Kelopak mata merupakan bagian wajah yang berperan penting dalam penampilan dan kesehatan mata. Namun, seiring bertambahnya usia atau karena faktor kesehatan tertentu, kelopak mata bisa mengalami kendur. Kelopak mata kendur sendiri tidak hanya akan memengaruhi estetika wajah, tetapi juga dapat mengganggu fungsi penglihatan.
Dalam artikel Plasthetic Clinic berikut ini, kami akan membahas penyebab kelopak mata kendur, solusi untuk mengatasinya, hingga tips mencegah kondisi ini terjadi. Penasaran? Langsung saja simak artikel berikut ini hingga tuntas, ya!
Table of Contents
TogglePenyebab Kelopak Mata Kendur
Kelopak mata kendur dapat disebabkan oleh berbagai faktor, baik yang bersifat bawaan maupun akibat kondisi kesehatan tertentu. Berikut adalah penyebab utamanya:
1. Ptosis Bawaan
Beberapa bayi lahir dengan kondisi ptosis, yaitu kelopak mata yang turun, yang dapat diatasi dengan bantuan tenaga medis. Penting bagi orang tua untuk segera mengobati masalah ini, karena ptosis dapat berdampak pada perkembangan penglihatan anak secara normal.
Menurut Philip Rizzuto, MD, seorang ahli bedah plastik okulofasial dan juru bicara American Academy of Ophthalmology, kelopak mata yang menghalangi penglihatan dapat menghambat stimulasi saraf mata oleh warna dan cahaya. Stimulasi ini penting untuk membantu retina dan otak membentuk jalur yang mendukung penglihatan seumur hidup.
Baca Juga: Kenali Penyebab Kantung Mata Menjadi Kendur dan Kehitaman
2. Saraf yang Rusak
Kerusakan saraf yang dapat menyebabkan kelopak mata terkulai sering kali terkait dengan berbagai kondisi, seperti sindrom Horner, diabetes yang tidak terkendali, atau tekanan darah tinggi. Sindrom Horner sendiri merupakan gangguan langka akibat kerusakan saraf mata, yang gejalanya meliputi pupil kecil, wajah kering, dan ptosis.
Penyebabnya bervariasi, mulai dari tumor hingga trauma, dan dalam beberapa kasus, bisa bersifat idiopatik atau diwariskan. Karena ptosis sering kali membaik setelah masalah yang mendasarinya diatasi, penting untuk segera mengidentifikasi dan mengobati penyebab yang mendasari untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
3. Masalah Otot
Gerakan kelopak mata kita dikendalikan oleh beberapa otot, dengan otot levator palpebrae superioris menjadi pemain utamanya. Otot ini bertanggung jawab untuk mengangkat kelopak mata atas. Jika terjadi gangguan pada otot-otot pengontrol kelopak mata, termasuk otot levator, maka fungsi kelopak mata secara keseluruhan dapat terganggu.
Salah satu kondisi yang dapat memengaruhi otot mata adalah Oculopharyngeal Muscular Dystrophy (OPMD), gangguan langka yang tidak hanya memengaruhi otot mata, tetapi juga otot untuk menelan dan beberapa otot tungkai. Selain itu, ada juga Chronic Progressive External Ophthalmoplegia (CPEO), yang menyebabkan hilangnya fungsi otot mata dan kelopak mata secara bertahap.
4. Penuaan
Ptosis aponeurotic, atau ptosis involutional, merupakan salah satu penyebab ptosis yang paling umum, terutama pada orang dewasa yang lebih tua. Kebiasaan seperti sering menggosok kelopak mata dapat memperburuk kondisi ini, yang dipengaruhi oleh gravitasi dan penuaan sehingga menyebabkan kelopak mata terkulai.
5. Operasi Mata
Meskipun penyedia layanan kesehatan telah sangat mahir dalam melakukan berbagai jenis operasi mata, komplikasi tetap bisa terjadi, salah satunya adalah ptosis pasca bedah, di mana kelopak mata terkulai setelah prosedur.
Menurut Jessica Zwerling, MD, otot levator mata dapat terpisah seiring waktu setelah operasi katarak. Banyak pasien melaporkan adanya ptosis setelah operasi katarak, kornea, refraktif seperti LASIK, dan glaukoma.
Meskipun penyebab pasti ptosis pasca bedah belum sepenuhnya dipahami, jenis instrumen dan anestesi yang digunakan oleh dokter bedah diduga dapat memengaruhi terjadinya kondisi ini.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Lipatan Kelopak Mata dengan Aman
6. Kanker
Kanker yang berkembang di dalam mata tidak akan memengaruhi kelopak mata, namun kanker yang ada di sekitar atau di luar mata dapat memengaruhi otot-otot yang mengontrol gerakan kelopak mata. Ini termasuk tumor yang berada di sepanjang saraf atau arteri yang memasok mata, atau pada otot yang mengontrol fungsi mata.
Selain itu, ptosis juga bisa menjadi komplikasi langka dari kanker metastasis, seperti kanker payudara atau paru-paru.
Solusi Mengatasi Kelopak Mata Kendur
Jika kelopak mata kendur mulai mengganggu aktivitas atau penampilan Anda, berbagai solusi medis berikut dapat menjadi pilihan:
1. Obat Tetes Mata
Pada tahun 2020, Food and Drug Administration (FDA) menyetujui Upneeq, yaitu larutan tetes mata yang mengandung oxymetazoline hidroklorida. Upneeq menjadi salah satu obat tetes mata resep pertama yang digunakan untuk mengatasi beberapa kasus ptosis dengan cara mengencangkan otot kelopak mata. Obat ini khusus ditujukan untuk kelopak mata yang terkulai akibat penuaan atau prosedur kosmetik tertentu.
2. Botox
Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 dalam Journal of Clinical and Aesthetic Dermatology menunjukkan bahwa suntikan Botox dapat menjadi pilihan pengobatan untuk kasus ptosis ringan.
3. Operasi
Jika kelopak mata yang menggelambir tidak dapat diatasi dengan cara lain, penyedia layanan kesehatan biasanya akan melakukan pembedahan, seperti blepharoplasty atau ptosis correction. Dalam prosedur ini, dokter bedah akan menyesuaikan, memperkuat, atau memasang kembali otot yang mengontrol gerakan kelopak mata.
Prosedur ini dilakukan dengan anestesi lokal, dan pasien dapat pulang pada hari yang sama. Pada anak-anak atau bayi dengan ptosis, pembedahan dilakukan untuk memperkuat otot jika otot masih berfungsi, atau menggunakan sisipan jika otot tidak lagi berfungsi.
Baca Juga: 7 Cara Memperbesar Kelopak Mata
Tips Mencegah Kelopak Mata Kendur
Selain penanganan medis, pencegahan adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan estetika kelopak mata Anda. Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1. Tidak Merokok
Merokok dapat mempercepat proses penuaan dengan merusak kolagen dan elastin pada kulit, yang menyebabkan kelopak mata mengendur dan berkerut lebih cepat. Dengan berhenti merokok, Anda dapat memperlambat kerusakan pada struktur kulit dan menjaga elastisitas jaringan di sekitar mata.
2. Memiliki Waktu Tidur yang Cukup
Kurang tidur dapat menyebabkan penumpukan cairan di bawah mata, yang mengarah pada pembengkakan dan munculnya lingkaran hitam. Dengan tidur yang cukup, sekitar 7-9 jam setiap malam, Anda dapat membantu menjaga kesehatan kulit dan mengurangi risiko kelopak mata atas yang kendur.
3. Menggunakan Sunscreen
Sinar matahari, terutama sinar UV, memiliki dampak buruk pada kulit kita. Paparan sinar UV dalam jangka panjang dapat merusak serat kolagen dan elastin yang bertanggung jawab atas elastisitas kulit. Akibatnya, kulit menjadi kendur dan muncul tanda-tanda penuaan dini seperti kerutan dan garis halus.
Untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV, sangat penting untuk selalu menggunakan sunscreen dengan SPF yang sesuai dan mengenakan kacamata hitam saat beraktivitas di luar ruangan.
4. Menjaga Hidrasi Tubuh
Dehidrasi merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan cairan, yang dapat berdampak signifikan pada kesehatan kulit. Kulit yang mengalami dehidrasi akan kehilangan kelembapannya, sehingga tampak kusam dan kering. Selain itu, dehidrasi juga dapat mempercepat proses penuaan dini dengan memicu munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Untuk menjaga kulit tetap kenyal dan elastis, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih yang cukup setiap hari. Air membantu menjaga kelembapan kulit dari dalam sehingga kulit terlihat lebih segar dan awet muda.
Kelopak mata kendur bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat memengaruhi fungsi penglihatan. Penyebabnya beragam, mulai dari faktor bawaan hingga gaya hidup. Untuk mengatasi dan mencegah kondisi ini, Anda bisa memilih berbagai metode seperti operasi, penggunaan botox, hingga menerapkan pola hidup sehat.
Jika Anda membutuhkan perawatan profesional, Plasthetic Clinic menyediakan layanan terbaik untuk memperbaiki kelopak mata kendur, seperti Botox dan Blepharoplasty. Sebelumnya, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bedah terkait guna menghindari risiko dan efek samping yang tidak Anda inginkan.
Dapatkan konsultasi dengan tenaga medis ahli kami di sini untuk solusi yang aman dan sesuai kebutuhan Anda. Semoga informasi mengenai kelopak mata kendur di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau oleh: dr. Putri Rezkini, Sp .BP-RE
Sumber:
https://www.health.com/condition/eye-health/droopy-eyelid
https://health.clevelandclinic.org/the-best-options-for-droopy-eyelids-circles-and-sags
https://www.spamedica.com/blog/how-to-prevent-sagging-eyelids/