Dalam dunia perawatan kulit, peeling dan exfoliating merupakan dua metode yang sering digunakan untuk meningkatkan kesehatan dan penampilan kulit. Meskipun kedua metode ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengangkat sel kulit mati, mereka memiliki beberapa perbedaan yang perlu Anda ketahui. Memahami perbedaan peeling dan exfoliating dapat membantu Anda dalam merawat kulit wajah secara tepat. Dalam artikel ini, kami akan membantu Anda memahami apa itu peeling dan exfoliating, perbedaan antara keduanya, serta bagaimana memilih metode yang tepat untuk jenis kulit Anda.
Table of Contents
ToggleApa Itu Peeling dan Exfoliating?
Sebelum memahami perbedaan antara peeling dan exfoliating, Anda perlu berkenalan terlebih dahulu dengan masing-masing metode tersebut, berikut adalah penjelasannya.
1. Peeling
Peeling adalah prosedur perawatan kecantikan yang bertujuan untuk meremajakan kulit dengan menghilangkan lapisan terluar kulit yang rusak menggunakan bahan kimia.
Beberapa manfaat dari metode peeling antara lain membuat kulit wajah tampak lebih cerah dan bersinar, membuat kulit terasa lebih halus dan kenyal, meminimalkan munculnya garis-garis halus dan keriput, meningkatkan produksi kolagen, serta membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, komedo, dan hiperpigmentasi.
Peeling umumnya terbagi menjadi tiga jenis, di antaranya light chemical peeling yang bertujuan untuk mengangkat lapisan terluar kulit, medium chemical peeling untuk menghilangkan sel kulit mati pada epidermis dan lapisan tengah kulit (dermis), serta deep chemical peeling yang umumnya direkomendasikan oleh dokter untuk mengatasi masalah kerutan yang parah, bekas luka, atau lesi prakanker.
2. Exfoliating
Exfoliating adalah proses pengangkatan sel kulit mati, debu, dan kotoran yang menumpuk di permukaan kulit. Jika dilakukan dengan tepat, metode ini dapat membuat kulit wajah menjadi lebih bersih dan cerah.
Beberapa tujuan utama dari exfoliating adalah untuk membersihkan kulit wajah, meratakan warna kulit, melembutkan tekstur kulit, meningkatkan produksi kolagen, dan meningkatkan penyerapan produk perawatan kulit.
Metode exfoliating umumnya terbagi menjadi dua jenis, yaitu physical exfoliation yang dilakukan menggunakan scrub atau sikat khusus untuk mengangkat sel-sel kulit mati secara mekanis, serta chemical exfoliating yang dilakukan dengan mengoleskan larutan kimia seperti AHA atau BHA untuk mengangkat sel-sel kulit mati.
Baca Juga: Kenali 5 Perbedaan Chemical Peeling dan Physical Peeling
Apa Saja Perbedaan Peeling dan Exfoliating?
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari kedua metode ini, Anda perlu mengetahui beberapa beda peeling dan exfoliating berikut ini.
1. Intensitas Pengelupasan
Peeling umumnya melibatkan penggunaan bahan kimia yang lebih kuat atau enzim yang bekerja pada lapisan kulit yang lebih dalam. Proses peeling bertujuan untuk mengatasi masalah kulit yang lebih serius dengan menghilangkan lapisan teratas kulit, sehingga sel-sel kulit baru yang lebih sehat dapat muncul. Prosedur peeling sendiri biasanya dilakukan di bawah pengawasan dokter atau profesional medis.
Sementara itu, exfoliating biasanya dilakukan dengan menggunakan produk scrub fisik atau bahan kimia yang lebih ringan yang hanya bekerja di permukaan kulit. Eksfoliasi bertujuan untuk membersihkan pori-pori dan mengangkat sel-sel kulit mati dari permukaan kulit, menjadikannya cocok untuk digunakan dalam perawatan kulit sehari-hari.
2. Cara Kerja
Peeling bekerja dengan menggunakan bahan kimia atau enzim untuk mengangkat sel kulit mati. Proses ini biasanya melibatkan zat aktif seperti AHA (alpha hydroxy acids), BHA (beta hydroxy acids), atau enzim dari buah-buahan yang bekerja menembus lapisan kulit untuk mempercepat regenerasi sel kulit baru.
Peeling bisa lebih dalam penetrasinya dibandingkan exfoliating biasa, sehingga hasilnya pun cenderung lebih instan, tetapi juga memerlukan kehati-hatian karena dapat menimbulkan iritasi jika tidak sesuai dengan jenis kulit.
Sementara itu, exfoliating umumnya menggunakan scrub fisik atau bahan kimia yang lebih ringan seperti toner atau serum berkandungan AHA/BHA dengan dosis rendah. Exfoliating lebih sering dilakukan secara rutin (1-3 kali seminggu) untuk membantu memperlancar siklus regenerasi kulit tanpa terlalu abrasif.
3. Tujuan Penggunaan
Peeling efektif untuk mengatasi masalah kulit seperti bekas jerawat, kerutan, dan hiperpigmentasi. Peeling juga digunakan untuk memperbaiki tekstur kulit yang secara signifikan terganggu oleh faktor-faktor seperti penuaan atau kerusakan yang diakibatkan oleh sinar matahari. Di sisi lain, exfoliating lebih umum digunakan sebagai bagian dari perawatan kulit sehari-hari. Tujuannya adalah untuk menjaga kebersihan kulit, mencegah jerawat, dan menjaga kulit tetap sehat serta berseri.
4. Frekuensi Penggunaan
Penggunaan peeling bergantung pada kebutuhan individu karena sifatnya yang intensif, bisa dilakukan sekali seminggu atau sebulan sekali. Sementara itu, exfoliating dapat dilakukan lebih sering, tergantung pada jenis produk dan jenis kulit. Beberapa individu mungkin membutuhkan eksfoliasi setiap hari, sedangkan yang lain mungkin cukup beberapa kali seminggu. Sebelum melakukannya, pastikan untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter yang merawat Anda.
5. Jenis Kulit
Beda peeling dan eksfoliasi selanjutnya yaitu jenis kulit. Jika Anda memiliki masalah kulit tertentu yang ingin diatasi, peeling mungkin menjadi solusinya. Namun, beberapa jenis peeling mungkin tidak sesuai untuk kulit sensitif karena kandungan bahan kimianya yang tinggi. Di sisi lain, exfoliating cocok untuk hampir semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif, tergantung pada jenis eksfoliasi yang digunakan. Namun, scrub fisik mungkin terlalu kasar untuk kulit sensitif, sedangkan eksfoliasi kimia ringan mungkin lebih cocok digunakan pada kulit yang sensitif.
6. Hasil
Biasanya, hasil dari perawatan peeling terlihat lebih cepat, terutama dalam menangani masalah kulit yang signifikan. Sementara itu, hasil dari perawatan exfoliating mungkin terlihat secara bertahap dan lebih berfokus pada pemeliharaan kesehatan kulit secara keseluruhan.
Bagaimana Tips Memilih Antara Peeling dan Exfoliating untuk Kulit?
Demikianlah penjelasan bedanya peeling dan exfoliating. Memilih antara peeling dan exfoliating akan tergantung pada kebutuhan kulit, usia, dan kondisi kulit Anda. Jika Anda mengalami masalah kulit seperti bekas luka parah, kerutan yang dalam, atau hiperpigmentasi, peeling mungkin menjadi pilihan yang lebih baik. Sedangkan untuk perawatan kulit sehari-hari dan pencegahan masalah kulit, exfoliating merupakan pilihan yang efektif.
Pastikan untuk berkonsultasi dengan dermatologis atau ahli kecantikan terpercaya untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Menggunakan produk yang cocok untuk jenis kulit Anda dan mengikuti saran dari para profesional akan membantu Anda mencapai hasil yang optimal.
Baca Juga: Bagaimana Cara Eksfoliasi untuk Pemula? Ini 5 Langkah-langkahnya
Di Plasthetic Clinic, kami menyediakan berbagai perawatan kulit termasuk Microbubble Exfoliation, sebagai salah satu metode physical exfoliation yang efektif dan aman. Perawatan ini menggunakan teknologi micro bubble untuk membersihkan kulit wajah secara menyeluruh, memberikan hidrasi, dan menyegarkan kulit Anda, sehingga menghasilkan kulit yang sehat dan bersinar.
Sebelumnya, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter estetika kami untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi dan jenis kulit wajah Anda. Untuk konsultasi yang mudah, Anda dapat menghubungi tim kami di sini atau mengunjungi Plasthetic Clinic terdekat di kota Anda! Semoga informasi mengenai perbedaan peeling dan exfoliating di atas bermanfaat untuk Anda!
Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!
Ditinjau oleh: dr. Cinantya Sistha