4 Perbedaan Hiperpigmentasi dan Hipopigmentasi serta Cara Mengatasinya

perbedaan hiperpigmentasi dan hipopigmentasi

4 Perbedaan Hiperpigmentasi dan Hipopigmentasi serta Cara Mengatasinya

Di Tinjau oleh Dokter

Perubahan warna kulit bisa disebabkan oleh berbagai kondisi yang memengaruhi produksi melanin. Dua kondisi yang seringkali menjadi penyebab perubahan warna kulit adalah hiperpigmentasi dan hipopigmentasi. Meski terdengar serupa, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Artikel Plasthetic Clinic berikut ini akan menguraikan perbedaan hiperpigmentasi dan hipopigmentasi serta bagaimana cara mengatasinya. Mari kita mulai dengan memahami kedua kondisi ini terlebih dahulu.

Apa itu Hiperpigmentasi?

Hiperpigmentasi adalah kondisi di mana kulit memproduksi melanin secara berlebihan, mengakibatkan munculnya bercak atau area yang lebih gelap daripada warna kulit aslinya. Faktor-faktor seperti paparan sinar matahari, bekas jerawat, dan perubahan hormonal dapat menjadi pemicu hiperpigmentasi.

Apa itu Hipopigmentasi?

Kebalikan dari hiperpigmentasi, hipopigmentasi terjadi ketika produksi melanin berkurang atau terhenti pada area tertentu, yang mengakibatkan munculnya bercak putih atau lebih terang pada kulit. Kondisi ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, termasuk vitiligo, albinisme, dan infeksi jamur.

Baca Juga: 6 Penyebab Hipopigmentasi serta Cara Mengatasinya dengan Tepat

Apa Saja Perbedaan Hiperpigmentasi dan Hipopigmentasi?

Mengetahui perbedaan hiperpigmentasi dan hipopigmentasi dapat dilakukan dengan memerhatikan beberapa ciri khas yang dimiliki oleh masing-masing kondisi, berikut di antaranya:

1. Warna Bercak

Dari penjelasan masing-masing kondisi yang sudah disebutkan di atas, tentu Anda sudah memahami bahwa hiperpigmentasi ditandai dengan adanya bercak yang lebih gelap dari warna kulit asli, seperti coklat, coklat tua, atau abu-abu. Sedangkan, hipopigmentasi dicirikan oleh adanya bercak yang lebih terang atau putih daripada warna kulit alami.

2. Penyebab

Perbedaan yang kedua terletak pada penyebabnya. Hiperpigmentasi dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti paparan sinar matahari yang berlebihan, bekas jerawat, perubahan hormonal, efek samping obat, dan kondisi medis tertentu. Di sisi lain, hipopigmentasi disebabkan oleh beberapa kondisi tertentu seperti albinisme, vitiligo, pitiriasis alba, pityriasis versicolor, dan efek samping dari beberapa jenis obat.

3. Bentuk Bercak

Perbedaan hiperpigmentasi dan hipopigmentasi juga terletak pada bentuk bercak yang dimilikinya. Hiperpigmentasi seringkali memiliki bercak dengan berbagai bentuk dan ukuran yang tidak teratur. Sebaliknya, hipopigmentasi biasanya memiliki bercak dengan batas yang jelas dan bentuk yang lebih teratur.

4. Lokasi Bercak

Perbedaan terakhir terletak pada lokasi bercak yang dimiliki oleh kedua kondisi ini. Hiperpigmentasi umumnya muncul di area yang sering terpapar sinar matahari, seperti wajah, tangan, dan kaki. Sementara itu, hipopigmentasi dapat muncul di berbagai bagian tubuh, namun seringkali terjadi di area wajah, tangan, dan kaki.

Baca Juga: Skinimalism Adalah: Langkah dan Manfaatnya untuk Anda

Bagaimana Cara Mengatasi Hiperpigmentasi dan Hipopigmentasi?

Untuk mengatasi hiperpigmentasi dan hipopigmentasi, diperlukan pendekatan yang tepat dan disesuaikan dengan kondisi kulit. Berikut ini adalah beberapa metode yang efektif untuk mengatasi kedua kondisi tersebut.

1. Cara Mengatasi Hiperpigmentasi

  • Krim pencerah kulit: Beberapa kandungan bahan seperti hydroquinone, kojic acid, atau azelaic acid dapat Anda gunakan untuk membantu memudarkan bercak gelap. Namun, penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit atau dokter estetika. 
  • Perawatan laser: Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, Anda dapat mempertimbangkan melakukan perawatan laser di klinik kecantikan. Pasalnya, perawatan ini dapat membantu memecah melanin dan meratakan warna kulit. 
  • Chemical peeling: Melakukan proses eksfoliasi, terutama dengan metode eksfoliasi kimia, dapat membantu menghilangkan lapisan teratas kulit yang mengalami hiperpigmentasi.

Banner Plasthetic Aesthetic

2. Cara Mengatasi Hipopigmentasi

Berbeda dengan hiperpigmentasi, cara mengatasi hipopigmentasi membutuhkan perawatan yang disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut adalah beberapa jenis pengobatan yang sering dilakukan untuk hipopigmentasi.

  • Albinisme: Albinisme merupakan sebuah kondisi hipopigmentasi yang tidak memerlukan perawatan khusus. Meskipun begitu, individu yang mengalami albinisme perlu berhati-hati dalam melindungi kulit dan mata mereka dari paparan sinar UV.
  • Vitiligo: Sama seperti albinisme, vitiligo juga tidak memerlukan pengobatan khusus. Namun, penggunaan krim steroid atau terapi ringan jangka pendek dapat membantu dalam mengatasi vitiligo. Selain itu, menggunakan riasan juga bisa membantu menutupi bercak putih pada kulit.
  • Pityriasis Alba: Kondisi pityriasis alba dapat diatasi dengan krim steroid dengan dosis yang rendah. Krim ini dapat membantu meredakan peradangan dan mempercepat proses repigmentasi, yaitu mengembalikan warna kulit seperti semula. Pada kasus yang lebih parah, dokter mungkin akan merekomendasikan fototerapi psoralen plus UVA (PUVA) dan fototerapi yang ditargetkan.
  • Pityriasis Versicolor: Pityriasis versicolor merupakan suatu kondisi yang disebabkan oleh paparan jamur. Cara terbaik untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan perawatan antijamur. Ini bisa termasuk penggunaan krim, sampo, atau tablet untuk mengatasi infeksi tersebut.

Baca Juga: Ketahui 7 Cara Memutihkan Kulit Belang dengan Beragam Treatment di Plasthetic Clinic

Rekomendasi Perawatan Mengatasi Hiperpigmentasi dan Hipopigmentasi di Plasthetic Clinic

Apabila langkah-langkah sebelumnya belum memberikan hasil optimal, Anda dapat mempertimbangkan untuk mencari perawatan di klinik kecantikan terpercaya seperti Plasthetic Clinic. Bagi Anda yang memiliki kondisi hiperpigmentasi, berikut adalah beberapa perawatan yang bisa Anda lakukan di Plasthetic Clinic.

1. Laser Darkspot

Perawatan Laser Darkspot menggunakan teknologi laser untuk menargetkan dan menghilangkan melanin berlebih di area kulit yang mengalami hiperpigmentasi. Sinar laser ini berfungsi dengan memecah melanin menjadi partikel kecil yang kemudian diserap dan dikeluarkan secara alami oleh tubuh.

2. Premium Glow

Premium Glow atau peeling kimia adalah perawatan yang melibatkan penggunaan asam khusus untuk mengangkat lapisan kulit terluar yang mengandung melanin berlebih. Perawatan peeling ini dapat membantu merangsang regenerasi kulit baru yang lebih sehat dan cerah.

3. Skin Booster

Perawatan Skin Booster melibatkan penyuntikan bahan aktif seperti asam hialuronat, vitamin, dan antioksidan langsung ke dalam lapisan kulit. Tujuan dari perawatan satu ini adalah untuk memberikan nutrisi langsung kepada kulit, meningkatkan kelembapan, dan merangsang produksi kolagen.

Hiperpigmentasi dan hipopigmentasi adalah kondisi kulit yang berbeda namun sering disalahartikan satu sama lain. Memahami perbedaan dan cara mengatasi keduanya sangat penting untuk mendapatkan perawatan yang sesuai. 

Jika Anda mengalami kondisi tersebut, Plasthetic Clinic siap membantu Anda dengan berbagai perawatan yang dirancang khusus untuk mengatasi hiperpigmentasi dan hipopigmentasi. Sebelumnya, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter estetika kami untuk mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.

Jadi, jangan ragu untuk mengunjungi kami dan konsultasikan kebutuhan kulit Anda di sini agar Anda mendapatkan perawatan terbaik! Semoga informasi mengenai perbedaan hiperpigmentasi dan hipopigmentasi di atas dapat memberikan manfaat bagi Anda!

Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!

Ditinjau oleh: dr. Aema Y. Amir

web-banner-disclaimer-1

SHARE THIS ARTICLE IN:

Recent Articles

berapa lama fat transfer bertahan

Berapa Lama Fat Transfer Bertahan? Cek Faktanya Di Sini!

Read More
laser acne adalah

Laser Acne: Pengertian, Manfaat, Cara Kerja, dan Faktor Risikonya

Read More
cara mengatasi gigi keropos

Cara Mengatasi Gigi Keropos dengan Mudah dan Tepat

Read More

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!