Pahami Keloid Bekas Jerawat dan Tips Menghilangkannya

Pahami Keloid Bekas Jerawat dan Tips Menghilangkannya

Di Tinjau oleh Dokter

Keloid bekas jerawat sering kali menjadi masalah yang mengganggu. Pasalnya, bekas jerawat yang meninggalkan keloid dapat memengaruhi kepercayaan diri seseorang, terutama jika muncul di area yang terlihat, seperti area wajah. Keloid sendiri merupakan jaringan parut yang tumbuh berlebih setelah proses penyembuhan luka, dan terkadang dapat menyebabkan rasa tidak nyaman. 

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam mengenai bekas jerawat yang menjadi keloid, cara mencegah, hingga cara menghilangkan keloid bekas jerawat yang efektif. 

Baca juga: 5 Perbedaan Laser Keloid dan Keloid Injection

Apa itu Keloid Bekas Jerawat 

Keloid adalah jaringan parut berlebih yang terbentuk akibat penyembuhan luka, ditandai dengan tekstur menonjol dan warna lebih gelap atau kemerahan. Pada bekas jerawat, keloid muncul karena produksi kolagen yang berlebihan saat kulit memperbaiki jaringan yang rusak.

Risiko keloid lebih tinggi pada individu dengan riwayat keluarga serupa atau kulit lebih gelap, serta dipengaruhi oleh lokasi luka, tekanan pada kulit, dan tingkat peradangan. Berbeda dengan bekas luka hipertrofik yang dapat memudar, keloid cenderung menetap atau bahkan membesar seiring waktu.

Cara Mencegah Keloid Bekas Jerawat 

Mencegah keloid bekas jerawat tentunya lebih baik daripada mengobati. Sebelum keloid muncul, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghindari pembentukan jaringan parut berlebih pada kulit.

1. Memastikan Kulit Tetap Bersih

Menjaga kebersihan kulit berperan penting dalam mencegah peradangan jerawat yang bisa berkembang menjadi keloid. Gunakanlah pembersih wajah yang lembut dan sesuai dengan jenis kulit secara rutin. Hindari juga produk dengan kandungan iritan seperti alkohol atau parfum berlebihan, karena dapat memperparah kondisi kulit yang sensitif.

2. Tidak Memencet atau Menggaruk Jerawat

Memencet atau menggaruk jerawat yang sedang meradang dapat memperburuk kondisi dan meningkatkan risiko munculnya keloid. Tekanan pada jerawat dapat menyebabkan trauma pada jaringan sekitar, yang kemudian merangsang produksi kolagen berlebih. Sebaiknya, biarkan jerawat pulih secara alami atau gunakan perawatan kulit yang sesuai untuk mempercepat penyembuhan.

3. Segera Mengatasi dan Merawat Luka Bekas Jerawat

Untuk mencegah bekas luka akibat jerawat parah, gunakan produk perawatan yang mengandung silikon gel atau bahan lain yang dapat mengontrol produksi kolagen dan menjaga elastisitas kulit, sehingga risiko terbentuknya keloid dapat dikurangi.

Selain itu, saat jerawat mulai mengering, aplikasikan perawatan yang mempercepat regenerasi kulit, seperti krim retinol atau hydrocolloid patches. Dengan perawatan yang tepat, proses penyembuhan kulit dapat berlangsung lebih optimal, sehingga bekas luka tidak mengeras atau menonjol.

4. Melindungi Kulit dari Dampak Negatif Sinar Matahari

Paparan sinar matahari dapat memperburuk bekas jerawat dan meningkatkan risiko terbentuknya keloid. Untuk mencegahnya, gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari agar kulit terlindungi dari efek negatif sinar UV. Selain itu, sinar matahari juga dapat memicu hiperpigmentasi, sehingga bekas jerawat tampak lebih jelas dan sulit memudar.

Baca juga: Cara Menghilangkan Keloid di Wajah, Penyebab, dan Pencegahannya

Cara Menghilangkan Keloid Bekas Jerawat

Setelah keloid muncul, Anda mungkin ingin mencari cara untuk menghilangkannya. Untungnya, ada beberapa metode yang dapat membantu meratakan dan mengurangi ukuran keloid, termasuk yang disarankan oleh para profesional.

1. Pengobatan dengan Laser

Perawatan laser dapat membantu meratakan keloid yang lebih besar serta mengurangi rasa gatal dan membuatnya memudar. Terapi laser pulsed-dye biasanya dilakukan dalam beberapa sesi dengan jeda 4 hingga 8 minggu. 

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin menyarankan kombinasi dengan suntikan kortison untuk hasil yang lebih efektif. Namun, efek samping seperti hipopigmentasi, hiperpigmentasi, kulit melepuh, atau berkerak lebih berisiko terjadi, terutama pada individu dengan kulit lebih gelap.

2. Keloid Injection

Untuk mengurangi ketebalan keloid kecil, dokter dapat memberikan suntikan kortison atau steroid lainnya. Perawatan ini biasanya memerlukan suntikan bulanan selama beberapa kali hingga bekas luka menjadi lebih rata. Namun, prosedur ini memiliki risiko efek samping seperti penipisan kulit, munculnya pembuluh darah kecil di permukaan kulit, serta perubahan warna kulit permanen, seperti hipopigmentasi atau hiperpigmentasi.

3. Pembedahan Keloid

Jika metode lain tidak berhasil mengatasi keloid, dokter mungkin merekomendasikan prosedur pembedahan yang disertai dengan perawatan tambahan. Namun, tanpa kombinasi metode lain, risiko keloid kambuh kembali cukup tinggi, berkisar antara 45% hingga 100%.

Baca juga: 4 Cara Mengatasi Jerawat yang Gatal dan Kenali Penyebabnya

Kesimpulan 

Keloid bekas jerawat memang dapat mengganggu penampilan, terutama jika muncul di area yang terlihat seperti hidung atau dada. Namun, dengan pencegahan yang tepat dan perawatan medis yang sesuai, keloid bekas jerawat, keloid bekas jerawat di hidung, keloid bekas jerawat di dada, dapat dikurangi atau bahkan dihilangkan. 

Jika Anda mengalami masalah dengan keloid bekas jerawat dan ingin mencari solusi yang lebih efektif, Anda bisa mempertimbangkan perawatan di klinik kecantikan kulit Plasthetic Clinic. Melalui perawatan Laser Keloid dan dan Keloid Injection, Anda bisa menghilangkan bekas jerawat yang berbentuk keloid secara efektif. 

Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter di Plasthetic Clinic untuk mengetahui perawatan yang paling sesuai dengan kondisi kulit Anda. Semoga informasi mengenai keloid bekas jerawat di atas dapat bermanfaat untuk Anda!

Plasthetic Clinic, Enhance Your Quality Of Life!

Ditinjau oleh: dr. Aema Y. Amir 

Sumber:

https://jakartaaestheticclinic.co.id/blog/keloid-bekas-jerawat/ 

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/keloid-scar/diagnosis-treatment/drc-20520902

Banner Plasthetic Aesthetic

web-banner-disclaimer-1

SHARE THIS ARTICLE IN:

Recent Articles

sedot-lemak

7 Cara Menghilangkan Lemak Di Pinggang Samping dengan Aman

Read More
hyaluronic

6 Manfaat Hyaluronic Acid untuk Kulit Wajah yang Perlu Kamu Tahu!

Read More
perbedaan anti wrinkle injection botox dengan skin firm

5 Perbedaan Anti-Wrinkle Injection Botox dengan Skin Firm

Read More

We Prioritize our Customers

Dapatkan perawatan dan prosedur terbaik hanya di Plasthetic Clinic!