Menderita jerawat atau komedo membandel dan ingin merevitalisasi kulit kusam Anda? salicylic acid kemungkinan ada dalam daftar saat meneliti bahan perawatan kulit yang digunakan. Yuk, mari pelajari lebih lanjut tentang komposisi skincare ini!
Table of Contents
ToggleApa Itu Salicylic Acid?
Salicylic acid atau asam salisilat, adalah kelompok asam beta hidroksi yang dapat mengurangi jerawat di wajah dengan pengelupasan kulit dan menjaga pori-pori tetap bersih. Bagi Anda yang sedang melawan jerawat membandel, kandungan inilah yang dapat mencegah timbulnya jerawat di kemudian hari. Bahkan, kandungannya juga bisa mengurangi kemerahan dan peradangan umum, lho.
Apa Manfaat Salicylic Acid?
Berikut ini adalah manfaat yang dapat Anda dapatkan ketika menggunakan salicylic acid.
1. Mengeksfoliasi dan Mengangkat Sel Kulit Mati
Pengelupasan kulit wajah secara teratur dengan produk yang mengandung AHA dan BHA 2-3 kali seminggu akan membuat kulit wajah Anda lebih halus, lebih bercahaya, dan mengurangi munculnya garis-garis halus, kerutan, produksi minyak berlebih, dan pori-pori besar.
2. Mengatasi Masalah-Masalah Kulit
Kemampuan mengelupas sel kulit mati menjadikan salicylic acid sebagai agen keratolytic dapat membantu mengatasi masalah kulit seperti jerawat, kutil, dan psoriasis. Dengan membuka pori-pori, hal itu dapat mengatasi bakteri penyebab iritasi kulit, dan mengurangi iritasi kulit.
3. Menyembuhkan Jerawat
Masalah jerawat umumnya disebabkan oleh tiga penyebab. Ini termasuk tumpukan sel kulit mati yang menyumbat pori-pori, produksi sebum berlebih, dan paparan bakteri P. acnes. Salicylic acid mengelupas sel-sel kulit mati pada kulit berminyak dan, dikombinasikan dengan sifat antibakterinya, efektif dalam mengobati jerawat.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memancungkan Hidung di Klinik Kecantikan?
4. Mencegah Munculnya Komedo dan Blackhead
Sel-sel kulit mati dan kotoran yang menyumbat pori-pori dari waktu ke waktu membentuk komedo. Jika tidak segera dibersihkan, komedo akan teroksidasi dan membentuk komedo yang lebih sulit dibersihkan. Pengelupasan kulit secara teratur dengan produk perawatan kulit yang mengandung BHA dapat membantu mencegah masalah ini.
5. Mengurangi Peradangan Kulit Wajah
Salicylic acid adalah turunan aspirin yang mengurangi peradangan dalam tubuh. Asam ini memiliki sifat anti-inflamasi, sehingga dapat membantu mengurangi peradangan jika Anda memiliki jenis kulit wajah yang teriritasi atau berjerawat.
6. Mengurangi Gejala Hiperkeratosis
Hiperkeratosis adalah suatu kondisi di mana lapisan kulit terluar mengalami penebalan akibat keratin yang menumpuk. Hal ini dapat menyebabkan kulit wajah terlihat kering, pecah-pecah, serta mengelupas. Oleh karena itu, bahan aktif salicylic acid memiliki manfaat dalam mengatasi penebalan lapisan kulit akibat hiperkeratosis.
Bagaimana Cara Kerja Salicylic Acid?
Ketika pori-pori pada kulit terhalang oleh sel kulit mati dan minyak, hal ini dapat menyebabkan timbulnya komedo atau jerawat. Sehingga, salicylic acid adalah senyawa yang bisa diandalkan untuk menembus lapisan kulit dan bekerja dengan cara melarutkan kotoran atau sel kulit mati yang terperangkap di dalam pori-pori.
Namun, perlu diingat bahwa hasil dari perawatan menggunakan salicylic acid mungkin baru terasa maksimal setelah beberapa minggu pemakaian. Jika Anda memiliki jenis kulit yang cenderung kering atau sensitif, disarankan untuk lebih waspada saat menggunakan asam salisilat. Hal itu dikarenakan kandungan salicylic acid dapat membuat kulit menjadi lebih kering yang hingga hasilnya bisa menyebabkan iritasi pada kulit.
Apa Faktor Risiko dari Penggunaan Salicylic Acid?
Saat dioleskan ke kulit, salicylic acid dapat membantu kulit mengelupaskan sel-sel mati dari lapisan atas, mengurangi kemerahan dan peradangan, sehingga banyak produk kecantikan yang mengandung zat ini untuk manfaatnya.
Namun, ternyata dibalik semua manfaatnya ada efek samping yang ditimbulkan dari penggunaan salicylic acid, yaitu:
1. Iritasi Kulit
Salah satu efek samping yang mungkin terjadi dengan penggunaan salicylic acid ialah iritasi kulit seperti mengelupas, terbakar, kering atau kemerahan terutama pada awal pengobatan. Dokter Anda akan meninjau produk perawatan kulit Anda dan menentukan apakah itu cocok untuk kulit Anda.
2. Reaksi Alergi
Efek samping lain dari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung salicylic acid adalah reaksi alergi. Dalam kasus yang relatif jarang, seseorang dapat mengalami reaksi alergi yang sangat parah. Reaksi alergi yang mungkin terjadi antara lain ruam, gatal/bengkak, pusing parah, dan kesulitan bernapas.
Reaksi ini mungkin muncul hanya beberapa menit setelah menggunakan produk perawatan kulit ini atau dalam sehari. Oleh karena itu, jika Anda mengalami salah satu dari reaksi alergi di atas, kami sarankan Anda segera berhenti menggunakan kosmetik ini untuk menghindari masalah besar. Beberapa efek samping berbahaya yang dapat terjadi dengan penggunaan obat ini dan harus segera diperiksakan ke dokter jika terjadi.
-
Sakit kepala parah, telinga berdenging, masalah pendengaran, dan kesulitan berpikir
-
Sakit perut yang parah, muntah dan diare.
-
Pusing serta pingsan.
-
Sulit bernafas.
Jika satu atau lebih efek samping terjadi, Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter. Hindari masalah yang lebih serius sebelum mengambil tindakan yang mungkin sudah terlambat.
Bagaimana Cara Menggunakan Salicylic Acid?
Produk skincare salicylic acid umumnya tersedia dalam bentuk pembersih, serum, toner, dan pelembab. Ikuti petunjuk penggunaan yang tertera pada kemasan.
Ada tiga hal yang perlu diperhatikan sebelum menggunakan salicylic acid pada wajah Anda.
1. Jalankan Uji Tempel
-
Sebelum menggunakan produk baru, sebaiknya lakukan uji tempel sederhana, tergantung bentuknya. Di bawah ini adalah langkah-langkah uji tempel sederhana yang harus diikuti.
-
Oleskan sejumput produk ke ketiak atau siku bagian dalam dua kali sehari selama 7-10 hari.
-
Biarkan produk seperti biasa. Jika Anda mencoba mencuci muka, bilas kulit Anda setelah 5 menit.
-
Aman digunakan tanpa reaksi selama 7-10 hari. • Jika Anda melihat tanda-tanda iritasi ringan, ini normal. Namun, jika kulit Anda memiliki ketidakrataan, silakan berhenti menggunakannya.
2. Mulai Secara Perlahan
Jika Anda belum pernah menggunakan salicylic acid di wajah Anda, pilih produk dengan konsentrasi terendah 0,5 persen dan gunakan seminggu sekali.
Jika kulit Anda dapat mentolerirnya, tingkatkan kekuatan atau intensitas aplikasi menjadi 2-3 kali seminggu. Memulai terlalu sering atau langsung ke level tinggi justru meningkatkan risiko iritasi.
