Kenali 7 Perbedaan Chemical Peeling dan Physical Peeling

perbedaan chemical peeling dan physical peeling

Kenali 7 Perbedaan Chemical Peeling dan Physical Peeling

Di Tinjau oleh Dokter

Mempunyai kulit yang glowing serta sehat adalah impian setiap orang. Namun, seringkali kulit terlihat kusam dan tidak sehat akibat dari paparan sinar matahari, polusi, dan faktor lainnya. Oleh karena itu, banyak orang mencari berbagai cara untuk merawat kulit mereka.

Salah satu cara yang populer adalah melakukan eksfoliasi wajah dengan proses peeling. Peeling adalah proses mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit untuk mempercepat pertumbuhan sel-sel baru dan meningkatkan produksi kolagen. Dalam dunia perawatan kulit, ada dua jenis peeling yang umum digunakan, yaitu chemical peeling dan physical peeling.

Apa Itu Chemical Peeling?

Chemical peeling, seperti namanya, merupakan prosedur perawatan kulit yang melibatkan penggunaan bahan zat kimia seperti asam salisilat atau asam glikolat untuk pengangkatan sel kulit mati dari lapisan permukaan kulit. Tujuan dari chemical peeling adalah untuk meningkatkan tampilan dan kesehatan kulit dengan merangsang pertumbuhan sel kulit baru dan memperbaiki kondisi kulit tertentu seperti hiperpigmentasi, kerutan halus, noda hitam, jerawat, kulit kusam, dan lain-lain.

Apa Itu Physical Peeling?

Sementara itu, physical peeling merupakan prosedur perawatan kulit yang melibatkan penggunaan bahan fisik seperti scrub, sikat, atau mesin eksfoliasi untuk mengangkat sel kulit mati dari permukaan kulit. Tujuan dari physical peeling adalah untuk meningkatkan kesehatan dan tampilan kulit dengan meratakan permukaan kulit, menghilangkan noda hitam, jerawat, dan memberikan kulit yang lebih cerah, halus, dan segar.

Baca Juga: Perbedaan Peeling dan Scrub serta Manfaatnya untuk Kulit

Apa Saja Perbedaan Chemical Peeling dan Physical Peeling?

Perbedaan utama antara chemical peeling dan physical peeling terletak pada bahan yang digunakan dan cara pengaplikasiannya. Chemical peeling menggunakan bahan kimia khusus yang diaplikasikan oleh ahli kecantikan, sedangkan physical peeling dilakukan dengan menggosok kulit menggunakan alat khusus atau menggunakan scrub. Selain perbedaan yang sudah dijelaskan di atas berikut ini adalah berbagai perbedaan chemical peeling dan physical peeling, seperti:

1. Intensitas

Jenis chemical peeling dibagi menjadi tiga yaitu superficial peeling, medium peeling, dan deep peeling. Superficial peeling biasanya diaplikasikan pada permukaan kulit, sedangkan medium peeling dan deep peeling dapat menembus lapisan kulit yang lebih dalam. Sementara itu, physical peeling umumnya bertekstur lebih kasar daripada chemical peeling, tetapi tidak sekuat chemical peeling yang lebih intens.

2. Reaksi Kulit

Reaksi kulit setelah chemical peeling tergantung dari jenis peeling yang dilakukan dan individual pemakai peel. Chemical peeling bisa menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, pengelupasan dan bahkan infeksi kulit jika tidak dilakukan dengan tepat. Sedangkan, physical peeling jarang menyebabkan reaksi kulit yang parah, namun bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.

3. Waktu Pemulihan

Waktu pemulihan setelah chemical peeling umumnya lebih lama daripada physical peeling karena chemical peeling dapat menyebabkan kulit terkelupas dan meradang. Physical peeling umumnya tidak memerlukan waktu pemulihan yang lama, tetapi kulit mungkin akan merasa lebih sensitif dari biasanya setelah perawatan.

4. Hasil

Chemical peeling biasanya memberikan hasil yang lebih tahan lama karena peeling kimia dapat mendorong regenerasi sel kulit baru. Sedangkan, hasil dari physical peeling biasanya bersifat sementara dan perlu dilakukan secara rutin, misalnya seminggu sekali.

5. Kesesuaian Jenis Kulit

Pemilihan jenis perawatan tergantung pada jenis kulit Anda. Jika Anda memiliki kulit yang sensitif atau mudah meradang, physical peeling mungkin lebih cocok untuk kulit Anda. Namun, jika Anda memiliki masalah kulit yang lebih serius seperti jerawat atau hiperpigmentasi, chemical peeling mungkin menjadi pilihan yang lebih baik.

Akan tetapi, perlu diingat bahwa baik chemical peeling maupun physical peeling memiliki risiko tertentu jika tidak dilakukan dengan benar. Oleh karena itu, sebelum melakukan proses peeling, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran yang tepat dan aman untuk jenis kulit Anda.

6. Alat dan Pendukung yang Digunakan

Alat yang digunakan dalam eksfoliasi fisikal dan kimia berbeda. Untuk eksfoliasi fisikal, beberapa alat yang umum digunakan adalah:

  • Sikat Eksfoliasi: Sikat khusus untuk wajah yang mengangkat sel kulit mati.
  • Busa Eksfoliasi: Busa dengan permukaan lembut, dioleskan dengan air hangat dan pembersih wajah, lalu digosokkan ke kulit.
  • Sarung Tangan: Memiliki permukaan lebih lembut daripada busa, nyaman digunakan.
  • Scrub Eksfoliasi: Produk siap pakai yang digosokkan ke kulit dengan gerakan melingkar sebelum dibilas.

Sementara itu, eksfoliasi kimia menggunakan bahan seperti alpha hydroxy acids (AHA) dan beta hydroxy acids (BHA):

  • AHA: Zat larut dalam air dari bahan alami, mengelupas permukaan kulit dan menggantikan sel kulit mati dengan pigmen yang lebih merata, namun tidak menembus pori-pori.
  • BHA: Zat larut dalam minyak yang dapat menembus pori-pori, cocok untuk eksfoliasi kulit mendalam dan memiliki sifat anti-inflamasi serta antibakteri.

7. Efek Jangka Panjang

Chemical peeling cenderung memberikan efek jangka panjang karena mampu merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit dari dalam. Penggunaan chemical peeling secara berkala dapat membantu mengurangi garis halus, hiperpigmentasi, dan bekas jerawat secara signifikan.

Di sisi lain, physical peeling hanya mengangkat sel kulit mati di permukaan tanpa memberikan efek regenerasi kulit yang mendalam. Oleh karena itu, meskipun physical peeling dapat memberikan hasil instan, efeknya tidak bertahan lama dan perlu dilakukan lebih sering dibanding chemical peeling.

Baca Juga: 6 Pantangan Setelah Chemical Peeling yang Perlu Diperhatikan

Banner aesthetic doctor plasthetic clinic

Mana yang Lebih Baik?

Perihal pilihan antara jenis peeling mana yang lebih baik, bergantung pada kondisi kulit wajah Anda masing-masing. Akan tetapi, untuk sejumlah masalah kulit wajah tertentu, penggunaan chemical peeling nampaknya menjadi opsi yang lebih aman.

Hal ini dikarenakan penggunaan physical peeling dengan metode scrubbing yang terlalu keras atau agresif dapat menimbulkan risiko iritasi pada kulit.

Sebaliknya, chemical peeling memiliki risiko iritasi yang lebih rendah karena tidak melibatkan gesekan. Walau demikian, bagi mereka yang memiliki kulit sensitif, sebaiknya menggunakan chemical peeling di bawah pengawasan dokter karena, jika terdapat kandungan AHA (alpha hydroxy acids) dan BHA (beta hydroxy acids) juga berpotensi menyebabkan reaksi alergi dan iritasi.

Jadi, apakah lebih baik menggunakan chemical atau physical peeling? Secara prinsip, ini tergantung pada jenis kulit Anda dan metode penggunaannya.

Rekomendasi Peeling Treatment dari Plasthetic Clinic

Jangan khawatir, di Plasthetic Clinic kami juga menyediakan berbagai macam perawatan peeling treatment yang dapat membantu membuat kulit Anda terlihat lebih cerah, sehat dan bersinar. Nah, berikut ini adalah rekomendasi perawatan peeling treatment di Plasthetic Clinic yang dapat Anda jadikan pilihan, seperti:

1. Glow Peel (Chemical)

Glow peel merupakan proses peeling ringan yang dapat membantu Anda untuk menghilangkan komedo serta membuat kulit wajah Anda menjadi lebih halus dan juga bersinar.

2. Premium Glow (Chemical)

Premium glow dapat mengatasi berbagai permasalahan pada semua jenis kulit wajah, contohnya dapat membuat kulit terlihat lebih cerah dan sehat, serta memperbaiki pigmentasi kulit.

3. Microbubble Exfoliation (Physical)

Microbubble exfoliation bermanfaat untuk dapat melembabkan, mengeksfoliasi dan mencerahkan kulit wajah. Perawatan microbubble exfoliation dapat membantu Anda untuk memperbaiki pertumbuhan kolagen dan menampilkan kulit yang jauh lebih halus dan sehat.

Baca Juga: Perbedaan Peeling dan Exfoliating: Mana yang Lebih Efektif untuk Kulit Anda?

Well, itu dia penjelasan mengenai perbedaan chemical peeling dan physical peeling yang harus Anda ketahui. Jika masih ada pertanyaan yang ingin ditanyakan, Anda dapat langsung menghubungi kami di nomor 0811-1769-199 untuk dapat membuat janji temu dengan dokter Plasthetic Clinic  untuk melakukan sesi konsultasi. Sesi konsultasi ini sangat diharuskan karena Anda akan dapat mengetahui jenis permasalahan serta cara yang tepat untuk menanganinya. Selain itu, sesi konsultasi ini juga diharapkan mampu meminimalisir risiko perawatan yang tidak diinginkan.

Jangan sampai kelewatan juga kesempatan spesial dari kami dalam merayakan Anniversary ke-4 Tahun Plasthetic Clinic! Dapatkan pengalaman perawatan dari mulai dental, aesthetic, hingga surgery dengan harga istimewa. Segera kunjungi Plasthetic Clinic dan rasakan sensasi kulit wajah yang lebih sehat dan berseri seperti yang Anda impikan!

#Beauty4Everyone and It’s Your Time To Shine!

Di Review Oleh:

dr. Vera

web-banner-disclaimer-1

SHARE THIS ARTICLE IN:

Recent Articles

6 Manfaat Tarik Benang Pipi untuk Bentuk Wajah

Read More
bruntusan

Penyebab Bruntusan pada Wajah yang Harus Kamu Ketahui!

Read More
cara memilih ukuran implan payudara

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Implan Payudara

Read More

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!