Apa Itu Fungal Acne dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

perbedaan-bruntusan-dan-fungal-acne

Apa Itu Fungal Acne dan Bagaimana Cara Mengatasinya?

Di Tinjau oleh Dokter

Ketika benjolan merah kecil muncul di kulit, kita biasanya dengan cepat menyimpulkan bahwa itu adalah jerawat normal. Bagaimana Anda bisa membedakan antara jerawat jamur yang  biasa nya dikenal dengan fungal acne. Seperti apa sebenarnya fungal acne  tersebut? Yuk, pelajari selengkapnya di artikel terkait fungal acne tersebut di bawah ini, Teman Plasthetic!

Apa Itu Fungal Acne?

Sebelum kita mengetahui ciri-ciri fungal acne ada baiknya kita mengenal lebih dalam mengenai jerawat yang disebabkan oleh infeksi jamur atau fungal acne itu sendiri, atau yang secara ilmiah bernama Pityrosporum folliculitis atau Malassezia folliculitisFungal acne ialah permasalahan pada kulit yang disebabkan oleh pertumbuhan jamur Malassezia pada kulit dan menyebabkan benjolan merah kecil yang menyerupai jerawat. Fungal acne tidak hanya menodai wajah, tetapi juga menyebabkan gatal-gatal pada kulit wajah. 

Apa Ciri-ciri dari Fungal Acne?

Seperti masalah wajah pada umumnya, fungal acne dapat dikenali dari karakteristiknya. Untuk mengetahui apakah benjolan kecil di wajah Anda adalah jerawat biasa atau fungal acne , simak ciri-ciri fungal acne  selengkapnya di bawah ini!

1. Segi Jumlah

Ciri pertama gejala fungal acne  yang bisa Anda kenali adalah jumlahnya. Fungal acne  biasanya tidak muncul satu per satu, akan tetapi fungal acne muncul secara berkelompok di area yang berdekatan.

2. Segi Ukuran

Berbeda dengan jenis jerawat biasa, fungal acne memiliki ukuran lebih kecil dari jerawat normal dan biasanya memiliki nanah di dalamnya. fungal acne  dan jerawat biasa, di sisi lain, bisa datang dalam berbagai ukuran, dari kecil hingga besar.

3. Segi Lokasi Kemunculan

Gejala Fungal acne dapat terjadi pada area tubuh tertentu serta terkonsentrasi pada wajah atau area tubuh yang sama. Biasanya, fungal acne  terjadi di area T wajah, yaitu dahi, hidung, ditemukan di dagu. Ini karena area tersebut cenderung lebih berminyak dibandingkan area wajah lainnya. Selain itu,  fungal acne  juga bisa muncul di lengan, dada, punggung, dan bagian pada tubuh lainnya.

4. Terasa Gatal

Ya! Seperti disebutkan diatas, ciri terakhir dari fungal acne  adalah gatal. Rasa gatal tersebut biasanya akan muncul pada daerah di mana fungal acne berada.

Baca Juga : Acne Scar: Pengertian, Mitos, Fakta, dan Cara Menanganinya

Apa Saja Penyebab Fungal Acne?

Setelah mengetahui apa itu fungal acne dan ciri-cirinya, hal berikutnya yang perlu dipahami adalah penyebabnya. Munculnya fungal acne pada wajah bisa disebabkan oleh beberapa faktor dan berbeda dari jerawat biasa, mulai dari kebersihan hingga faktor eksternal seperti pola makan yang kita konsumsi. Berikut ini adalah penyebab yang dapat menyebabkan tumbuhnya fungal acne

1. Kelembaban Yang Berlebih

Eits, penyebab dari munculnya fungal acne ini bukanlah kulit yang sehat dan lembab alami, melainkan kulit yang lembab akibat terlalu lama terkena pakaian basah atau kulit yang berkeringat. Kondisi semacam ini tentunya akan meningkatkan pertumbuhan jamur pada kulit Anda, yang mengakibatkan terjadinya fungal acne.

2. Pakaian Yang Terlalu Ketat

Selain selalu memastikan agar pakaian selalu kering, perlu juga memperhatikan pakaian yang terasa nyaman di kulit dan tidak terlalu ketat  ya, Teman Plasthetic! Pakaian yang terlalu ketat terbukti membuat kulit sulit bernapas dan menyebabkan keringat berlebih. Hal itu akan menyebabkan tumbuhnya fungal acne. Oleh karena itu gunakanlah pakaian yang nyaman di tubuh. Apabila berolahraga, gunakan pakaian olahraga yang bahannya dapat menyerap keringat.

3. Mengkonsumsi Obat Tertentu

Selain penyebab eksternal, mengonsumsi obat-obatan tertentu, seperti antibiotik, dapat meningkatkan populasi fungal acne pada tubuh.

4. Sistem Imun Tubuh Lemah

Tidak dapat dipungkiri bahwa sistem imun tubuh mempengaruhi muncul atau tidaknya fungal acne  pada kulit. Dari mana? Hal ini karena jamur yang berkembang biak di dalam tubuh akan menurunkan sistem kekebalan tubuh kita, ya Teman Plasthetic.

5. Pola Makan yang Tidak Baik

Tak berbeda jauh dengan jerawat pada biasanya, makanan yang kamu konsumsi dapat mempengaruhi pertumbuhan jerawat jamur pada kulit. Sebagian besar fungal acne memperoleh nutrisi dari karbohidrat. Ini berarti bahwa mengonsumsi makanan yang tinggi karbohidrat, dan juga makanan manis, mungkin dapat mempercepat pertumbuhan jerawat jamur pada kulit.

Baca Juga : Acne Prone Skin Adalah: Pengertian, Ciri-ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa Faktor Risiko dari Fungal Acne?

Adapun inilah kemungkinan beberapa faktor risiko yang dapat menjadi penyebab munculnya  fungal acne, yaitu:

1. Kulit Menjadi Lembab Akibat Terlalu Berkeringat

Salah satu faktor risiko penyebab fungal acne  ialah kulit yang lembab dalam waktu lama. Kondisi ini bisa terjadi saat Anda mengenakan pakaian yang berkeringat dalam waktu lama. Akibatnya, pertumbuhan fungal acne dapat meningkat.

2. Konsumsi Antibiotik

Risiko fungal acne  berikutnya adalah minum antibiotik. Antibiotik merupakan obat yang dapat digunakan untuk melawan infeksi bakteri pada tubuh. Sayangnya, mengonsumsi obat-obatan tersebut dapat mengurangi jumlah bakteri pada kulit dan meningkatkan jumlah jamur.

3. Sistem Imun Pada Tubuh Lemah

Orang dengan sistem kekebalan yang lemah berada pada peningkatan risiko infeksi jamur, termasuk jamur yang dapat menyebabkan fungal acne. Penyakit bawaan atau baru dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.

4. Lingkungan Yang Lembap dan Hangat

Orang yang tinggal di iklim panas lebih sering berkeringat, yang menempatkan mereka pada risiko infeksi jamur sehingga lebih tinggi terkena fungal acne .

5. Tertular Oleh Orang Lain

Jika Anda memiliki kerabat dekat yang menderita fungal acne  ataupun menggunakan/ meminjam barang-barang pribadi milik orang lain yang memiliki fungal acne , Anda akan berisiko mengalami masalah kulit ini.

Banner-Plastic-AestheticBanner Plastic Aesthetic

Bagaimana Cara Mencegah Fungal Acne?

Bagian tubuh yang terdapat fungal acne memang dapat berangsur-angsur sembuh asalkan dirawat dengan tepat. Oleh sebab itu, berikut ini terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah risiko terjadinya fungal acne.

1. Mandi dengan Bersih dan Teratur

Cara pertama untuk mencegah munculnya fungal acne adalah menjaga kebersihan tubuh. Fungal acne tak hanya tumbuh di kulit wajah saja, namun bisa juga di seluruh bagian tubuh, apalagi area yang sering berkeringat. Biasakan mandi dua hingga tiga kali sehari dengan bersih, terutama pada hari yang lembab dan panas, menggunakan sampo antijamur pada saat keramas. Bakteri yang tumbuh akibat keringat itulah yang dapat memicu infeksi dan peradangan pada folikel rambut.

2. Rutin Membersihkan Wajah

Agar wajah Anda terhindar dari berbagai macam masalah kulit, Anda juga harus rutin membersihkan wajah sekiranya 2 kali sehari. Yakni pada saat pagi hari sebelum memulai aktivitas dan malam hari menjelang tidur. Jika perlu, terapkan teknik double cleansing menggunakan micelar water atau toner untuk memastikan wajah telah benar-benar bersih dari sisa kotoran yang menyebabkan jerawat dan komedo.

3. Memakai Produk Perawatan Kulit yang Mengandung Asam Petrolatum, Salisilat, atau Glikolat

Kemudian ada juga kandungan asam yang bisa Anda gunakan untuk mencegah timbulnya fungal acne pada kulit wajah, yakni dengan salicylic acid atau asam salisilat. Kandungan asam tersebut memiliki zat anti-jamur yang mampu membantu mencegah dan mengobati fungal acne.

4. Mensterilkan Tempat Tidur

Kondisi tempat tidur yang mungkin kotor juga bisa memberikan ruang bagi bakteri, mikroba, bahkan jamur untuk muncul dan menempel pada tubuh. Dengan lingkungan kotor, maka hal tersebut akan mendorong pertumbuhan jamur. Jika demikian, maka akan ada potensi fungal acne yang tumbuh pada wajah Anda. Maka dari itu, sebaiknya gantilah sprei dengan rutin, yakni setiap 1-2 minggu sekali.

5. Menggunakan Krim atau Minum Obat Antijamur

Apabila cara mencegah pertumbuhan jamur berlebih atau fungal acne di atas tidak kunjung memberikan hasil yang maksimal, Anda disarankan untuk konsultasi ke dokter spesialis kulit. Dokter biasanya akan meresepkan krim oles yang umumnya mengandung ketoconazolebutenafine, serta clotrimazole.  Ataupun diberikan obat minum, seperti itraconazole atau fluconazole.

6. Menjaga Pola Makan Seimbang

Mencegah fungal acne di wajah dapat dilakukan dengan menjaga pola makan secara seimbang. Hal ini disebabkan bahwa jamur penyebab fungal acne dapat berkembang biak karena mendapatkan asupan dari makanan yang kaya akan karbohidrat dan gula. Oleh karena itu, penting untuk menjaga keseimbangan dalam pola makan dengan mengonsumsi sayuran, buah-buahan, dan protein.

Bagaimana Cara Mengatasi Fungal Acne?

Untuk dapat mengobati fungal acne, keseimbangan bakteri dan jamur harus dikembalikan ke kulit. Berikut ini adalah rekomendasi untuk Anda dapat mengobati fungal acne, sebagai berikut: 

1. Acne Facial

acne facial

Source: freepik.com

Acne facial  bertujuan untuk dapat mengurangi dan juga membersihkan kulit wajah berjerawat dengan melakukan ekstraksi serta IPL hal ini mengakibatkan kulit menjadi lebih bersih dan nyaman.

2. Berkonsultasi dengan Dokter SpKK

konsultasi dengan dokter

Jika Anda masih bingung mengidentifikasi ciri-ciri fungal acne  atau jerawat biasa, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis kulit dan kelamin (SpKk) lanjut untuk menemukan diagnosis dan pengobatan yang tepat. 

Baca Juga : PRP Facial: Pengertian, Manfaat, Kelebihan, dan Cara Melakukannya

Nah, sekarang Anda sudah memahami apa itu fungal acne, mulai dari memahami ciri-cirinya hingga penyebabnya. Untuk itu, selain menghindari beberapa penyebab yang disebutkan di atas yang dapat memicu munculnya fungal acne , sangat di sarankan Anda untuk berkonsultasi dengan dokter SPKK dahulu ya sebelum melakukan treatment untuk dapat mengobati fungal acne. 

Segera lakukan kunjungan ke agar kamu dapat berkonsultasi dengan dokter dan mengatasi nya secepat mungkin ya, teman Plasthetic! Yuk hubungi dan jadwalkan kedatanganmu ke sekarang di nomor telepon 0811-1769-199.

Di Review Oleh:

dr. Anesia Tania, SpKK

web-banner-disclaimer-1

SHARE THIS ARTICLE IN:

Recent Articles

pantangan setelah infus whitening

11 Pantangan Setelah Infus Whitening yang Mesti Diperhatikan

Read More
cara-menghilangkan-smile-line

Cara Menghilangkan Smile Line dengan Mudah

Read More
berapa lama filler dagu bertahan

Berapa Lama Filler Dagu Bertahan? Ini Jawabannya

Read More

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!