Baca Juga: Hypertrophic Scar: Pengertian, Penyebab, Ciri-ciri, dan Cara Mengobatinya
3. Gunakan Secara Berurutan
Penggunaan produk asam salisilat pada wajah juga harus konsisten dengan perawatan kulit Anda. Saat digunakan sebagai lotion, silakan gunakan setelah mencuci muka dengan pembersih berbasis minyak seperti micellar water. Setelah mencuci muka dengan sabun, Anda bisa menggunakannya sebagai lotion. Rendam kapas di toner dan usap wajah dan leher Anda.
Untuk serum, berhati-hatilah dengan produk yang Anda pilih. Ada serum salisilat yang perlu dicuci dengan air setelah menunggu beberapa menit. Ada juga serum yang bisa langsung digunakan. Gunakan serum ini setelah toner dan sebelum pelembab. Jika salicylic acid berbentuk pelembab, bisa digunakan di akhir.
Ingatlah untuk menggunakan tabir surya di siang hari karena kulit yang terkelupas biasanya lebih terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, salicylic acid untuk wajah baik untuk mengangkat, mengurangi sebum, bintik hitam, sel kulit mati, dan mengurangi jerawat.
Treatment yang memiliki manfaat yang sama dengan Salicylic Acid?
Berikut ini adalah rekomendasi treatment di Plasthetic Clinic yang dimana setara dengan perawatan skincare dengan menggunakan bahan salicylic acid. Namun, treatment di klinik kecantikan akan mendapatkan hasil yang instan dan lebih maksimal dikarenakan diawasi langsung oleh dokter spesialis ya, Teman Plasthetic.
1. Ekstraksi
Ekstraksi adalah proses mengeluarkan kotoran dari pori-pori kulit wajah Anda. Penyebab kotoran ini adalah makeup, keringat, sebum, dll. Sebum adalah zat berminyak yang diproduksi oleh kelenjar sebaceous tubuh yang membantu melindungi kulit dari bakteri tertentu dan melembabkannya.
2. Laser Treatment
Perawatan kulit dengan laser kini digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kulit. Keriput wajah, garis halus dan garis halus lainnya dapat berhasil diobati dengan perawatan kulit laser. Manfaat laser treatment mulai dari mengatasi bopeng bekas jerawat hingga menghilangkan kerutan hingga wajah lebih kencang. Prosedur ini juga dapat mengobati kerusakan kulit lainnya yang disebabkan oleh paparan sinar matahari atau kondisi medis tertentu.
Baca Juga: Lebih Dekat dengan Proses Veneer Gigi Agar Gigi Tampak Berkilau, Baca Selengkapnya!
3. Microbubble Exfoliation
Microbubble Exfoliation bertujuan untuk mengeksfoliasi, melembabkan, serta mencerahkan kulit wajah. Treatment ini akan membantu untuk dapat memperbaiki pertumbuhan kolagen dan menampilkan kulit yang halus dan sehat.
Nah, demikianlah pembahasan tentang salicylic acid, mulai dari pengertian, manfaat, aturan penggunaan, serta treatment yang sama manfaatnya dengan salicylic acid . Salicylic acid bisa kamu gunakan jika kamu sedang memiliki permasalahan kulit berupa jerawat yang membandel.Oleh karena itu, penggunaan salicylic acid harus berdasarkan saran dari dokter kulit atau dermatologis.
Karena setiap orang memiliki persyaratan yang berbeda, aturan penggunaan dapat berbeda dari orang ke orang. Plasthetic Clinic merupakan jawaban yang tepat untuk Anda berkonsultasi maupun melakukan treatment nih, teman Plasthetic. Dapatkan kulit sehat bebas noda jerawat dan komedo dengan melakukan berbagai treatment di Plasthetic Clinic. Yuk segera kunjungi Plasthetic Clinic cabang terdekat di kotamu ya!
Di Review Oleh: