Menjaga kesehatan gigi menjadi salah satu investasi yang penting bagi peningkatan kualitas hidup. Salah satu langkah yang penting dalam menjaga kesehatan gigi adalah dengan melakukan prosedur scaling gigi. Scaling gigi adalah metode pembersihan karang gigi menggunakan alat ultrasonic scaler. Akan tetapi, perlu diketahui bahwa ada beberapa hal yang perlu dihindari setelah menjalani prosedur scaling gigi. Dalam artikel ini, Plasthetic Clinic akan memberikan panduan lengkap mengenai apa itu scaling gigi beserta pantangan setelah scaling gigi.
Table of Contents
ToggleApa Itu Scalling Gigi?
Selain rutin menyikat gigi, ternyata Anda juga perlu menjalani pemeriksaan kesehatan gigi dan melakukan pembersihan karang gigi setiap 6 bulan sekali. Sebab, apabila plak dan karang gigi dibiarkan terlalu lama menumpuk di permukaan gigi dan gusi, maka dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan gigi yang serius.
Prosedur pembersihan gigi, yang dikenal sebagai scaling gigi, akan dilakukan oleh dokter gigi untuk menghilangkan plak dan karang gigi. Melakukan scaling gigi sendiri dapat menghadirkan berbagai manfaat, termasuk mengurangi bau mulut, mencegah infeksi pada gusi, mengurangi risiko penyakit jantung, memutihkan gigi, dan memperkuat lapisan email gigi sehingga gigi tidak mudah ompong.
Apa Saja Pantangan Setelah Scaling Gigi?
Setelah melakukan scaling gigi, ada beberapa pantangan yang harus diikuti untuk memastikan proses pemulihan berjalan dengan baik dan mencegah komplikasi. Berikut ini adalah beberapa pantangan setelah scaling gigi yang dapat Anda ketahui.
1. Makanan dan Minuman yang Terlalu Manis
Setelah menjalani perawatan scaling gigi, sangat disarankan untuk menghindari makanan dan minuman yang terlalu manis. Sebab, mengonsumsi makanan dan minuman dengan kandungan gula yang tinggi bisa menjadi sumber pakan bagi bakteri yang ada di dalam mulut.
Setelah melalui prosedur scaling, gigi dan gusi Anda mungkin masih dalam kondisi sensitif dan lebih rentan terhadap serangan bakteri. Mengonsumsi gula yang berlebihan dapat mempercepat pembentukan plak dan bahkan berpotensi menyebabkan kerusakan pada gigi. Maka dari itu, Anda perlu menghindari mengonsumsi makanan dan minuman yang terlalu manis setelah melakukan prosedur scaling gigi.
2. Makanan dengan Tekstur yang Keras
Setelah menjalani prosedur scaling gigi, sebaiknya Anda menghindari untuk mengonsumsi makanan keras seperti keripik dan kacang. Pasalnya, mengonsumsi makanan dengan tekstur yang keras dapat menimbulkan iritasi atau bahkan luka pada gusi yang masih dalam kondisi sensitif setelah prosedur scaling berlangsung. Selain itu, makanan keras tersebut juga berpotensi untuk merusak lapisan gigi yang baru saja dibersihkan dan dapat menyebabkan rasa tidak nyaman atau bahkan nyeri pada gigi.
Baca Juga: Mengenal Impaksi Gigi, Gejala, dan Cara Mencegahnya
3. Mengonsumsi Makanan dan Minuman yang Terlalu Dingin atau Terlalu Panas
Sensitivitas gigi seringkali meningkat setelah menjalani prosedur scaling. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan atau minuman yang sangat dingin atau panas dapat menyebabkan rasa sakit atau ngilu yang tidak nyaman. Hal ini terjadi karena lapisan gigi menjadi lebih terbuka dan lebih sensitif terhadap perubahan suhu yang ekstrem. Oleh sebab itu, disarankan untuk menghindari mengonsumsi makanan dan minuman dengan suhu yang terlalu rendah atau tinggi sekitar 2 hari setelah perawatan scaling dilakukan.
4. Merokok dan Mengonsumsi Alkohol
Merokok dan mengonsumsi alkohol sangat tidak disarankan setelah menjalani scaling gigi, minimal selama 2 hari setelah prosedur dilakukan. Sebab, kedua kebiasaan tersebut dapat menghambat proses penyembuhan dan regenerasi jaringan gusi. Selain itu, merokok dan mengonsumsi alkohol juga dapat meningkatkan risiko infeksi dan iritasi pada area yang masih sensitif. Kedua hal ini juga berpotensi menyebabkan kekeringan pada mulut dan mengurangi produksi air liur yang penting untuk membersihkan dan menjaga kesehatan gigi.
Baca Juga: Ini Perbedaan Plak dan Karang Gigi yang Perlu Anda Ketahui!
5. Makanan yang Sulit Dihancurkan Saat Dikunyah
Hindari juga makanan yang sulit dihancurkan atau memerlukan usaha ekstra saat dikunyah. Sebab, mengonsumsi makanan-makanan yang keras, seperti daging, buah-buahan dengan serat yang tebal, atau sayuran mentah dapat memberikan tekanan dan iritasi pada gusi yang masih dalam proses penyembuhan.
Selain itu, langkah ini juga dilakukan untuk mencegah timbulnya plak dan karang gigi setelah menjalani prosedur scaling gigi. Pasalnya, makanan-makanan tersebut cenderung mudah terperangkap di antara gigi, yang dapat meningkatkan risiko pembentukan plak dan karang gigi kembali.
Bagaimana Perawatan Setelah Scaling Gigi?
Selain mematuhi pantangan setelah scaling gigi, terdapat beberapa tindakan perawatan yang perlu dilakukan guna memastikan pemulihan yang terbaik, berikut adalah beberapa di antaranya.
1. Menjaga Kebersihan Mulut
Setelah menjalani scaling gigi, menjaga kebersihan mulut menjadi lebih penting dari sebelumnya. Anda harus menyikat gigi secara teratur, idealnya dua kali sehari dengan menggunakan pasta gigi yang mengandung fluoride. Dalam menyikat gigi, Anda juga perlu menggunakan sikat gigi dengan bulu yang lembut untuk menghindari iritasi pada gusi yang mungkin masih sensitif setelah proses scaling berlangsung.
Tidak hanya itu, Anda juga perlu membersihkan sisa makanan dan plak yang sulit dijangkau oleh sikat gigi menggunakan benang gigi atau dental floss secara lembut dan rutin. Hal ini merupakan langkah yang penting dalam mencegah pembentukan kembali karang gigi serta dalam menjaga kesehatan gusi.
2. Berkumur dengan Antiseptik Mulut
Menggunakan obat kumur antiseptik dapat membantu menjaga kebersihan mulut dan kesehatan gusi setelah scaling. Obat kumur yang mengandung antiseptik sendiri berperan penting dalam membunuh bakteri yang mungkin masih ada di dalam mulut setelah prosedur tersebut dilakukan.
Dalam melakukan langkah satu ini, Anda perlu memilih obat kumur yang telah direkomendasikan oleh dokter gigi Anda, dan menggunakannya sesuai dengan petunjuk yang diberikan. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, sebaiknya Anda berkumur setidaknya dua kali sehari, terutama setelah menyikat gigi pada pagi dan malam hari.
Baca Juga: Seperti Apa Cara Melepas Veneer Gigi yang Baik dan Benar? Yuk, Intip Caranya!
3. Melakukan Kontrol Rutin ke Dokter Gigi
Melakukan kontrol rutin ke dokter gigi sangatlah penting setelah menjalani prosedur scaling gigi. Kontrol rutin ini sendiri tidak hanya bertujuan untuk memastikan bahwa proses penyembuhan Anda berjalan dengan baik, tetapi juga untuk melakukan pencegahan dan mendeteksi masalah gigi dan gusi secara dini. Dokter gigi Anda mungkin akan merekomendasikan jadwal kunjungan kontrol yang sesuai dengan kondisi gigi Anda, sehingga dapat menjaga kesehatan mulut Anda dengan baik.
Nah, itulah pantangan setelah scaling gigi yang dapat Anda ketahui. Dari penjelasan di atas, tentu Anda sudah dapat mengetahui mengenai pantangan dan perawatan apa saja yang perlu diperhatikan setelah menjalani prosedur scaling gigi.
Membersihkan plak dan karang gigi sendiri menjadi salah satu langkah yang penting dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi Anda. Jika Anda memerlukan perawatan untuk membersihkan plak dan karang gigi, maka Anda dapat mengunjungi Plasthetic Clinic cabang Aceh.
Di Plasthetic Clinic cabang Aceh, Anda dapat melakukan perawatan Scaling Gigi yang akan dilakukan oleh dokter gigi berpengalaman dengan menggunakan alat ultrasonic scaler. Dengan melakukan perawatan scaling gigi di Plasthetic Clinic cabang Aceh, maka Anda dapat meningkatkan kesehatan gigi Anda serta dapat meningkatkan kenyamanan Anda dalam mengonsumsi makanan.
Tunggu apa lagi? Jangan ragu untuk melakukan perawatan scaling gigi di Plasthetic Clinic cabang Aceh guna menjaga kesehatan gigi Anda. Sebelumnya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terkait guna menghindari risiko dan efek samping yang tidak diinginkan.
Untuk melakukan konsultasi, Anda bisa langsung menghubungi tim kami di sini. Semoga informasi mengenai pantangan setelah scaling gigi di atas dapat bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau oleh: drg. Putri Rahmina