Kerutan di dahi biasanya disebabkan oleh banyak hal. Kerutan dibagi menjadi kerutan statis dan dinamis. Kerutan di dahi bisa disebabkan oleh usia, paparan sinar matahari, polusi hingga kebiasaan ketika mengernyitkan dahi ataupun cemberut. Meski dianggap sesuatu yang wajar, kerutan wajah ini seringkali menimbulkan rasa tidak percaya diri. Nah, itulah sebabnya banyak orang mencari cara untuk dapat menghilangkan kerutan di dahi ini, lho. Penasaran? Yuk simak selengkapnya!
Table of Contents
ToggleApa Saja Penyebab Kerutan di Dahi?
Selain ditimbulkan dari pergerakan berulang-ulang dari ekspresi wajah serta seiring bertambahnya usia, kerutan di dahi juga sebenarnya bisa muncul sejak usia 20 tahun. Alasannya mungkin karena gaya hidup yang tidak sehat. Lihat penjelasan lengkapnya di bawah ini mengenai penyebab kerutan pada dahi, diantaranya:
1. Stres
Manajemen stres yang buruk ini tentunya bisa menjadi penyebab utama munculnya garis kerutan pada dahi. Karena stres sering dikaitkan dengan risiko peradangan kulit. Stres memicu produksi hormon kortisol yang dapat menghambat produksi kolagen. Ini mengurangi elastisitas kulit. Pengurangan elastisitas kulit ini pertama kali terlihat di area wajah dahi.
2. Kebersihan dan Kesehatan Kulit Terjaga
Kerutan juga mudah muncul di dahi di usia muda jika kebersihan kulit tidak terjaga dengan baik. Kebersihan kulit yang buruk dapat menyebabkan berbagai masalah kulit jangka pendek serta jangka panjang. Bahkan kulit tidak sehat akibat tidak menggunakan pelembab serta tabir surya pun bisa menjadi penyebab dari kerutan dahi.
3. Dehidrasi
Pengeringan tidak memiliki efek langsung pada kulit. Namun, tubuh yang terbiasa kering menyebabkan sel-sel kulit kekurangan kelembapan. Akibatnya, kulit mengering dan proses penuaan berjalan lebih cepat. Ini adalah salah satu penyebab kerutan di dahi. Kulit yang mengalami dehidrasi membuat kulit terasa kencang meski berminyak. Kulit dehidrasi juga biasanya terlihat keruh.
4. Diet
Pola makan juga berperan penting dalam kesehatan kulit. Pola makan merupakan faktor terpenting dalam kesehatan kulit. Mengkonsumsi gula, sampah dan makanan tidak bergizi lainnya dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Nutrisi yang buruk juga menyebabkan peradangan dan penuaan dini pada kulit. Jadi jangan heran jika kerutan terbentuk di dahi Anda.
5. Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari juga merupakan faktor paling umum munculnya lho yang bisa menyebabkan kerutan. Paparan sinar ultraviolet dalam jangka panjang ini berkontribusi pada penuaan serta kerutan kulit dini pada kulit wajah.
Baca Juga: 6 Penyebab Bruntusan di Dahi dan Cara Mengatasinya
Bagaimana Cara Menghilangkan Kerutan di Dahi?
Paparan sinar matahari dan gaya hidup tidak sehat seperti merokok, konsumsi alkohol berlebihan atau stres yang tidak dikelola dengan baik dapat menjadi penyebab utama keriput pada orang muda.
Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara mengatasi kerutan di dahi yang bisa Anda coba.
1. Pijat Wajah
Anda dapat menutupi garis halus pada wajah dengan memijat wajah selama 10 detik dan mengulangi sebanyak 5 kali. Untuk hasil terbaik, Anda bisa melakukan pijat wajah ini setiap hari selama beberapa minggu.
2. Perhatikan Makanan Yang Di Makan
Untuk menjaga kesehatan kulit, Anda perlu memperhatikan apa yang Anda makan. Misalnya, membatasi konsumsi makanan yang bisa mempercepat kerutan, seperti gorengan, minuman ringan bergaram tinggi, dan alkohol. Anda juga perlu memperbanyak asupan makanan yang kaya antioksidan, seperti sayuran berwarna hijau tua, kacang-kacangan (almond dan kenari), serta buah-buahan (apel, pir, anggur, stroberi, pepaya, dan mangga). Hal ini karena makanan tersebut dapat membantu menghilangkan radikal bebas penyebab penuaan dini dan meningkatkan kolagen kulit.
3. Minum Banyak Air
Selain dapat mencegah dehidrasi, air minum juga dapat menjaga kekenyalan kulit. Jadi, untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan kenyal, Anda perlu minum banyak air. Idealnya, dianjurkan untuk minum air putih sebanyak 8 gelas setiap hari atau bisa disesuaikan dengan kebutuhan sehari-hari.
4. Cukup Tidur
Cara menghilangkan kerutan di dahi berikutnya adalah tidur yang cukup. Menurut sebuah penelitian, kurang tidur dapat mempercepat proses penuaan. Untuk menjaga kekenyalan kulit dan merawat kulit, Anda harus memenuhi kebutuhan tidur minimal 6-8 jam sehari. Karena dengan tidur yang cukup, tubuh terpacu untuk memproduksi human growth hormone (HGH), yaitu hormon yang dapat menjaga elastisitas kulit dan mencegah penuaan kulit dini.
5. Kelola Stres
Alih-alih merajuk sepanjang waktu, belajarlah menyalurkan perasaan dan pikiran negatif (stres) melalui aktivitas yang Anda sukai. Hal ini karena stres dapat melemahkan kemampuan kulit untuk melindungi diri dari radikal bebas yang menyebabkan penuaan kulit dini. Anda dapat mengelola stres dengan melakukan apa yang Anda inginkan. Misalnya belanja, nonton film, karaoke dan kegiatan positif lainnya.
6. Berhenti Merokok
Tidak hanya berdampak pada masalah kesehatan seperti gangguan paru-paru dan jantung, merokok juga dapat menjadi faktor utama dalam penuaan dini dan munculnya kerutan pada kulit wajah. Hal itu disebabkan, zat kimia yang terdapat dalam asap rokok dapat menghambat produksi kolagen serta merusak elastisitas kulit. Oleh karena itu, usahakan untuk menghentikan kebiasaan merokok mulai dari sekarang.
7. Menggunakan Masker Alami
Cara menghilangkan kerutan di dahi juga dapat Anda lakukan dengan membuat masker alami. Sebagai contoh masker berbahan dasar minyak kelapa, masker ini berkhasiat dalam melembapkan kulit dan mengurangi kerutan di dahi. Kandungan antioksidan dalam minyak kelapa juga membantu mengatasi kerusakan sel kulit yang disebabkan oleh paparan radikal bebas.
8. Menggunakan Sunscreen
Penting juga bagi Anda untuk menggunakan sunscreen sebelum beraktivitas di luar ruangan agar mencegah timbulnya kerutan di dahi. Paparan sinar ultraviolet (UV) dari matahari yang berlebihan dapat mempercepat proses penuaan dan munculnya tanda-tanda penuaan, termasuk kerutan. Oleh sebab itu, rutinlah menggunakan sunscreen dengan tingkat perlindungan minimal SPF 30 untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari.
9. Menggunakan Produk Skincare yang Mengandung Vitamin C, Retinoid, AHA, dan BHA
Cara menghilangkan kerutan di dahi dan menjaga kulit wajah tetap terawat adalah dengan menggunakan produk skincare yang mengandung vitamin C, retinoid, AHA, dan BHA. Keempat zat tersebut tergolong anti aging, sehingga dapat bermanfaat untuk mengeksfoliasi sel-sel kulit mati dan membantu meregenerasi kulit sehingga menjadi lebih kencang dan halus.
10. Menggunakan Primer
Sama seperti fungsi cat primer yang diaplikasikan pada permukaan dinding sebelum dicat, primer wajah berperan untuk melapisi kulit sebelum penggunaan kosmetik bedak.
Meskipun primer tidak dapat menghilangkan kerutan di dahi secara permanen, namun ini merupakan metode yang mudah untuk menyamarkannya dalam waktu yang sementara.
Primer tersedia dalam berbagai bentuk, seperti bubuk, krim, dan gel. Penggunaannya dapat memberikan kesan kulit yang halus, menyamarkan tampilan kerutan, dan membantu menjaga daya tahan alas bedak sepanjang hari di wajah.
11. Perawatan di Klinik Kecantikan
Yaps, point terkahir ini mungkin merupakan cara yang paling ampuh untuk dapat menghilangkan atau membantu mengurangi kerutan pada dahi ya teman Plasthetic. Dengan melakukan beberapa perawatan kulit di Plasthetic Clinic dan dengan ditangani oleh dokter kulit yang sudah berpengalam, dahi yang indah tentunya dapat Anda dapatkan.
Rekomendasi Perawatan Menghilangkan Kerutan di Dahi Terbaik di Plasthetic
Berikut ini adalah rekomendasi perawatan untuk dapat menghilangkan kerutan pada dahi di Plasthetic Clinic yang dapat Anda lakukan, diantaranya:
1. Face Augmentation
Face augmentation merupakan salah satu prosedur anti-penuaan yang paling populer saat ini, penggunaan bahan ini dapat dilakukan yang disebabkan oleh kerutan yang dinamis. Face augmentation dilakukan untuk dapat menghilangkan atau meminimalkan kerutan dan tanda-tanda penuaan lainnya.
2. Forehead Lift
Forehead Lift merupakan prosedur operasi plastik yang ditujukan untuk mengencangkan dahi. Prosedur ini memperbaiki kerutan dan timbulnya relaksasi otot. Prosedur ini sangat cocok untuk orang yang ingin mengangkat dahinya.
Prosedur ini sangat aman karena dilakukan dengan anestesi umum atau sedasi jenis tertentu. Jadi pasien tidak perlu khawatir tentang rasa sakit. Dilakukan oleh dokter yang berkualifikasi dan berpengalaman, operasi ini membuat dahi lebih kencang.
3. Face Lift
Face lift yang juga dikenal sebagai pengencangan wajah (tarik wajah) merupakan operasi kosmetik untuk membuat wajah Anda tampak lebih muda. Operasi ini dapat mengencangkan kulit yang kendur di sekitar rahang bawah. Selain itu, Anda juga bisa menghilangkan kerutan dalam di sekitar mulut dan hidung, serta kulit berminyak di bawah dagu atau leher.
4. Mikrodermabrasi
Metode perawatan kulit lain yang dapat mengatasi kerutan di dahi adalah mikrodermabrasi. Prosedur ini melibatkan penggunaan alat khusus yang mengikis lapisan terluar kulit dengan bahan tertentu, seperti kristal aluminium, secara lembut pada permukaan kulit. Dengan menghilangkan lapisan kulit luar, sel-sel kulit baru yang muncul memiliki kecenderungan untuk mengatasi masalah kulit seperti kerutan, noda jerawat, dan garis halus yang ada sebelumnya.
5. Chemical Peeling
Chemical peeling juga dapat membantu mengatasi kerutan di dahi. Prosedur ini melibatkan penggunaan larutan kimia yang dioleskan ke lapisan atas kulit untuk menghilangkan sel-sel kulit mati atau rusak. Tujuannya adalah untuk memicu pertumbuhan sel-sel kulit baru, mengembalikan tekstur kulit, mengurangi kerutan, serta menghilangkan noda.
Prosedur ini biasanya dilakukan oleh profesional medis atau ahli perawatan kulit terlatih, dan menggunakan bahan seperti asam glikolat, asam salisilat, asam laktat, dan asam trikloroasetat (TCA).
6. Laser Resurfacing
Laser resurfacing adalah salah satu metode perawatan kecantikan yang dimanfaatkan untuk mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk kerutan di area dahi. Proses ini melibatkan penggunaan laser yang ditargetkan pada kulit wajah untuk menghilangkan lapisan teratas yang mengalami kerusakan.
Tujuannya adalah untuk merangsang pertumbuhan lapisan kulit baru yang lebih sehat. Penting untuk dicatat bahwa beberapa sesi perawatan mungkin diperlukan untuk mencapai hasil yang optimal. Namun, perlu diingat bahwa perawatan ini juga dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti perubahan warna kulit atau risiko infeksi kulit.
7. Microneedling
Microneedling atau skin needling adalah salah satu prosedur perawatan kulit yang digunakan untuk mengurangi kerutan di dahi. Metode ini melibatkan penggunaan jarum kecil yang menembus kulit, menciptakan luka kecil pada lapisan terluar kulit. Luka-luka kecil ini memicu produksi kolagen dan elastin baru selama proses penyembuhan kulit. Kolagen dan elastin ini memiliki peran penting dalam meremajakan kulit dengan mengencangkan dan meratakan tekstur kulit, sehingga membantu mengurangi kerutan.
Baca Juga: Anti Aging Adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Rekomendasi Perawatan
Nah, itu dia penjelasan mengenai cara menghilangkan kerutan di dahi beserta penyebab nya, ya teman Plasthetic. Sudah tidak bingung kan? Jika masih ada pertanyaan yang belum terjawab Anda dapat melakukan konsultasi di Plasthetic Clinic bersama dokter kami untuk mendapatkan perawatan yangs sesuai dengan masalah Anda. Yuk segera kunjungi Plasthetic Clinic Cabang Alam Sutera sekarang juga!
Di Review Oleh: