Ada beberapa alasan mengapa dokter gigi mungkin perlu mencabut gigi Anda. Pencabutan gigi dapat dilakukan bila terjadi kerusakan gigi yang parah, peradangan atau kerusakan gigi, penyakit gusi, hingga gigi penuh. Prosedur cabut gigi mencakup langkah-langkah umum dalam proses ekstraksi, baik teknik sederhana maupun prosedur bedah.
Dokter gigi biasanya akan memberitahu Anda perawatan apa yang harus dilakukan setelah pencabutan gigi. Perawatan ini biasanya melibatkan pantangan dan anjuran diet serta hal-hal yang harus dilakukan setelah pencabutan gigi.
Yuk simak artikel ini selengkapnya!
Table of Contents
ToggleApa Saja yang Harus Dilakukan Setelah Cabut Gigi?
Berikut merupakan beberapa tips setelah pencabutan gigi:
1. Istirahat Yang Cukup
Point pertama ini ialah istirahat yang cukup. Istirahat yang dilakukan setidaknya -+ 24 jam pertama setelah Anda pencabutan gigi. Istirahat dapat mengembalikan energi dan membantu tubuh mempercepat proses penyembuhan pasca cabut gigi.
2. Gunakan Kain Kasa
Penting untuk membiarkan kain kasa pada gigi yang dicabut setidaknya selama beberapa jam agar gumpalan darah terbentuk. Ganti kasa bila terlalu basah atau sesuai kebutuhan.
3. Jangan Berkumur atau Meludah
Hindari berkumur jika memungkinkan, karena dapat memecah gumpalan darah yang terbentuk dan memperlambat waktu penyembuhan. Pada saat yang sama, meludah juga bisa menghilangkan gumpalan darah.
4. Hindari Minum Melalui Sedotan
Jangan menggunakan sedotan untuk minum setelah pencabutan gigi. Ini dapat memberi banyak tekanan pada bekas cabut gigi.
5. Hindari Bersin
Jika memungkinkan, hindari bersin setelah pencabutan gigi atas. Bersin dapat menekan kepala dan membahayakan pengangkatan bekuan darah yang terbentuk.
6. Berhenti Merokok
Dianjurkan untuk berhenti merokok setelah pencabutan gigi. Kebiasaan ini bisa menimbulkan tekanan di mulut, seperti menggunakan peluit.
Merokok juga dapat menyebabkan peradangan dan menghambat proses penyembuhan setelah pencabutan gigi.
7. Minum Obat Pereda Nyeri
Pereda nyeri yang dijual bebas dapat membantu mengurangi rasa sakit dan pembengkakan setelah pencabutan gigi. Mintalah dokter gigi Anda untuk rekomendasi obat pereda nyeri yang sesuai dengan kondisi Anda.
Baca Juga: 8 Pantangan Setelah Cabut Gigi yang Harus Diperhatikan
Apa Saja Perawatan yang Perlu Dilakukan Setelah Cabut Gigi?
Agar proses pemulihan berjalan lancar, sebaiknya Anda menjalani beberapa kali perawatan pasca pencabutan gigi. Berikut adalah beberapa rekomendasi perawatan yang dapat Anda dapatkan setelah melakukan pencabutan gigi:
1. Kompres Gusi yang Diangkat Dengan Air Dingin
Salah satu cara mengatasi gusi bengkak pasca pencabutan gigi adalah dengan menggunakan kompres dingin, yaitu menekan air dingin atau es batu pada sisi pipi yang terasa nyeri selama kurang lebih 10 hingga 20 menit.
2. Ganti Kasa Secara Teratur
Untuk menghentikan pendarahan setelah pencabutan gigi, tekan lubang pencabutan dengan kain kasa. Ganti kasa yang dibasahi darah.
Kapan kapas bisa dilepas setelah pencabutan gigi? Jangan menggunakan kassa terlalu lama, karena hanya digunakan beberapa jam setelah gigi dicabut.
3. Jangan Sikat Gigi di Area Lubang
Untuk menghindari kerusakan dan hilangnya bekuan darah setelah pencabutan gigi, hindari menyikat gigi di area pencabutan. Mengutip NHS, hindari menyikat gigi di area pencabutan ini selama 3-4 hari ke depan atau hingga gumpalan darah terbentuk dengan baik.
4. Minum Obat Penghilang Rasa Sakit
Pasca pencabutan gigi, sebagai bagian dari perawatan setelah cabut gigi, dianjurkan untuk mengkonsumsi obat pereda nyeri seperti ibuprofen hingga paracetamol. Minum obat segera setelah pencabutan gigi dan pastikan untuk menggunakan antibiotik yang diresepkan oleh dokter.
5. Mengonsumsi Makanan Lunak
Setelah pencabutan gigi, Anda hanya boleh makan atau minum sesuatu yang lembut dan suam-suam kuku. Hindari makanan atau minuman yang panas dan keras.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Veneer Gigi Yang Gagal?
Komplikasi atau Efek Samping Cabut Gigi
Komplikasi atau efek samping bisa terjadi setelah cabut gigi. Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi termasuk perdarahan yang tidak berhenti, infeksi yang tidak sembuh, atau kerusakan pada jaringan sekitar gigi. Jika Anda mengalami salah satu dari masalah ini, sangat penting untuk segera menghubungi dokter gigi Anda.
Dokter gigi dapat memberikan perawatan yang tepat, seperti obat-obatan untuk mengatasi infeksi atau prosedur tambahan untuk menghentikan perdarahan. Selain itu, mengikuti instruksi dokter gigi dengan baik sangat penting untuk mempercepat proses penyembuhan dan mencegah komplikasi lainnya.
Ingatlah bahwa perawatan yang baik setelah cabut gigi adalah kunci untuk pemulihan yang cepat dan tanpa masalah. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter gigi jika Anda memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai proses penyembuhan Anda.
Apa Saja Risiko Cabut Gigi?
Meski jarang, kondisi berikut dapat terjadi pada pasien yang menjalani pencabutan gigi:
-
Alergi terhadap doping
-
Bengkak pada gusi
-
Pendarahan
-
Dry socket ataupun keluarnya bekuan darah pada lubang pencabutan gigi sehingga menimbulkan nyeri dan memperlambat penyembuhan
-
Kerusakan saraf
-
Infeksi pada tempat pencabutan gigi
Rekomendasi Perawatan Gigi Terbaik di Plasthetic
Berikut ini adalah rekomendasi perawatan gigi terbaik yang dapat Anda lakukan di Plasthetic Clinic, diantaranya:
1. Pembersihan atau Scaling Gigi
Pembersihan, atau scaling, merupakan prosedur medis yang biasanya dilakukan oleh dokter gigi untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk di gigi. Kotoran pada gigi bisa tersebut dapat berupa makanan, plak lunak, serta karang gigi.
2. Tambal Gigi
Jika kerusakan gigi disebabkan oleh pembusukan gigi, maka dapat diobati dengan tambalan gigi. Hal ini penting untuk menjaga agar kerusakan tidak semakin parah dan menyebar, yang pada akhirnya mempengaruhi saraf gigi. Bila hal ini terjadi, penderita akan merasakan sakit yang luar biasa.
3. Cabut Gigi
Pencabutan gigi, atau odontektomi, merupakan prosedur pembedahan untuk mengangkat gigi yang sudah membusuk atau rusak parah. Odontektomi juga biasanya dilakukan pada gigi yang tidak normal atau impaksi, seperti gigi bungsu yang bengkok atau hanya tumbuh sebagian. Dalam kondisi tersebut, gigi bungsu dapat menyebabkan berbagai masalah gigi seperti Nyeri pada gusi dan bengkak, yang membuat pencabutan lebih berhasil.
4. Implan Gigi
Berikutnya datang implan gigi, yang dibuat untuk mendukung prostesis gigi. Prosedur implan gigi ini biasanya menggunakan sekrup titanium untuk mengganti akar gigi yang rusak. Seperti gigi asli, pemakai implan gigi membutuhkan perawatan rutin agar tetap dalam kondisi baik dan tahan lama tanpa pendarahan, radang gusi, nyeri atau rasa tidak nyaman di mulut dan gigi.
5. Veneer Gigi
Veneer merupakan lapisan tipis porselen yang pas di bagian depan gigi. Fungsi veneer gigi sendiri ialah untuk dapat memperbaiki bentuk, posisi dan warna gigi.
Baca Juga: Retainer gigi: Pengertian, Fungsi, Jenis, dan Manfaatnya
Nah, itu dia penjelasan mengenai apa yang harus dilakukan setelah cabut gigi, jika Anda masih punya pertanyaan seputar ini, jangan sungkan untuk melakukan konsultasi dengan dokter gigi di Plasthetic Clinic ya, teman Plasthetic Clinic. Karena, Plasthetic Clinic merupakan solusi yang cocok untuk permasalahan gigi Anda, yuk segera kunjungi Plastehtic Clinic Cabang Banda Aceh sekarang juga!
Di Review Oleh: