sehingga tidak akan terlalu mencolok saat digunakan. Selain itu, clear aligner juga dapat dilepas pasang, sehingga akan memudahkan Anda saat membersihkan gigi atau saat makan.
Namun, perlu diingat untuk memilih clear aligner yang berkualitas tinggi dan sudah tersertifikasi, serta berkonsultasi dengan dokter gigi yang tepat untuk mendapatkan hasil yang optimal.
6. Headgear
Kawat gigi Headgear adalah jenis peralatan ortodontik yang dirancang untuk membantu memperbaiki masalah pada struktur rahang dan posisi gigi, terutama pada anak-anak atau remaja yang masih dalam masa pertumbuhan.
Berbeda dengan kawat gigi biasa yang hanya bekerja pada gigi, Headgear bekerja dengan memberikan tekanan ekstra pada rahang dan gigi bagian atas untuk mengoreksi posisi gigi dan mengarahkan pertumbuhan rahang secara lebih baik.
Untuk mendapatkan hasil yang optimal, headgear biasanya perlu dipakai selama beberapa jam sehari, umumnya sekitar 12 hingga 14 jam. Dokter gigi akan memberikan instruksi khusus terkait lama waktu pemakaian berdasarkan kebutuhan pasien. Penggunaannya mungkin terasa kurang nyaman pada awalnya, tetapi ini diperlukan agar hasil perawatan lebih cepat terlihat.
Dengan memahami berbagai jenis behel gigi ini, Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda.
Tahapan Pemasangan Kawat Gigi
Pemasangan kawat gigi adalah proses yang memerlukan beberapa tahapan. Berikut adalah tahapan-tahapan pemasangan kawat gigi:
1. Pra Pemasangan
Pra pemasangan kawat gigi adalah tahapan awal sebelum memasang kawat gigi. Pada tahapan ini, dokter gigi akan melakukan konsultasi dengan pasien untuk menentukan jenis kawat gigi yang sesuai dengan kebutuhan.
Dokter gigi juga akan melakukan pemeriksaan kondisi gigi dan rongga mulut untuk menentukan apakah pasien memerlukan perawatan ortodonti. Pemeriksaan ini meliputi rontgen gigi, cetakan gigi, dan foto gigi untuk mendapatkan gambaran lengkap tentang posisi gigi dan rahang.
2. Pemasangan
Pemasangan kawat gigi adalah tahapan selanjutnya setelah pra pemasangan. Pada tahapan ini, dokter gigi akan memasang kawat gigi pada gigi pasien. Proses ini dimulai dengan pembersihan gigi secara menyeluruh, kemudian pemasangan bracket pada setiap gigi menggunakan perekat khusus.
Setelah bracket terpasang, kawat akan dimasukkan melalui bracket dan dikencangkan untuk mulai memberikan tekanan pada gigi. Pemasangan kawat gigi memerlukan ketelatenan dan kehati-hatian untuk memastikan bahwa kawat gigi dipasang dengan benar dan nyaman.
3. Pasca Pemasangan
Pasca pemasangan adalah tahapan setelah pemasangan kawat gigi selesai. Pada tahapan ini, dokter gigi akan memberikan instruksi perawatan ortodonti secara teratur untuk memastikan bahwa kawat gigi bekerja dengan efektif.
Pasien juga perlu melakukan perawatan gigi secara teratur untuk memastikan bahwa gigi dan rongga mulut tetap sehat. Ini termasuk menyikat gigi dengan sikat gigi khusus untuk behel, menggunakan benang gigi, dan menghindari makanan yang dapat merusak kawat gigi. Dokter gigi juga akan menjadwalkan kunjungan rutin untuk menyesuaikan kawat dan memantau perkembangan perawatan.
Dengan memahami tahapan pemasangan kawat gigi ini, Anda dapat mempersiapkan diri dengan baik dan menjalani perawatan ortodonti dengan lebih nyaman dan efektif.
Bagaimana Tips Memilih Jenis Kawat Gigi yang Sesuai?
Memilih jenis kawat gigi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup Anda tentu menjadi salah satu faktor yang penting untuk keberhasilan perawatan ortodontik. Berikut adalah beberapa tips yang bisa membantu Anda dalam memilih jenis kawat gigi yang tepat sesuai kebutuhan:
1. Memahami Kebutuhan dan Konsultasi
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah untuk memahami kebutuhan Anda. Pertimbangkanlah tujuan utama Anda dalam menggunakan behel, apakah untuk merapikan gigi yang tidak rata atau menutup celah di antara gigi. Selain itu, perhatikan juga faktor-faktor seperti budget dan lama perawatan yang Anda inginkan.
Untuk menentukan jenis kawat gigi yang paling cocok dengan kondisi Anda, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu dengan ortodontis untuk mendapatkan evaluasi menyeluruh mengenai kondisi gigi Anda.
Dalam sesi konsultasi ini, ortodontis akan memberikan rekomendasi jenis kawat gigi yang paling sesuai berdasarkan masalah gigi yang perlu diperbaiki dan kebutuhan estetika Anda.
2. Mempertimbangkan Kelebihan dan Kekurangan
Setiap jenis kawat gigi tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang dapat membantu Anda dalam memilih behel yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Sebagai contoh, behel jenis kawat lebih cocok bagi Anda yang ingin merapikan gigi dengan biaya yang lebih terjangkau, meskipun Anda harus siap menghadapi kemungkinan rasa sakit saat memakainya.
Sementara itu, bagi Anda yang lebih mengutamakan estetika dan tidak ingin terlihat memakai behel, behel transparan bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, perlu diingat bahwa harga behel transparan biasanya lebih mahal dibandingkan dengan behel kawat konvensional.
3. Sesuaikan dengan Gaya Hidup
Jika Anda memiliki gaya hidup aktif atau sering berolahraga, pilihlah kawat gigi yang tidak mudah rusak dan nyaman dipakai dalam berbagai aktivitas. Clear aligner yang dapat dilepas pasang bisa menjadi pilihan yang tepat untuk gaya hidup yang dinamis.
4. Menyesuaikan dengan Usia dan Tingkat Keparahan Masalah Gigi
Usia pengguna dan tingkat keparahan masalah gigi juga memengaruhi pilihan jenis kawat gigi. Untuk anak-anak, kawat gigi konvensional sering menjadi pilihan karena efektif dan terjangkau. Sementara itu, untuk remaja atau orang dewasa yang lebih peduli terhadap penampilan, behel transparan atau clear aligner seperti Invisalign lebih banyak dipilih.
5. Pertimbangkan Perawatan dan Kebersihan
Setiap jenis kawat gigi memerlukan tingkat perawatan yang berbeda. Behel kawat tradisional membutuhkan lebih banyak perhatian dalam menjaga kebersihan, karena sisa makanan mudah tersangkut di antara kawat dan bracket. Jika Anda menginginkan opsi yang lebih praktis dalam hal kebersihan, clear aligner bisa menjadi pilihan terbaik karena dapat dilepas saat makan dan menyikat gigi.
Kawat gigi merupakan salah satu alat yang efektif untuk merapikan susunan gigi dan memperbaiki penampilan senyuman Anda. Dengan berbagai jenis kawat gigi yang tersedia, Anda dapat memilih yang paling sesuai dengan kebutuhan dan preferensi Anda.
Apabila Anda sedang mempertimbangkan untuk melakukan perawatan Kawat Gigi, Anda bisa melakukannya di Plasthetic Clinic cabang Aceh agar mendapatkan hasil yang optimal dan memuaskan. Plasthetic Clinic cabang Aceh sendiri menawarkan berbagai jenis kawat gigi dan perawatan ortodontik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan Anda.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ortodontis kami di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang jenis kawat gigi yang tepat untuk Anda. Semoga informasi mengenai jenis kawat gigi di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau oleh: drg. Putri Rahmina